BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Mengembangkan diri merupakan tugas bagi setiap individu, agar
dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk dapat mengembangkan diri
secara optimal, individu perlu mengerti dirinya sendiri secara mendalam, baik
mengenai kekuatan yang ada pada dirinya maupun kelemahan-kelemahannya.
Setiap individu selalu menginginkan kehidupannya selalu meningkat.
Hari ini diharapkan lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari
hari ini. Motivasi secara umum diartikan sebagai suatu dorongan yang timbul
dari diri seseorang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Peranan
motivasi ini sangat besar dalam mengarahkan seseorang dalam bertingkah
laku.
Motivasi berprestasi adalah motif yang mendorong individu dalam
mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi dengan
beberapa ukuran keberhasilan, yaitu dengan membandingkan prestasinya
sendiri sebelumnya maupun dengan prestasi orang lain.
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu yang baru dan asli, yang sebelumnya belum dikenal
ataupun memecahkan masalah baru yang dihadapi. Kreatifitas itu tidak harus
seluruhnya baru, tetapi dapat pula sebagai gabungan yang sudah ada
dipadukan dengan sesuatu yang baru.
Proses terjadinya komunikasi terbagi menjadi komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang
menggunakan lambang bahasa. Ini mencakup bahasa lisan dan tulisan.
Sedangkan komunikasi no verbal adalah komunikasi dengan gerak-gerik
(gesture), sikap (posture), ekspresi muka, dan lainnya.
1
2
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapat rumusan masalah
sebagai berikut :
1 Apakah yang dimaksud dengan analisis diri?
2 Apakah yang dimaksud dengan motivasi berprestasi?
3 Apakah yang dimaksud dengan kreatifitas?
4 Apakah yang dimaksud dengan hubungan interpersonal?
5 Apakah yang dimaksud dengan komunikasi?
C Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian analisis diri.
2. Untuk mengetahui pengertian motivasi berprestasi.
3. Untuk mengetahui pengertian kreatifitas.
4. Untuk mengetahui pengertian hubungan interpersonal.
5. Untuk mengetahui pengertian komunikasi.
D Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:`
1 Bagi mahasiswa, makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
penambah wawasan dalam hal ilmu Kewirausahaan khususnya mengenai
Pengembangan Diri.
2 Bagi penyusun, dalam pembuatan makalah ini penulis mendapat
pengetahuan mengenai Pengembangan Diri. Manfaat lain yang diperoleh
penulis adalah bisa memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS DIRI
3
B. MOTIVASI BERPRESTASI
1. Pengertian Motif-motif dan Motivasi Berprestasi
11
C. KREATIVITAS
1. Pengertian Kreativitas
20
2) Lingkungan
Faktor eksternal yang lain yang banyak
mempengaruhi pengembangan kreativitas adalah
lingkungan sekktar individu, yaitu:
a) Dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah
pemegang otoritas, sehingga peranannya
sangat menentukan pembentukan kreativitas
anak. Sikap orang tua yang mampu
memberikan iklim pada anak sangat besar
pengaruhnya. Orang tua yang membantu,
mendorong dan memberikan penghargaan
terhadap kreatif anak akan menumbuhkan
pikiran anak untuk melakukan kegiatan dan
menghasilkan produk-produk kreativitas.
b) Lingkungan sekolah cukup besar pengaruhnya
terhadap kemampuan berpikir anak untuk
32
3) Mengkombinasikan
Menggabungkan dua hal atau lebih yang
sebelumnya tidak saling berhubungan.
Orang yang kreatif tidak takut dengan sempitnya
lapangan kerja, karena orang yang kreatif dapat
menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri
maupun orang lain.
9. Kreatvitas dan Kewirausahaan
Setelah sebelumnya kita sudah membahas apa itu
pengertian kewirausahaan dan wirahusaha yang tentu
hal itu tidak cukup untuk membuat kita menjadi seorang
wirausahaan karna kita butu informasi yang lebih dalam
lagi, sehingga pada kesempatan kali ini kami bermasud
untuk membahas tentang pemikiran kewirausahaan,
kreativitas, dan inovasi sebagai bekal utama untuk
terjung ke dunia wirausaha. Silahkan simak materi
berikut ini.
