Lain halnya dengan contoh berikut ini. Walaupun Ton Sin Hwan
keturunan Cina, tetapi karena dia warga Negara Indonesia dan secara
kebetulan menjabat sebagi ketua lembaga bantuan hokum, maka pada
saat dia memberikan penataran kepada anggotanya berkewajiban
moral untuk menggunakan bahasa Indonesia. Tidak peduli apakah dia
lancar berbahasa Indonesia atau tidak. Tidak peduli apakah semua
pengikutnya keturunan Cina yang berwarga Negara Indonesia ataukah
tidak.