1. Asam stearat dan minyak sawit dimasukan ke dalam tangki untuk dipanaskan yang
memiliki steam 900C.
2. Selain itu dalam tangki yang lain, NaOH dilarutkan ke dalam air yang bersuhu 30 0C
sampai memiliki konsentrasi masing-masing 50% massa.
3. Campuran asam stearat dan minyak sawit serta larutan NaOH dipompakan ke dalam
reaktor (blend tank).
4. Dalam blend tank campuran asam stearat dan minyak sawit serta larutan NaOH di
panaskan sampai suhu 900C untuk dihomogenkan dan sekaligus bereaksi membentuk
sabun dan air. Lebih dari 99,5% lemak / minyak berhasil disaponifikasi pada proses ini
dengan waktu tinggal 1,8 jam dan kondisi operasi 900C tekanan 1 atm.
5. Hasil reaksi kemudian dipompakan ke unit pemisah separator yang bekerja dengan
prinsip perbedaan densitas. Pada unit ini akan terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan sabun
pada bagian atas dan lapisan Impurities pada bagian bawah. Impurities terdiri dari
gliserol, sisa alkali dan air yang secara keseluruhan membentuk lapisan yang lebih berat
dari sabun sehingga berada pada lapisan bagian bawah di dalam pemisah statis.
6. Proses selanjutnya adalah penambahan aditif dan pengeringan sabun dalam unit
pengeringan (dryer). Zat aditif yang ditambahkan adalah gliserin, EDTA, etanol, asam
sitrat, propilen glikol, air, texapon, gula, pewarna dan pewangi.. Zat tambahan ini
dicampurkan dalam blend tank yang dilengkapi oleh jaket pemanas untuk menjaga sabun
tetap cair (suhu tetap) dan campuran homogen.
7. Tahap berikutnya adalah proses pengeringan sabun, pengeringan sabun ini menggunakan
vakum spray chamber.
8. Campuran sabun cair dari blend tank dipompa ke unit Flash Drum, dimana sabun
mengalami proses Flash pada 1 atm sehingga dihasilkan uap air jenuh bersuhu 100 0C
yang terpisah dari sabun dan keluar melalui bagian atas Flash Drum.
9. Setelah itu, sabun ditransfer ke unit vakum Spray Chamber untuk menghasilkan kondisi
vakum.
10. Setelah dilakukan pengeringan ini sabun yang dihasilkan berupa serpihan (flake) dan
dengan bantuan Conveyor dikirim ke unit Finishing yang terdiri dari satuan mesin
pembentukan sabun atau pencetakan sabun kertas yang biasanya disebut dengan Bar
Soap Finishing Machine (BSFM).
11. Setelah itu, sabun ditransfer ke unit penyimpanan dengan bantuan Conveyor untuk
penimbunan sementara sebelum dijual.
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
Neraca Energi
4. Separator (S-101)
Fungsi : Memisahkan sabun dari campuran gliserol dan impuritiesberdasarkan
gaya gravitasi. Lama pemisahan 60 menit
o
Kondisi : T = 90 C, P = 1 atm
Jenis : Tangki. Silinder horizontal, alas dan tutup ellipsoidal
Bahan konstruksi : Carbon Steel, SA-283 Grade C
Jumlah : 1 unit
3
Volume : 55,2147 m
Diameter : 3,4816 m
Tinggi Tangki : 4,6421 m
Panjang tangka : 6,3829 m
Tebal plat : 3/16 in
Diameter : 2,9432 m
Tinggi : 3,9243 m
Tebal plat : 3/16 in
7. Dryer (V-101)
Fungsi : Mengeringkan produk sabun
Bentuk : Silinder vertikal dengan tutup atas elipsoidal dan bawah konis
Jenis : Vacum Spray Chamber
Jumlah : 1 Unit
o
Suhu : T = 76 C, P = 0,39 atm
Volume
tangki : 29,1166 m
Diameter : 3,0299 m
Tinggi : 4,0398 m
Tebal plat : 3/16 in
0
Rasio axis elips : Sudut apex konis : 45
Tinggi tutup elips : 0,7575 m
Diameter tutup : 3,0299 m
Diameter outlet suction conicial : 2,4239 m
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
8. Cyclone Separator (CS-101)
Fungsi : Memisahkan padatan sabun yang terbawa arus uap dari dryer
Jumlah : 1 unit
Sudut 0
apex conicial : 30
t
mDeia
t
e
r
dal
m
pi
a :
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
042,
6
n0,3(54ft)
mDeia
t
e
r
lu
a
r
pi
a :n4,50i
3(0749,ft)
bTalendig :n0,28i
0(23,ft)
Luasmk :
12
,
7
2
n
2
0(158, ft)
nBgilayRdoe :573
nTgipemoa :
3
0
t
Kerjapom 3:0976,bft.lm/
yDamkusipo:4H
12. PompaTngkirfu(-108)
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
Fungsi :Memokpanrfuvcys
Jenis :ucengatrifld
Materil :arbocnstel
Jumlah
:
t
mDeia
t
e
r
dal
m
pi
a :
026,
7
n0,17(2ft)
mDeia
t
e
r
lu
a
r
pi
a :n2,38i
1(0983,ft)
bTalendig :n0,145i
0(17,ft)
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
Luasmk :
3,
3
5
2
n
2
2(079, ft)
nBgilayRdoe :039158,
nTgipemoa :
3
0
t
Kerjapom 2:306,bft.lm/
yDamkusipo :1/8Hp
13. ScrewConvy(-10)
Fungsi :nMesftraEDTAkgmipuc
Jenis :otaryvnefd
Jumlah
:
t
pKasitnygderluk :
16,
6
7
kg/j
a
m
1(06,
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
7
majn/ot
)
nPjagduestklimr :10m
Loadingefcy :302,
Kecpatnur :1rpm
kFtoarnemgi :90,
mDetiarScw :10m
yDa
mot
o
r
n ay
gdibuthkan :1,4kw(8Hp)
14. BeltConvyr(-10/2)
Fungsi :nMesftrabukBSopFihgc
Jenis :oHanrizlBteCvy
Materil :ComercialSt
0
Kondispera :T=30C,P1atm
bLareBlt :n14i
(
3
5
)
2
LuasAre :0,1ft(m)
KecpatnBlmNor :
20
0
niem/tf
t61(nm/i)e
KecpatnBlmMkusi :
Dwi Kusniati 240310150015
Acep Dadang S 240310150024
Desi Ayu S 240310150027
30
0
No. Pemakaian Jumlah (hP) niem/tf
1. Unit proses 60 t91(nm/i)e
2. Unit utilitas 10 BeltPisnmu :3
3. Ruang kontrol dan Laboratorium 30 BeltPiskmua5:
4. Bengkel 40 Kecpatn :
bKuehantLisrk