Mesin tv cina
Petunjuk Instalasi Dan Cara pemasangan Mesin TV China -
Mesin Cina dirancang dan diciptakan 100% secara spesial dan total untuk
kemudahan dan kepraktisan anda dalam instalasi di dalam pesawat televisi
secara mudah dan menggunakan waktu dan tenaga yang sangat singkat dan
ringan.
Setiap pembelian mesin tv biasanya disertakan juga remot, Buku petunjuk, Kabel
power dan terminal AV.
Sejalan dengan waktu, seri produk PCB TV MINI WANSONIC akan selalu terus
mengalami perubahan dan peningkatan segi kualitas dan fasilitas untuk menjadi
yang terbaik demi kepuasan anda secara total!
PERHATIAN :
Perubahan C bagian kolektor horizontalharus dilakukan secara benar dan hati-
hati untuk menghindari kelebihan panas yang dapat merusak bagian horizontal
PCB CHASSIS TV.
1. Pada posisi Audio Video ( A/V ), tekan kode 2483 atau 6483 atau 6568 .
Gunakan tombol MENU dan P+, P-, V+, V- untuk pengaturan setting LOGO.
2. Setelah selesai tekan tombol DISP 1x untuk menyimpan setting logo.
PERHATIAN :
Sebaiknya semua nilai asli setting DATA SERVICE dicatat & disimpan terlebih
dahulu. Perubahan nilai setting yang tidak benar baik di RGB atau yang lainnya,
dapat mengakibatkan gangguan di PCB Chassis TV.
Untuk memperbaiki kerusakan pada IC 24C08 akibat dari setting data service
yang salah, IC 24C08 dapat diganti langsung dengan yang baru tanpa perlu
untuk diprogram terlebih dahulu. pastikan IC 24C08 yang akan digunakan adalah
100% BARU & KOSONG tanpa isi apapun. Setelah diganti, nyalakan PCB
Chassis seperti biasa, kemudian IC 24C08 akan terprogram secara otomatis.
Nilai ini hanya sebagai acuan dasar ! Untuk hasil warna gambar yang terbaik,
setting RGB harus disesuaikan dengan kondisi tabung TV ( CRT ) masing-
masing !
RC 32
GC 32
BC 32
GD 64
BD 64
SB -10
PV 0
FO / FACTORY SETTING 1
sumber : teknisi-elektro.blogspot.com
----------------------------------------
Data dan Persamaan Transistor Horisontal
Ic (Amper) = 5
Ic (Amper) = 3
Ic (Amper) = 4
Ic (Amper) = 6
Ic (Amper) = 8
Ic (Amper) = 10
Ic (Ampar) = 2,5
Ic (Amper) = 3,5
Ic (Amper) = 5
Ic (Amper) = 6
Ic (Amper) = 6
Ic (Amper) = 5
DATA TRANSISTOR D1652
Vcb (Volt) = 1500
Ic (Amper) = 6
Ic (Amper) = 5
Ic (Amper) = 8
Ic (Amper) = 10
Belum lagi harus menganggarkan biaya penggantian LCD Panel Notebook yang
tidak murah plus bayar Jasa Servicenya Juga.Sebagian besar pengguna
Notebook/Laptop pernah mengalami kekesalan seperti diatas.
Jika Anda ingin mencoba coba mengganti sendiri LCD Panel Notebook Anda,
Berikut ini adalah Link Video cara mengganti LCD Panel Notebook :
http://www.youtube.com/watch?v=x3k6INfeJmg
Untuk mengetahui Harga dan ketersediaan stock LCD Panel Notebook yang
Anda butuhkan, Tidak perlu lagi beranjak dari kursi Anda, bermacet macet ria dan
berpeluh keringat menuju pusat perbelanjaan spare part komputer di pusat Kota.
Anda cukup Klik Link Berikut ini ;
http://komponenelektronika.com/8-komponen-notebook
Tabel ini menunjukkan resolusi layar, kerapatan pixel (pitch pixel dalam pixel per
inci, ppi), aspek ratio layar, jumlah keseluruhan piksel yang dikenal dengan
MegaPixel atau MP dan area pixel dibandingkan dengan resolusi 1024x768
sebagai acuan (100%) resolusi XGA. Layar diukur berdasarkan panjang
diagonal.
Size
12.1"
12.1"
12.1"
12.1"
12.1"
13.3"
14.1"
14.1"
14.1"
14.1"
14.1"
15"
15.2"
15.4"
15.2"
15.4"
15.2"
15"
15.4"
15"
15.4"
17"
17"
17"
17"
20.1"
Tabel di bawah ini membandingkan keuntungan ukuran fisik area layar yang aktif
atau dapat dilihat (resolusi keuntungan dalam pixel). Aspek ratio juga akan
mempengaruhi daerah yang diperoleh pada satuan ukuran centimeter2.
TFT flat-panel display dengan karakteristik dan spesifikasi diatas dibuat oleh
Acer, Apple Computer, Asustek Computer, DELL, Fujitsu-Siemens, Gateway,
Hewlett-Packard (HP), IBM, Lenovo, Samsung, SHARP, SONY, TOSHIBA dan
produsen laptop lainnya .
Layar dengan ukuran eksotis atau resolusi layar sebagai 10,6 "dengan resolusi
1024 x 768, 15,1 dengan 1024x768, 15,1"dengan 1280 x 768, 15.4" dengan
1280x768 dan 17,4 "dengan 1140 x 900 piksel yang belakanan ini banyak
diproduksi.
Semoga informasi diatas dapat memudahkan Anda dalam menangani Masalah
LCD Panel Notebook Anda.
www.KomponenElektronika.Com
Mengenal FlyBack Transformer (FBT) Lebih Dalam
B+ dan Horz Collector pulse berada pada satu Bagian kumparan yang kita sebut
sebagai Bagian Primer FBT.Bagian ini adalah yang terpenting dan mudah atau
sering terjadi short circuit ketika terjadi masalah pada Jalur B+ atau Output
transistor Horizontal.
Terkadang internal capasitor yang mengalami short terjadi akibat bagian Primer
FBT terbakar dibagian dalam. Satu satunya jalan untuk test atau mengukurnya
memerlukan sebuah Flyback tester atau Lopt Tester. Multimeter biasa tidak dapat
mencek permasalahan sedetail seperti ditas.
Selanjutnya adalah Ground, G1 dan kumparan AFC ( Automatic Frekwensi
Controll ).
Bagian ini mengirim signal dari FBT ke IC oscillator Horizontal untuk mengunci
atau mensyncronkan frekwensi dari sebuah monitor.
Jika jalur AFC ini bermasalah maka Tampilan akan berubah atau bergeser
condong kearah kiri ataupun kanan. Kita tidak akan dapat / bisa meng adjust
gambar sampai ke tengah (centre).
G1 berfungsi menarik electron yang dihasilkan dari chatoda CRT dan kemudian
menyalurkannya kepada G2 yaitu tegangan screen..G1 normalnya adalah
tegangan Negative.Jika terjadi hilangnya tegangan Negative dari G1 maka
tampilan gambar akan menjadi sangat terang disertai dengan Garis garis
melintang pada layar, dan terkadang Monitor pun akan meresponse menjadi
Shutdown Mode.
Test FBT
Saat ini, Banyak sekali Monitor2 yang mengalami kerusakan pada FBT nya.
Dalam beberapa kasus, FBT dapat menjadi Short circuit setelah digunakan tidak
lebih dari 2 tahun penggunaaan dari sebuah Monitor .Ini diakibatkan dari
rendahnya kualitas material dan tidak bagusnya design yang digunakan oleh
beberapa pabrikan FBT.
Pertanyaannya sekarang adalah, Masalah apa sajakah yang biasa ditemukan
dalam kerusakan FBT dan Bagaimana mengeceknya kemudian kapankah kita
harus menggantinya?
Berikut ini penjelasannya ;
Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem
1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke
Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan
primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan
Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi
Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada
Lilitan Primer ?
Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
Power Blink
Tegangan B+ drop
Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan
menjadi short
Disekiotar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan,
seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor
Open atau short di bagian dalam FBT ?
Jika Internall Capasitornya Short ;
Power Blink
Tegangan B+ drop
Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan
menjadi short
Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan,
seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.contoh Merk
Raffles 15
Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq
V55,Samtron 4bi,dll
Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter)
terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.
Jika Internal Capasitornya Open ;
High Voltage shutdown
Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur
hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada
kondisi Full operating Voltage
Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau
hitungan hari setelah anda menggantinya.
Kadang kadang menyebabkan tampilan No display
Gambar yang terdistorsi
Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian
Power
Bagaimana cara Mendiagnosa Jika sebuah Internal Capasitor Short atau
Open ?
Dengan menggunakan Analog Multitester dan Digital Capacitance meter.
Kapasitor yang Baik mempunyai Range dari 1.5 nanofarad hingga 3 nanofarad.
Tetapi terdapat beberapa Monitor tertentu yang mungkin mempunyai Nilai
4.5nf dan 7.2nf
Pertama Set Multimeter ke X10 K Range
Hubungkan probe ke anoda dan yang Probe yang lain ke Cold Ground
(Chasis Ground)
Dianjurkan anda melepas anoda cap pada layar CRT agar hasil
pengukuran akurat
Jika Jarum Multitester menunjukan pembacaan pada ohm yang rendah
( Jarum bergerak atau naik ) berarti Internal capasitor mengalami kebocoran
atau short.
Jika Jarum Multitester tidak bergerak sama sekali ,ini menunjukan internal
capasitor OK.
JIka Anda ingin lebih akurat dalam pengukurannya , konfirmasi kembali
pemeriksaan dengan menggunakan Capacitance Meter
Jika pada Digital Capacitance meter menunjukan 2.7nf, ini menunjukan
internal capasitor dalam range yang OK
Dan Jika menunjukan 0.3 nf, ini berarti internal capasitor open
Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT
mengalami open atau short ;
Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di
pasaran
Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan
part originalnya..
Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah
Mencangkoknya
Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat
menemukan komparasi dari FBT tersebut.
Jika Anda mempunyai Schematic diagram yang menggambarkan FBT tersebut ,
akan sangat membatu sekali untuk memudahkan pengecekan.
Semoga bermanfaat