D. HUBUNGAN INTERPERSONAL
1. Pengertian Hubungan Interpersonal
a. Siagian (2000), hubungan antar manusia adalah
keseluruhan hubungan baik yang bersifat formal
72
E. KOMUNIKASI
1. Pengertian Komunikasi
Secara umum ada tiga komponen pokok yang
penting dalam komunikasi, yaitu (a) komunikator dan
komunikan, (b) Informasi / Pesan, (c) media, alat, cara,
metode dalam penyampaian informasi. Ketiga
komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam
proses komunikasi.
Menurut Astrid (1977) yang dimaksud komunikator
adalah individu atau kelompok yang mengambil
prakarsa ataupun yang sedang mengadakan komunikasi
dengan individu atau kelompok sasaran yang lain.
Sedangkan komunikan adalah obyek kegiatan
komunikasi yaitu bahwa hasil dari kegiatan ini adalah
ide dan pikiran komunikator akan diterima sasaranya
atau komunikanya. Selanjutnya komunikan itu sebagai
penerima berita atau informasi. Onong (1981)
mengatakan yang dimaksud dengan informasi adalah
nama suatu kegiatan pengawasan terhadap apa yang
ditukar dan menukarkan dengan dunia luar sehingga
kita dapat menyesuaikan diri terhadapnya dan
berdasarkan informasi tersebut dapat diarasakan
78
b. Komunikasi Kelompok
Menurut (Michael Burgoon, 1978) komunikasi
kelompok ialah interaksi tatap muka antara tiga
orang atau lebih dengan tujuan berbagi informasi,
pemecahan masalah yang mana anggotanya dapat
mengingat karakteristik pribadi anggota lain secara
tepat. Sedangkan menurut (Goldberg, 1975)
komunikasi kelompok ialah suatu bidang studi,
penelitian dan penerapan yang menitikberatkan
tidak hanya pada proses kelompok secara umum,
tetapi juga pada perilaku komunikasi individu untuk
memiliki susunan rencana tertentu untuk mencapai
tujuan kelompok. Media komunikasi kelompok ini
ialah seperti Seminar dengan tujuan membicarakan
suatu masalah dengan menampilkan pembicara
kemudian meminta pendapat. Komunikasi kelompok
dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau
lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan
yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi,
pemeliharaan diri atau pemecahan masalah.
Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang
84
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Analisis diri adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh
seseorang unttuk mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik
dan selau menginginkan kehidupannya selalu meningkat biasanya
dilakukan dengan dorongan atau motivasi diri baik itu dari dalam dirinya
sendiri atau dari luar dirinya baik lingkungan, keluarga atau peristiwa-
peristiwa yang berkesan. Analisis diri dilakukan dengan beberapa tahapan
yaitu dengan mengintropeksi diri atau pengenalan terhadap diri sendiri.
Dicapai melalui pengalaman dan interaksi dengan orang lain. Yang kedua
melakukan pengembangan kemampuan yang positif, hal ini akan sangat
mempengaruhi apa yang menjadi harapan bagi seseorang yaitu
mengharapkan yang lebih baik dari apa yang sudah pernah dilakukan.
Yang ketiga mengembangkan motivasi, motifasi ini menjadi salah satu
faktor bagi manusia dalam melakukan sesuatu hal. Yang keempat
87
B. SARAN
Untuk mengetahui lebih jauh dan lebih banyak bahkan lebih
lengkap tentang pembahasan Pengembangan Diri, pembaca dapat
membaca dan mempelajari buku-buku dari berbagai pengarang, karena di
dalam makalah ini penulis hanya membahas garis besarnya saja tentang
pembahassan Sintaksis dan hanya membahas lebih dalam tentang frase.
Di sini penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat
88
DAFTAR PUSTAKA