Anda di halaman 1dari 8

Alat Reproduksi Wanita dan Penyebab Terjadinya Menstruasi Pada

Wanita

Wiliam

102013227

E6

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

2016

Jl.Arjuna Utara No.6

Jakarta 11510

Pendahuluan

Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa pada manusia akan mengalami proses menua, terkadang
akan terjadi banyaknya penyakit ataupun kelainan pada tubuh. Salah satunya adalah kelainan
pada sendi yaitu osteoarthritis yang menyebabkan sendi menjadi sakit karena sendi yang
menipis.
Makalah ini dibuat berdasarkan studi kasus yang menyatakan seorang perempuan
berumur 60 tahun dan dengan berat badang 165 kilogram mengalami osteoarthritis.
Pembahasan

DEFINISI

Osteoarthritis adalah penyakit yang merupakan bagian dari arthritis, penyakit ini meyerang sendi
terutama pada tangan, lutut dan pinggul. Orang yang terserang osteoarthritis biasanya susah
menggerakkan sendi-sendinya dan pergerakannya menjadi terbatas karena turunnya fungsi tulang
rawan untuk menopang badan. Hal ini dapat mengganggu produktifias seseorang. Osteoarthritis
tidak hanya menyerang orang tua, tapi juga bisa menyerang orang yang muda dan berdasarkan
penelitian, kebanyakan orang yang terkena osteoarthritis adalah wanita1,2,3.

ETIOLOGI

Tidak ada bakteri atau virus yang menyebabkan osteoarthritis. Adapun penyebab dari
osteoarthritis adalah1:

1. adanya peradangan kronis pada persendian


ditandai dengan pembengkakan pada jari-jari tangan, siku, dan lutut. Biasanya daereah yang
mengalami pembengkakan, berwarna kemerah-merahan

2. pernah mengalami trauma dan radang pada sendi


3. karena faktor usia
kebanyakan orang yang terkena osteoarthritis adalah orang dengan usia diatas 50 tahun.

4. keturunan
ada beberapa orang yang mengalami osteoarthritis karena faktor keturunan

5. berat badan yang berlebihan


berat badan yang berlebihan, dapat memberatkan sendi dalam menopang tubuh.

6. stres pada sendi


biasanya stres pada sendi ini terjadi pada olahragawan.

7. neurophaty perifer
TANDA-TANDA

Untuk mengetahui apakah kita terserang penyakit ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebagai berikut2:

1. biasanya, osteoarthritis terjadi secara perlahan, dimulai dari rasa sakit pada sendi setelah
melakukan aktivitas, seperti olahraga, kemudian lama-kelamaan akan terasa lebih sakit dan kaku
2. pada tangan: jari-jari membesar, terasa sakit, kaku bahkan mati rasa
3. pada lutut: lutut terasa sakit dan kaku. Susah digunakan untuk berjalan dan dapat
menyebabkan cacat
4. pada pinggul: terasa sakit dan kaku pada kunci paha dan dapat membatasi pergerakan
5. pada punggung/tulang belakang: terasa sakit dan kaku pada leher

DIAGNOSIS

Untuk mengetahiu apakah seseorang terkana penyakit osteoarthritis, ada beberapa cara yang
biasanya digunakan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis, diantaranya2:

1. Riwayat penyakit
Dokter menanyakan pada pasien tentang gejala yang dialami, kapan mulai terjadi, dan
bagaimana hal itu terjadi untuk menegakkan diagnosis. Dan dokter juga menanyakan, apakah
ada masalah dengan obat tertentu untuk alternatif pemberian obat jika ternyata pasien tidak
cocok dengan jenis obat tertentu.

2. Pemeriksaan fisik
Pada penderita osteoarthritis, pemeriksaan fisik ini biasanya dilakukan dengan memeriksa
kemampuan berjalan.

3. X ray
Xray untuk mengetahui sejauh mana sendi mengalami kerusakan. X ray dapat
memperlihatkan rusaknya tulang.

4. MRI (Magnetic Resonance Imaging)


Magnetic resonance imaging dapat memberikan gambar-gambar seperti jaringan dalam tubuh
dengan resolusi yang tinggi. MRI jika diduga ada penyakit dalam jaringan tubuh.

5. Tes lain
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui penyebab lain dari gejala yang timbul.

TERAPI NON FARMAKOLOGI

Ada beberapa cara dalam penanganan osteoarthritis non farmakologi, diantaranya2,3:

1. Olahraga
Olahraga dapat mengurangi rasa sakit dan dapat membantu mengontrol barat badan.

Olahraga untuk osteoarthritis misalnya berenang dan jogging.

