Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakuakn didapatkan :
a. Geolistrik
Menggunakan Program IPI2WIN
1. Terdapat 4 lapisan tanah
2. Di duga memiliki aliran air tanah pada kedalaman lebih dari
7,18 m
3. Terdapat lapisan clay pada titik pengamatan yang telah
dilakukan
Menggunakan Program Progress 3.0
1. Terdapat 3 lapisan tanah
2. Di duga memiliki aliran air tanah pada kedalaman lebih dari
4,71 m
3. Terdapat lapisan clay pada titik pengamatan yang telah
dilakukan
Metode yang dirasa paling akurat dalam pendugaan lapisan geologi dalam
praktikum ini yaitu metode program Progress 3.0, karena dalam metode ini cara
yang digunakan yaitu melakukan pelacakan balik terhadap data lapisan dari
program IPI2WIN dengan data lapangan sehingga diperoleh nilai kesalahan relatif
yang lebih kecil.

b. Ground Water Flow


Percobaan A
Simulasi pada gradien hidraulik aliran air tanah yaitu :
Pada hasil percobaan di lapangan nilai gradien hidraulis =
0,198
Pada hasil percobaan di lapangan nilai gradien hidraulis =
0,325
Percobaan B
Percobaan B Sumur 1
Simulasi pada garis aliran air tanah akuifer bebas dengan 1
sumur yaitu :
Dari hasil percobaan didapatkan penurunan muka air akibat
pemompaan 1 sumur (S1) = 0,00203 m
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefesien
permeabilitas (k) = 0,0263 m/dt

Percobaan B Sumur 2
Simulasi pada garis aliran air tanah akuifer bebas dengan 1
sumur yaitu :
Dari hasil percobaan didapatkan penurunan muka air akibat
pemompaan 1 sumur (S2) = 0,00172 m
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefesien
permeabilitas (k) = 0,031 m/dt
Percobaan C
Simulasi pada garis aliran air tanah akuifer bebas dengan 2
sumur yaitu :
Dari hasil percobaan didapatkan penurunan muka air akibat
pemompaan 2 sumur = 0,0474 m

5.2. Saran
Penggunaan metode geolistrik pada dasarnya cukup efektif. Namun perlu
kecermatan lebih pada saat pengukuran. Akurasi hasil pendugaan metode
geolistrik yang diperoleh dari model konfigurasi Schlumberger sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya pelaksanaan pendugaan di lapangan dan
kemampuan menginterpretasikan jenis lapisan serta ketebalan lapisan. Sehingga
penggunaan metode geolistrik perlu ditunjang oleh kemampuan dalam
menginterpretasikan nilai tahanan jenis material. Hasil dari pendugaan metode
geolistrik bisa digunakan sepenuhnya sebagai acuan dalam penentuan kondisi
lapisan geologi bawah permukaan khususnya untuk pendugaan lapisan akuifer.

Anda mungkin juga menyukai