09 Oktober 2023
1 / 16
Model Kerugian Agregat
1 Pendahuluan
2 / 16
Pendahuluan
Kerugian agregat adalah total kerugian yang dialami oleh pemegang polis
selama periode waktu tertentu, yang harus dibayarkan oleh suatu perusahaan
asuransi.
3 / 16
Pendahuluan
4 / 16
Pendahuluan
5 / 16
Model Risiko Kolektif vs Model Risiko Individu
Dalam Model Risiko Kolektif, total kerugian (kerugian agregat) per periode,
yang dinotasikan S, didefinsikan sebagai akumulasi dari kerugian-kerugian
individual (kerugian per risiko) selama satu periode dan dimodelkan melalui
persamaan:
S = X1 + X2 + · · · + XN (1)
dengan,
1 N variabel acak yang menyatakan banyak kerugian pada sebuah
portofolio dari polis asuransi selama periode waktu tertentu. Variabel
acak N adalah variabel acak diskrit yang implementasi nilainya berupa
bilangan bulat tak negatif.
2 Xi variabel acak yang menyatakan besar dari kerugian ke-i.
Asumsi: {Xi }i≥1 sekumpulan variabel acak yang i.i.d yang nilai-nilai
implementasinya tidak dipengaruhi oleh distribusi dari N.
6 / 16
Model Risiko Kolektif vs Model Risiko Individu
Dalam Model Risiko Individu, total kerugian (kerugian agregat) per periode,
yang dinotasikan S, didefinsikan sebagai akumulasi dari kerugian-kerugian
pada polis-polis asuransi (kerugian per polis asuransi) dan dimodelkan
melalui persamaan:
S = X1 + X2 + · · · + Xn (2)
dengan,
1 n menyatakan banyaknya pihak tertanggung (pemegang polis) pada suatu
portofolio.
2 Xi menyatakan besar kerugian dari pemegang polis ke-i.
Asumsi:
1 n adalah bilangan bulat yang fix.
2 {X1 , X2 , . . . , Xn } adalah sekumpulan variabel acak yang saling bebas,
tetapi mungkin tidak berdistribusi identik.
3 Memungkinkan Xi = 0 untuk suatu i tertentu.
7 / 16
Model Risiko Individu
X j = Ij B j (3)
dengan
1, jika terdapat suatu kerugian pada pemegang polis ke-i
Ij =
0, lainnya
8 / 16
Model Risiko Individu
dan
n
X
Var(S) = [qj σj2 + qj (1 − qj )µ2j ] (5)
j=1
9 / 16
Model Risiko Individu
10 / 16
Model Risiko Individu
Jika probabilitas suatu kerugian dan distribusi dari besar kerugian pada
setiap pemegang polis sama
Latihan Soal
Suatu portofolio memiliki 100 pemegang polis asuransi yang saling bebas dan
identik. Setiap pemegang polis memiliki peluang 0.2 untuk mengajukan
kerugian. Ketika suatu kerugian diajukan, peluang terjadinya kerugian sebesar
10, 50, dan 80 berturut-turut adalah 0.3, 0.3, dan 0.4. Tentukan rata-rata dari
kerugian agregat dalam portofolio tersebut.
12 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Individu: Metode
Konvolusi
13 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Individu: Metode
Konvolusi
Untuk n = 0, tetapkan
0, x<0
FX∗0 (x) =
1, x≥1
Untuk n = 1, tetapkan FX∗1 (x) = FX (x).
Karena X merupakan variabel acak kontinu tak negatif, maka
Z x
∗(k−1)
FX∗k (x) = FX (x − y)fX (y)dy, untuk k = 2, 3, . . .
0
Z x
∗(k−1)
fX∗k (x) = fX (x − y)fX (y)dy, untuk k = 2, 3, . . .
0
Sehingga pdf dari S untuk x > 0 adalah
∞
X
fS (x) = pn fX∗n (x),
n=1
dan fS (0) = limx→0+ fS (x)
14 / 16
Solusi Hampiran dari Model Risiko Individu
Tujuan: Untuk mengaproksimasi distribusi dari S. Jika n cukup besar, maka
dengan CLT distribusi dari S dihampiri dengan distribusi normal. Sehingga
FS (s) diberikan sebagai berikut
dengan
k X
X l k X
X l
E(S) = i nij qj dan Var(S) = i2 nij qj (1 − qj )
i=1 j=1 i=1 j=1
15 / 16
Model Kerugian Agregat
2 / 16
Model Risiko Kolektif: Distribusi Majemuk
E(S) = E(N)E(X)
3 / 16
Model Risiko Kolektif: Distribusi Majemuk
Latihan Soal
Banyak klaim yang dilaporkan per bulan di Asuransi Mantap Jiwa
mengikuti distribusi binomial negatif dengan parameter r = 80 dan
β = 2.
