diletakkan di luar mulut pasien. Pemotretan itu sendiri terdiri dari beberapa jenis, misalnya
radiografi kepala, sefalometri, panoramic,radiografi maksila, radiografi mandibula, d.l.l yang
memiliki indikasi tersendiri untuk setiap penggunaannya.
Oleh karena itu, akan dibahas berbagai macam pemotretan ekstra oral tersebut untuk
mengetahui lebih dalam cara penggunaannya,teknik, indikasi, kontraindikasi, keuntungan,
serta kerugian dari setiap jenis pemotretan.
2) Cephalometri
Merupakan alat bantu khusus digunakan pada pemeriksaan orthodonti
Radiografi alat ini dipasang pada dinding kamar periksa dan ada yang sudah terpasang pada
alat secara keseluruhan tidak dipasng di dinding
Mempunyai alat fiksasi kepala pasien maupun kaset
Alat ini dirancang sedimikian rupa sehingga hubungan kepala pasien dan kaset secara tepat
dapat diperoleh, berfungsi untuk fiksasi antero-posterior maupun posisi lateral terhadap kaset
Kepala pasien difiksasi pada kedua daerah telinga
Posisi hidung yang menunjukkan posisi kepala pasien yang tepat terhadap kaset tergantung
di belakang kepala pasien
Demikian pemeriksaan/ pembuatan foto radiografi dapat dilakukan tanpa objek bergerak
padawaktu expose dilakukan
Alat X-ray yang digunakan untuk pembuatan foto radiografi ini berkapasitas 150 mA dan 125 kv
Sumber:
1. White SC, Pharoah MJ. Oral radiology: Principles and interpretation. Fifth Edition. St Louis:
Mosby;2004.
2. Paler FA. Color atlas of dental medicine: Radiology. Thieme
Radiografi kepala
RADIOGRAFI KEPALA
A. FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PEMOTRETAN :
1) Ukuran film yang digunakan
2) Penggunaan GRID / LISHOLM atau BUCKY
3) Pengaturan posisi kepala
4) Pengaturan arah sinar X pusat (CR = Central Ray)
5) Penentuan titik pusat sinar X (CP = Central Point)
6) Pengaturan jarak tube ke film (TFD = Tube-Film Distance)
7) Kondisi sinar X (kV, mA dan sec)
2. PROYEKSI LATERAL
Posisi Kepala
Penderita dalam keadaan duduk / berdiri / berbaring dengan sisi yang diperiksa menempel
pada kaset. MSP sejajar kaset. Garis interpupil tegak lurus kaset.
Kriteria Gambaran
Seluruh cranium lateral batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue
hidung
Sella tursica tidak berotasi
PCP & PCA , Dorsum sellae
Ramus mandibula superposisi , Mastoid superposisi , MAE superposisi
Radiografi mandibula
RADIOGRAFI MANDIBULA
Proyeksi pemotretan ekstraoral mandibula yang sering digunakan adalah
1. Proyeksi posteroanterior (pa-mandibula) dan
2. Proyeksi lateral oblik (eisler)