2. Menjaga sendi
Menggunakan sendi dengan hati-hati dapat menghindari kelebihan stres pada sendi.

3. Panas/dingin
Panas didapat, misalnya dengan mandi air panas. Panas dapat mengurangi rasa sakit pada
sendi dan melancarkan peredaran darah.

Dingin dapat mngurangi pembengkakan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Dapat didapat
dengan mengompres daerah yang sakit dengan air dingin.

4. Viscosupplementation
merupakan perawatan dari Canada untuk orang yang terkena osteoarthritis pada lutut,
berbentuk gel.

5. Pembedahan
Apabila sendi sudah benar-benar rusak dan rasa sakit sudah terlalu kuat, akan dilakukan
pembedahan. Dengan pembedahan, dapat memperbaiki bagian dari tulang.

6. Akupuntur
Dapat mengurangi rasa sakit dan merangsang fungsi sendi.
7. Pijat
Pemijatan sebaiknya dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya.

8. vitamin D,C, E, dan beta karotin


untuk mengurangi laju perkembangan osteoarthritis.

9. Teh hijau
Memiliki zat anti peradangan.

TERAPI FARMAKOLOGI

Semua obat memiliki efek samping yang berbeda, oleh karena itu, penting bagi pasien untuk
membicarakan dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang paling cocok untuk di
konsumsi. Berikut adalah beberapa obat pengontrol rasa sakit untuk penderita osteoarthritis2, 3, 4, 5:

1. Acetaminophen
Merupakan obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif aman dan efektif
untuk mengurangi rasa sakit.

2. NSAIDs (nonsteroidal anti inflammatory drugs)


Dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Mempunyai efek samping, yaitu
menyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal.

3. Topical pain
Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit yang terasa sakit.

4. Tramadol (Ultram)
Tidak mempuyai efek samping seperti yang ada pada acetaminophen dan NSAIDs.

5. Milk narcotic painkillers


Mengandung analgesic seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangi rasa sakit
pada penderita osteoarthritis.

6. Corticosteroids
Efektif mengurangi rasa sakit.
7. Hyaluronic acid
Merupakan glycosaminoglycan yang tersusun oleh disaccharides of glucuronic acid dan N-
acetygluosamine. Disebut juga viscosupplementation.

Digunakan dalam perawatan pasien osteoarthritis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, 80%
pengobatan dengan menggunakan hyaluronic acid mempunyai efek yang lebih kecil
dibandingkan pengobatan dengan menggunakan placebo. Makin besar molekul hyaluronic
acid yang diberikan, makin besar efek positif yang di rasakan karena hyaluronic acid efektif
mengurangi rasa sakit.

8. Glucosamine dan chondroitin sulfate


Mengurangi pengobatan untuk pasien osteoarthritis pada lutut.

PENCEGAHAN

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kita terhindar dari osteoarthritis1:

1. menghindari olahraga yang bisa meyebabkan sendi terluka


2. mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menjadi ringan
3. minum obat untuk mencegah osteoarthritis

DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.Osteoarthritis.http://new.merapi.net/index.php?
view=news/116&id=116&PHPSESSID=4ca6439313b991ed97f43906b994. 17 november 2007
2. Anonim. Handout of Health: Osteoarthritis.
http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Osteoarthritis/default.asp. 17 november 2007
3. Anonim. What is Osteoarthritis. http://www.arthritis.ca/types%20of
%20arthritis/osteoarthritis/default.asp?s=1. 17 november 2007
4. Felson, D.T. 2006. Osteoarthritis of the Knee. NEJM 354: 841-848

5. Lane, N. E. 2007. Osteoarthritis of the Hip. NEJM 357: 1413-1421

Kesimpulan
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita
yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau
LH-Progesteron.

Daftar pustaka
1. Faiz O, Moffat D. At a glance anatomi. Erlanga. 2002.
2. Leidy J. An elementary treatise on human anatomy. The university of michigan. Philadelphia.
1861.
3. Krstic R. Human microscopic anatomy. An atlas for students of medicine and biology.
Springer-verlag. Berlin. 1995.
4. Gibson J. Fisiologi dan anatomi modern. 2nd Edition. EGC. Jakarta. 2003.
5. Agur A. atlas of anatomy. 12th Ed. Jakarta. Binarupa akasara. 2009
6. Yulaikhah L. Seri asuhan kebindanan kehamilan. EGC. Jakarta. 2009.
7. Paulsen F, Waschke J. Sobotta. Atlas of human anatomy. Edisi ke 15. Elsevier. 2010.

Anda mungkin juga menyukai