Distribusi dari besar klaim diberikan pada tabel berikut:
4 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Konvolusi
5 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Konvolusi
Untuk n = 0, tetapkan
0, x<0
FX∗0 (x) =
1, x≥1
Untuk n = 1, tetapkan FX∗1 (x) = FX (x).
Jika X merupakan variabel acak kontinu dan tak negatif
Z x
∗(k−1)
FX∗k (x) = FX (x − y)fX (y)dy, untuk k = 2, 3, . . .
0
Z x
∗(k−1)
fX∗k (x) = fX (x − y)fX (y)dy, untuk k = 2, 3, . . .
0
Sehingga pdf dari S untuk x > 0 adalah
∞
X
fS (x) = pn fX∗n (x),
n=1
pmf:
x
∗(k−1)
X
fX∗k (x) = fX (x − y)fX (y), untuk x = 0, 1, 2, . . . , k = 2, 3, . . .
y=0
Latihan Soal
1 Banyak kerugian dalam suatu periode mengikuti distribusi Poisson
dengan rata-rata 3. Setiap besar kerugian mengikuti suatu distribusi
sedemikian sehingga untuk P(X = x) = 41 , x = 1, 2, 3, 4. Banyak
kerugian dan besar kerugian saling bebas. S adalah kerugian agregat
untuk periode itu.
8 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Analitik
Misalkan untuk j = 1, 2, . . . , n
Sj berdistribusi Poisson majemuk dengan parameter λj dan distribusi
severitas X dengan cdf Fj (x).
Misalkan S1 , S2 , . . . , Sn saling bebas.
Maka S = S1 + S2 + · · · + Sn berdistribusi Poisson majemuk dengan
parameter λ = λ1 + λ2 + · · · + λn dan distribusi severitas dengan cdf
dan pdf
n
X λj
F(x) = Fj (x),
λ
j=1
n
X λj
f (x) = fj (x),
λ
j=1
9 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Analitik
Latihan Soal
Kerugian agregat dari Polis A mengikuti distribusi Poisson majemuk
dengan λ = 2 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
1jt adalah 0.6 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
2jt adalah 0.4.
Kerugian agregat dari Polis B mengikuti distribusi Poisson majemuk
dengan λ = 1 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
1jt adalah 0.7 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
3jt adalah 0.3.
Tentukan probabilitas bahwa total pembayaran yang dihasilkan dari dua
polis tersebut sama dengan 2jt.
10 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Rekursif
11 / 16
Solusi Eksak dari Model Risiko Kolektif: Metode Panjer
Distribusi severitas X adalah diskrit dan counting.
X memiliki pmf: fX (x) = Pr(X = x), x = 0, 1, 2, . . .
S memiliki pmf: fS (x) = Pr(S = x), x = 0, 1, 2, . . .
Jika N bagian dari keluarga (a, b, 0) dengan pmf pk , k = 0, 1, 2, . . .,
maka pmf dari S dapat dicari secara rekursif sebagai berikut:
Px
y=1 (a + by/x)fX (y)fS (x − y)
fS (x) = , x = 1, 2, . . .
1 − afX (0)
dengan nilai awal fS (0) = PN (fX (0)).
Jika N adalah Poisson majemuk atau (a = 0, b = λ, 0), maka
pmf dari S dapat dicari secara rekursif sebagai berikut:
x
λX
fS (x) = yfX (y)fS (x − y), x = 1, 2, . . .
x
y=1
Latihan Soal
Kerugian agregat dari Polis A mengikuti distribusi Poisson majemuk
dengan λ = 2 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
1jt adalah 0.6 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
2jt adalah 0.4.
Kerugian agregat dari Polis B mengikuti distribusi Poisson majemuk
dengan λ = 1 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
1jt adalah 0.7 dan probabilitas besar kerugian yang dibayarkan sebesar
3jt adalah 0.3.
Tentukan probabilitas bahwa total pembayaran yang dihasilkan dari dua
polis tersebut sama dengan 1jt, 2jt, 3jt, dan 4jt.
13 / 16
Solusi Hampiran dari Model Risiko Kolektif
Tujuan: Untuk mengaproksimasi distribusi dari S.
dengan
E(S) = E(N)E(X) dan Var(S) = E(N)Var(X) + Var(N)[E(X)]2
Jika pada awalnya S adalah diskrit, maka diperlukan koreksi kontinuitas
karena distribusi normal merupakan distribusi kontinu, yaitu
1
P(S ≤ s) ≈ P(S < s + )
2
dengan S yang baru berdistribusi normal dengan mean dan variansi yang sama
dengan distribusi awal.
14 / 16
Solusi Hampiran dari Model Risiko Kolektif
Latihan Soal
Banyaknya kecelakaan lalu lintas di Depok dalam setahun mengikuti
distribusi Poisson dengan mean 30. Untuk setiap kecelakaan tersebut,
banyaknya kematian mengikuti distribusi berikut.
16 / 16