Anda di halaman 1dari 2

https://mediskus.

com/analisa-gas-darah
Analisa gas darah (AGD) adalah prosedur pemeriksaan medis yang bertujuan untuk mengukur
jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah. AGD juga dapat digunakan untuk menentukan
tingkat keasaman atau pH darah. Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dan karbon dioksida
yang juga dikenal sebagai gas darah ke seluruh tubuh. Saat darah melewati paru-paru, oksigen
masuk ke dalam darah sementara karbon dioksida terlepas dari sel darah dan keluar ke paru-paru.
Dengan demikian pemeriksaan analisa gas darah dapat menentukan seberapa baik paru-paru
dalam bekerja memindahkan oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari
darah. analisa gas darah Ketidakseimbangan antara oksigen, karbon dioksida, dan tingkat pH
darah dapat mengindikasikan adanya suatu penyakit atau kondisi medis tertentu. Sebagai contoh
pada gagal ginjal, gagal jantung, diabetes yang tidak terkontrol, pendarahan, keracunan zat
kimia, overdosis obat, dan syok. Indikasi Pemeriksaan Analisa Gas Darah Pemeriksaan AGD
akan memberikan hasil pengukuran yang tepat dari kadar oksigen dan karbon dioksida dalam
tubuh. Hal ini dapat membantu dokter menentukan seberapa baik paru-paru dan ginjal bekerja.
Biasanya dokter memerlukan tes analisa gas darah apabila menemukan gejala-gejala yang
menunjukkan bahwa seorang pasien mengalamai ketidakseimbangan oksigen, karbon dioksida,
atau pH darah. Gejala yang dimaksud meliputi: Sesak napas Sulit bernafas Kebingungan Mual
Perlu diingat bahwa ini merupakan gejala dari suatu penyakit yang menyebabkannya seperti pada
asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Di sisi lain, apabila dokter sudah mencurigai
adanya penyakit, maka pemeriksaan analisa gas darah juga akan diperlukan, seperti pada
kondisi-kondisi di bawah ini: Penyakit paru-paru, misalnya asma, PPOK, pneumonia, dan lain-
lain. Penyakit ginjal, misalnya gagal ginjal. Penyakit metabolik, misalnya diabetes melitus atau
kencing manis Cedera kepala atau leher yang mempengaruhi pernapasan Dengan melakukan
pemeriksaan ini, selain untuk menentukan penyakit, dokter juga bisa memantau hasil perawatan
yang sebelumnya diterapkan kepada pasien. Untukk tujuan ini, pemeriksaan AGD sering dipesan
bersama dengan tes lain, seperti tes glukosa darah untuk memeriksa kadar gula darah dan tes
darah kreatinin untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Prosedur Pemeriksaan AGD Pada pemeriksaan
ini diperlukan sedikit sampel darah yang diambil dari pembuluh darah arteri yang ada di
pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha. Oleh sebab itu prosedur ini disebut juga dengan
pemeriksaan analisa gas darah arteri. Dokter atau petugas lab pertama-tama akan mensterilkan
tempat suntikan dengan cairan antiseptik. Setelah mereka menemukan arteri, mereka akan
memasukkan jarum ke dalam arteri dan mengambil darah. Mungkin Anda akan sedikit
merasakan sakit saat jarum suntik masuk ke dalam kulit, tapi tentu ini tidak begitu menyakitkan.
Setelah dirasa cukup, kemudian jarum dicabut, dan luka tusukan ditutup dengan perban. Sampel
darah kemudian akan dianalisa oleh mesin portabel atau mesin yang ada di laboratorium. Sampel
darah harus dianalisis dalam waktu 10 menit dari waktu pengambilan untuk memastikan hasil tes
yang akurat. Nilai Normal Analisa Gas Darah Hasil analisa gas darah dapat membantu dokter
mendiagnosa berbagai penyakit atau menentukan seberapa baik perawatan yang telah diterapkan,
hasil akan akan didapat meliputi: pH darah arteri, menunjukkan jumlah ion hidrogen dalam
darah. pH kurang dari 7,0 disebut asam, dan lebih besar pH dari 7,0 disebut basa, atau alkali.
Ketika pH darah menunjukkan bahwa darah lebih asam, maka hal ini terjadi akibat kadar karbon
dioksida yang lebih tinggi. Sebaliknya ketika pH darah tinggi yang menunjukkan bahwa darah
lebih basa, maka hal ini terjadi akibat kadar bikarbonat yang lebih tinggi. Bikarbonat adalah
bahan kimia yang membantu mencegah pH darah menjadi terlalu asam atau terlalu basa.
Tekanan parsial oksigen adalah ukuran tekanan oksigen terlarut dalam darah. Hal ini menentukan
seberapa baik oksigen bisa mengalir dari paru-paru ke dalam darah. Tekanan parsial karbon
dioksida adalah ukuran tekanan karbon dioksida terlarut dalam darah. Hal ini menentukan
seberapa baik karbon dioksida dapat mengalir keluar dari tubuh. Saturasi oksigen adalah ukuran
dari jumlah oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dalam sel darah merah. Secara umum, nilai
normal analisa gas darah adalah sebagai berikut: pH darah normal (arteri): 7,38-7,42 Bikarbonat
(HCO3): 22-28 miliekuivalen per liter Tekanan parsial oksigen: 75 sampai 100 mm Hg Tekanan
parsial karbon dioksida (pCO2): 38-42 mm Hg Saturasi oksigen: 94 sampai 100 persen. Adapun
hasil abnormal dapat menjadi tanda dari kondisi medis tertentu, sebagai berikut: pH darah: < 7,4,
Bikarbonat: Rendah, pCO2: Rendah => Asidosis Metabolik, contohnya pada gagal ginjal, syok,
dan ketoasidosis diabetik (KAD). pH darah: < 7,4, Bikarbonat: Tinggi, pCO2: Tinggi =>
Asidosis Respiratorik, contohnya pada penyakit paru-paru, termasuk pneumonia atau PPOK. pH
darah: > 7,4, Bikarbonat: Tinggi, pCO2: Tinggi => Alkalosis Metabolik, contohnya pada muntah
kronis, kalium darah rendah (hipokalemia). pH darah: > 7,4, Bikarbonat: Rendah, pCO2: Rendah
=> Alkalosis Respiratorik, contohnya pada Bernapas terlalu cepat, rasa sakit, atau kecemasan.
Cara mudah membaca hasil analisa gas darah (AGD): Jika pH darah rendah (asidosis), maka
perhatikan nilai pCO2, jika tinggi berarti respiratorik dan jika rendah berarti metabolik. Jika pH
darah tinggi (alkalosis), maka perhatikan nilai bikarbonat, jika tinggi berarti metabolik dan jika
rendah berarti respiratorik. Rentang normal dan abnormal dapat bervariasi tergantung pada lab
karena beberapa menggunakan pengukuran atau metode yang berbeda untuk menganalisa sampel
darah. Anda harus selalu bertanya dengan dokter untuk mendiskusikan hasil tes AGD secara
lebih rinci. Dokter akan dapat memberitahu Anda jika ternyata masih dibutuhkan pemeriksaan
lain selain analisa gas darah untuk memastikan penyakit atau pemantauan terapi.
Bersumber dari: Analisa Gas Darah : Definisi, Pemeriksaan, Nilai Normal - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai