Anda di halaman 1dari 1

a) Theophrastus (lahir 370 SM wafat 285 SM)

Ia merupakan penerus Aristoteles di sekolah Peripatetik yang berasal


dari Eressos di Pulau Lesbos. (http://id.wikipedia.org ) Pemikiranya
mengenai bunga jantan membuat bunga betina menjadi matang. Ia
memandang tumbuhan secara murni dari sis tumbuhan itu sendiri,
dari pewarisan sifatnya ke keturunan berikutnya ataupun dari variasi
sifatnya. Ia tidak memandang tumbuhan dari segi pemanfaatanya.
Karena itu ia disebut bapak botani di dunia
b) Hippokrates (460 SM - 370 SM)
Ia adalah seorang ahli fisika dari Yunani kuno, yang kini dikenal
sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa, maka
dari itu ia disebut "Bapak Kedokteran" (http://id.wikipedia.org) . Ia
mengemukakan juga pernah mengemukanakn pemikiran yang
didalamnya mengandung prinsip dasar genetika pemikiran tersebut
adalah benih" diproduksi oleh berbagai anggota tubuh dan di
wariskan pada saat pembuahan.
c) Aristoteles (384 SM 322 SM)
Ia adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari
Alexander yang Agung. (http://id.wikipedia.org) Ia mengajukan
pemikiran tentang semen pejantan dan betina becampur pada saat
pembuahan. Ia juga mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies-
spesies biologi secara sistematis
d) Aeskhylus, pada tahun 458 SM
Ia mengajukan ide bahwa sang pejantan adalah orang tua yang
sebenarnya dan betina adalah "perawat dari bayi yang disemai di
dalamnya". Bermacam-macam mekanisme hereditas diajukan tanpa
diuji atau dikuantifikasi dengan layak. Mekanisme ini diantaranya
pewarisan campuran, dan pewarisan sifat dapatan.

Anda mungkin juga menyukai