DK 1

UNCLEAR TERM
1. Actos
Ismik: agen anti diabetes yg menurunkan resistensi insulin di jar perifer dan
hati, bentuk garam hidroklorida sbg pengobatan dm tipe 2-dorland
Chandry: digunakan jika diet dan olahraga tdk bisa mengontrol gula darah
QQ: gabungan
2. Advance carbing
Eva: salah satu jenis carbing, dilihat nutrition fact
Chandry: advance itu disesuaikan dgn insulinnya
Kesimpulan: perhitungan kebutuhan pasien yg disesuaikan dgn obat yg
dikonsumsi
3. Insulin lispro protamine suspension
Alma:
Nadia: protamine adl protein yg bersifat basa-> ada kandungan protein
Kesimpulan: analog insulin dgn kerja cepat, dibuat dgn rekombinasi DNA dan
memiliki kandungan protein
4. ICR rule 500
Niza: perhitungan perbandingan antara insulin dan kh
Ismi: kh yg dikonsumsi dibandingkan dgn insulin yg diterima
Waritsah: membantu agar konsumsi kh tidak terlalu rendah shg tdk
hipoglikemia
Kesimpulan: gabungan niza dan waritsah
5. Hba1c
Eva: hemoglobin terglikosilasi, pendeteksi terkena dm, normal 2,5-3,5%
Niza: indicator paling akurat, mendeteksi 3 bln terakhir, ada 2 jenis
Chandry: untuk mengukur kepatuhan diet pasien
Kesimpulan: gabungan
6. Insulin lispro [rDNA origin]
Nabila: analog insulin, sintesis menggunakan rDNA
CUES
Yuniar: ahli gizi diharapkan mampu merencanakan pengaturan makan
menggunakan pendekatan carbing untuk tn dv yang menderita dm tipe 2
Aras: + sedang menjalani program penurunan bb kg perbulan
Niza: +dgn memperhitungkan icr 500 dan cf 1500
Nadia: +menentukan asuhan gizi yg tepat sesuai kondisi tn dv
Ismi: ahli gizi diharapkan mampu menentukan asuhan gizi yg tepat sesuai kondisi tn
dv dan mampu merencanakan pengaturan makan menggunakan pendekatan
carbing untuk tn dv yang menderita dm tipe 2 yang sedang menjalani program
penurunan bb 1,5 kg perbulan dgn memperhitungkan icr 500 dan cf 1500
Ismi: ahli gizi diharapkan mampu melakukan asuhan gizi yg tepat menggunakan
pendekatan carbing untuk tn dv yang menderita dm tipe 2 yang sedang menjalani
program penurunan bb kg perbulan dgn memperhitungkan icr 500 dan cf 1500
PI
1. Nikmah: etio, patof, s/s dm tipe 2 + faktor resiko
Etiologi
Nadia: kerusakan sel b pankreas
QQ: konsumsi gula terlalu tinggi, kerja pankreas terlalu keras
Patofis
Alma: konsumsi gula tinggi
Eva: pankreas rusak vegf jaringan rusak polidipsi, uri, fagi
Niza: produksi insulin tdk sesuai kebutuhan, tdk bisa uptake ke jaringan
S/S
Cica: banyak berkemih di malam hari
Citta: lemah, luka sulit sembuh
Nikmah: gda dan gdp tinggi, mudah haus
Waritsah: mudah lapar
QQ: mudah mengantuk, mudah buang air kecil

Faktor resiko
Chan: obesitas
Nikmah: konsumsi tinggi gula dan kh, jarang aktivitas
Nadia: usia 40-60 thn
QQ: genetic
Waritsah: hipertensi dan hiperkolesterolemia
Chandry: ras asia

2. Assessment gizi
- Antropo hub dm dgn status gizi
Alma: obesitas, mjd resiko DM tipe 2
Citta: IMT 29,6 obes 2
- Biokim
Nadia: hba1c, harusnya <7%
Waritsah: hba1c tinggi karena riwayat makan akhir2 ini kurang baik
Eva: semua jenis makanan atau yg berhubungan dgn hb?
Waritsah: hampir semua makanan

