3.

2 Macam-Macam Tipe Dasar Asuransi

3.1.2 Asuransi seumur hidup dan jangka waktu asuransi

Mari kita mempertimbangkan sebuah asuransi seumur hidup, asuransi ini menyediakan 1 unit
pembayaran pada ahir tahun kematian. Dalam hal ini jumlah pembayaran sudah ditetapkan,
waktunya pembayaran ( K+ 1) adalah acak. Nilai tersebut adalah

(3.2.1)

Variabel acak Z mencangkup nilai v, , . . .,dan penyebaran dari variabel acak tersebut(Z)

ditentukan dalam rumus (3.2.1) dan distribusi dari K adalah:

Pr ( ) = Pr (K = k) (3.2.2)

Untuk K = 0, 1, 2,... Untuk premi tunggal ditandai dengan , dan diberikan dengan:

=E = (3.2.3)

Dan perbedaan dari Z memungkinkan untuk dihitung dengan mengidentifikasi

Var(Z) = E(Z2) - (3.2.4)

Dengan menggantikan v dengan e-5 kita lihat bahwa:

(3.2.5)

Yang mana pembayan premi tunggal di hitung dari dua kali bunga asli. Perbedaan perhitungan
ini tidak lebih sulit daripada perhitungan premi tunggal.
Pada asuransi yang menyediakan pembayaran hanya jika terjadi kematian dalam n tahun dikenal
sebagai jangka waktu asuransi atau n. sebagai contoh 1 unit pembayaran jika hanya jika terjadi
kematian pada n tahun pertama, sebenarnya waktu pembayaran masih termasuk kedalam tahun
akhir kematian. Salah satunya:

Z={ (3.2.6)
Pembayaran premi ditandakan dengan

.= (3.2.7)

Pada saat kedua E(Z2) sama premi tunggal dua kali bunga asli, itu dapat terlihat dari:

Z2 = { (3.2.8)

3.2.2 Asuransi Jiwa Dwiguna

Lamanya asuransi jiwa dwiguna n menyediakan pembayaran dimana jumlah uang yang
ditanggungkan hanya jika tertanngung hidup diakhir n tahun :

Z={ (3.2.9)

Premi tunggal ditandai dengan dan diberikan dengan:

.= (3.2.10)

Rumusan dari perbedaan bernouli variabel acak memberikan:

Var(Z) (3.2.11)

3.2.3 Program pemberian bantuan

Asusmsi bahwa t jumlah uang yang ditanggungkan dapat dibayar pada akhir tahun kematian,
jika terjadi di n tahun pertama, cara lain pada akhir n tahun:

Z={ (3.2.12)

Premi tunggal ditandai dengan , penandaan nilai saat ini dari (3.2.6) dengan Z1 dan (3.2.9)

dengan Z2 dapat ditulis:

+ (3.2.13)

Sebagai konsekuensinya maka:

 .= .+ (3.2.14)

Dan

Var (Z) = Var( ) + 2 Cov ( ) + Var ( ) (3.2.15)

Hasil selalu 0 karenanya

( ) = E( )-E = . . (3,2,16)

Perbedaan dari Z diberikan dengan:

Var (Z) = Var( ) + Var ( ) -2 . (3.2.17)

Sebagai konsekuensi dari identifikasi terahir, resiko dalam menjual suatu program pemberian
kesepakatan, yang diukur dari perbedaan, sedikit lebih menjual pada jangka waktu asuransi
untuk seseorang dan asuransi jiwa dwiguna untuk yang lain
Sejauh ini untuk sederhananya kita asumsikan jumlah uang yang ditanggungkan 1. Jika jumlah
uang yang ditanggungkan adalah C, kemudian premi tunggal didapatkan dari perkalian dengan C
dan perbedaan dengan C2
Maka kita akhirnya mempertimbangkan suatu m penunda tahun asuransi seumur hidup. Nilainya
sekarang adalah:

Z={ (3.2.18)

premi tunggal ditandai dengan . Rumus alternatif untuk premi tungal adalah:

(3.2.19)

dan

(3.2.20)

Saat kedua E ( ) sama premi tunggal menjadi dua kali bunga asli.
3.3Asuransi yang dapat dibayar saat kematian
Dibagian sebelumnya kita mengasumsikan bahwa jumlah uang yang ditanggungkan telah
dibayar pada akhir tahun kematian. Asumsi ini tidak mencerminkan praktek asuransi dengan cara
yang relistis tetapi mempunyai keuntungan bahwa rumus ini mungkin dievaluasi secara langsung
pada tabel hidup.
Mari kita sekarang berasumsi bahwa jumlah uang yang ditanggungkan menjadi dapat segera
dibayarkan setelah kematian missal T. sakarang ini nilai pembayaran dari 1 dapat dibayar
seketika saat kematian

(3.3.1)

Premi tunggal ditandai dengan . menggunakan (2.2.2) kita menemukan bahwa

(3.3.2)

Suatu perkiraan praktis diperoleh dari asumsi pada bagian 2.6

Ditulis:
T = K + S = (K + 1) – (1 – S) (3.3.3)
Dan dengan menggunakan asumsi kebebasan dari K dan S seperti halnya distribusi S,
sedemikian sehingga:

(3.3.4)

Kita menemukan

(3.3.5)

Pernitungan sederhana dari perluasan .

Rumus yang sejenis dari jangka asuransi. Untuk program penjualan bantuan faktornya adalah i/

dan hanya digunakan pada bagian jangka asuransi:

+
 (3.3.6)

Mari kita asumsikan bahwa jumlah uang tanggungan yang dapat dibayar akhir bulan bagian

tahun(periode) yang apabila kematian terjadi yaitu waktu time K + dalam notasi bagian 2.4.

nilainya sekarang menjadi sebuah asuransi seumur hidup dari 1 unit kemudian menjadi :

(3.3.7)

Untuk perhitungan premi tunggal kita menggunakan lagi asumsi pada bagian 2.6. kita dapat
menuliskan:

(3.3.8)

Di (3.3.7) kita menggunakana asumsi kebebasan K dan S seperti halnya penyamaan

(3.3.9)

Kemudian kita mendapatkan

(3.3.10)

Persamaan (3.3.5) membuktikan untuk mengijinkan m in (3.3.10)