Ia merupakan penerus Aristoteles di sekolah Peripatetik yang berasal
dari Eressos di Pulau Lesbos. (http://id.wikipedia.org ) Pemikiranya mengenai bunga jantan membuat bunga betina menjadi matang. Ia memandang tumbuhan secara murni dari sis tumbuhan itu sendiri, dari pewarisan sifatnya ke keturunan berikutnya ataupun dari variasi sifatnya. Ia tidak memandang tumbuhan dari segi pemanfaatanya. Karena itu ia disebut bapak botani di dunia b) Hippokrates (460 SM - 370 SM) Ia adalah seorang ahli fisika dari Yunani kuno, yang kini dikenal sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa, maka dari itu ia disebut "Bapak Kedokteran" (http://id.wikipedia.org) . Ia mengemukakan juga pernah mengemukanakn pemikiran yang didalamnya mengandung prinsip dasar genetika pemikiran tersebut adalah benih" diproduksi oleh berbagai anggota tubuh dan di wariskan pada saat pembuahan. c) Aristoteles (384 SM 322 SM) Ia adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. (http://id.wikipedia.org) Ia mengajukan pemikiran tentang semen pejantan dan betina becampur pada saat pembuahan. Ia juga mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies- spesies biologi secara sistematis d) Aeskhylus, pada tahun 458 SM Ia mengajukan ide bahwa sang pejantan adalah orang tua yang sebenarnya dan betina adalah "perawat dari bayi yang disemai di dalamnya". Bermacam-macam mekanisme hereditas diajukan tanpa diuji atau dikuantifikasi dengan layak. Mekanisme ini diantaranya pewarisan campuran, dan pewarisan sifat dapatan.