- Klinik
Yuniar: TD normal
DM

- Dietary
Cica: dahulu 1800 kkal, 3x makan utama 3x snack, setelah istri
meninggal sering konsumsi makanan siap saji
Sekarang: di skenario
- Ekologi
Yuniar: pensiunan mekanik pln, skrg di LSM, sekarang dm tipe 2
Nikmah: sudah pernah dapat petunjuk diet
QQ: tinggal sendiri, istri meninggal
- Farmakologi IOM dan pengaruh insulin
 Ismi: obat antihipertensi dan dislipid tidak boleh konsumsi alcohol dan
grapefruit
Eva: obat anti HT, memicu ekskresi zn, diminum 1 jam sebelum makan
Niza: insulin 4 atau 3 jam sblm makan
Eva: insulin macam2, injeksi bergantung jenisnya
3. Fransisca: gambaran umum advance carbing (apa, kapan, siapa)
Ismi: digunakan untuk dm yg tingkat lanjut, digunakan sebelum makan
Niza: siapa-dm tipe 2, kapan-setelah edukasi,
Alma: apa-perhitungan kh disesuaikan dengan insulin, kapan-sebelum
perencanaan makan, siapa-penderita dm yg menerima insulin
Eva: beda dgn perhitungan GI
Chandry: GI lebih ke pemilihan makanan
Niza: pemilihan juga mempertimbangkan glycemic load

4. Tujuan penentuan icr, perhitungan carbing sesuai icr rule 500

Tujuan
Alma: menentukan perbandingan insulin dgn kh
Waritsah: agar kh yg diasup sesuai dengan insulin yg diberikan

5. Tujuan penentuan cf, perhitungan cf rule 1500

Tujuan
Ismi: menyesuaikan dgn usia dll agar tidak menyebabkan hipoglikemi
Niza: batas minimum konsumsi energi

6. Diagnosa
Perhitungan
Energi 30 kkal pakai adjusted
Energi 2670 20% - 5% - 10% = 2002,5
Mengurangi 1,5 kg/bln jadi 1552,5 kkal

Asupan per oral berlebih-konsumsi makanan tinggi lemak dan kh-asupan %

Ketidakpatuhan diet-tidak mampu menyediakan makanan- konsumsi
makanan siap saji dll
Nilai lab tidak normal (hba1c)-pasien dm tipe 2-hba1c 8,7%

Intervensi
- Preskripsi TPS
Tujuan: memenuhi kebutuhan energi, menurunkan bb
Tidak memperberat kerja pankreas
Menjaga profil gula darah pasien

Prinsip
Rendah lemak?
Cukup lemak
Rendah GI!

Syarat:
 KH 60, lemak 25, protein 15
Pemilihan bahan makanan rendah GI beras merah, gandum
Mineral kalsium, magnesium, kalium
Cairan cukup
Serat 30 g/hari

- Perhitungan kebutuhan ->sudah di atas

- BM yg dianjurkan dan dihindari

Dianjurkan: beras merah, gandum, nasi, pisang
Dibatasi: kulit, susu tinggi lemak, jerohan
- Edukasi
Tujuan: meningkatkan pengetahuan pasien bm rendah gi, meningkatkan
motivasi pasien
Materi: dm tipe 2, bahan makanan, pemilihan makanan dengan cara
pengolahan yang sesuai, memotivasi tetap menjalankan diet, saran aktivitas
fisik, waktu makan-jenis-jumlah, advance carbing dan aplikasi
Waktu: 30 menit, 2x20 menit
Media: leaflet, aplikasi/software, food model

7. Perencanaan menu sehari dgn memperhatikan carbing dan makanan

kesukaan pasien
Makan pagi: roti gandum, telur rebus, pisang/pepaya
Bubur abah odil
Snack pagi: pisang 2 buah
Makan siang: kentang rebus, ikan pepes, cah kangkung, jus melon
Snack sore: susu diabetasol, apel
Makan malam: Nasi merah, sup, rolade ayam tahu
Pak karso/abah odil/wong solo/nasi padang/bakso
Snack malam: susu diabetasol

8. Monev
Nikmah: monev asupan target >80%, melalui recall, saat konsultasi
Patuh terhadap anjuran diet, target tidak kembali, melalui wawancara,
Hasil lab hba1c dan gula darah
Komposisi antropometri, penurunan bb