Pneumonia
Aplikasi CURB-65
Seorang wanita 68 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 3 bulan yang
lalu. 1 minggu
yang lalu batuk berdarah disertai sesak napas, cepat lelah, dan kadang
demam yang tidak
terlalu tinggi. Pemeriksaan sputum BTA (-), Pemeriksaan rontgen thorak
terdapat infiltrate
di kedua lapang paru. Pemeriksaan laju pernafasan > 30 x permenit dan
tekanan darah sistolik < 90 mmHg.
Ditanyakan:
5. Pasien pria usia 81 tahun dengan riwayat diabetes mellitus kronik tidak
terkontrol datang dengan keluhan utama sesak napas dan penurunan
kesadaran tiba-tiba sejak 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Pasien
selama ini dalam perawatan homecare oleh keluarga dan mendapatkan
nutrisi enteral per sonde 6 kali sehari. Riwayat penyakit dahulu pasien
termasuk : hipertensi, penyakit jantung koroner, gastritis erosif dan
hipertrofi prostat benigna. Pasien pernah dirawat dalam waktu kurang
lebih satu bulan terakhir dengan stroke iskemik dan menerima terapi
berupa antibiotika parenteral.
Pasien datang dengan keadaan umum tampak sakit berat dan kesadaran
sopor (GCS=10-12). Keadaan hemodinamik tidak stabil, nadi 135
kali/menit, tekanan darah 140/78 mmHg dan akral teraba dingin.
Pernapasan cepat dan dalam, laju 30 kali/menit, dan dengan udara
ruangan saturasi O2 83%. Suhu pasien terukur 36,5C. Pasien nampak
anemis dan tampak bercak-bercak diskolorasi karena gangguan perfusi
pada keempat ekstremitas. Pupil isokor, diameter 3mm kedua sisi, dan
reaksi cahaya positif bilateral. Pemeriksaan paru didapatkan pergerakan
paru simetris cepat dan dalam, ronki kasar bilateral pada seluruh
lapangan paru, tanpa wheezing. Pemeriksaan jantung tidak didapatkan
kelainan. Abdomen tampak distensi dengan peristaltik normal.
Pemeriksaan penunjang telah dilakukan rontgen thoraks, dengan hasil
gambaran kardiomegali dengan edema paru, kecurigaan infeksi sekunder
dan efusi pleura bilateral.
Diatanyakan: