Anda di halaman 1dari 21

Cara Belajar Bahasa Jerman

3 Metode:Memahami Dasar-dasarnyaMelanjutkan Pembelajaran AndaMendapatkan


Pengetahuan Tingkat Tinggi

"Guten Tag!" Tidak ada bahasa yang mudah, namun jika Anda benar-benar ingin belajar
bahasa Jerman, Anda pasti akan bisa. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang logis dengan
sintaksis yang teratur dan memiliki beberapa kosakata pinjaman dari bahasa asing. Bahasa
Jerman termasuk dalam rumpun bahasa Jerman bersama dengan Denmark, Inggris, dan
Belanda. Jerman dan Inggris berkerabat dekat dan Anda pun juga dapat mempelajari bahasa
Jerman dengan sedikit usaha serta waktu! Silakan baca panduan di bawah untuk membantu
dalam mempelajari bahasa ini.

Metode 1

Memahami Dasar-dasarnya

1.

Mulailah dengan mempelajari vokal dan konsonannya. Sebagian besar huruf


vokal dan konsonan bahasa Jerman hampir sama dengan bahasa Inggris. Pelajari
bunyi-bunyi ini dulu agar Anda lebih mudah mempelajari kata-kata dan
menuturkannya dengan benar.

o Perhatikan bagaimana bunyi vokalnya kalau berdiri sendiri, bandingkan ketika


digunakan secara terhubung. Seperti bahasa Indonesia, dua vokal yang
bersama-sama bunyinya beda daripada sendirian.
o Dengan cara yang sama, konsonan dapat berbunyi beda di posisi tertentu
dalam kata atau digunakan dengan kombinasi. Pelajari variasi-variasi ini agar
Anda dapat mengucapkannya dengan benar.
o Jangan lupa bahwa bahasa Jerman memiliki lebih banyak huruf dan tidak ada
dalam bahasa Indonesia ( ). Anda akan perlu mempelajari ini,
sekaligus cara dituturkannya, jika Anda ingin memahami dan dipahami.

2.

Pelajari kata-kata dasarnya. Pelajari kata-kata yang paling dasar agar Anda punya
kerangka permulaan untuk cara penggunaan kata benda, kata kerja dan kata sifat yang
akan Anda pelajari nantinya. Penting juga mempelajari beberapa kata dasar sebelum
melancong ke Jerman atau berbicara dengan orang Jerman.

o Mulailah dengan kata-kata tunggal yang penting, seperti ya, tidak,


mohon, terima kasih, dan angka 1-30.
o Lanjutkan ke dasar-dasar seperti saya adalah (Ich bin), kamu adalah (Du
bist), dia adalah (Er/Sie ist), etc.

3.

Pelajari pembentukan kalimat yang dasar. Dapatkan gagasan utama mengenai cara
kalimat dibentuk. Ini tidak akan begitu sulit karena bahasa Jerman sangat mirip
dengan bahasa Inggris dalam segi ini. Terdapat sedikit perbedaan namun Anda dapat
mempelajari beberapa darinya sekarang dan mempelajari yang lebih rumit nanti
seiring berjalannya waktu.

o Orang Jerman pada umumnya akan mengerti apa yang Anda coba katakan,
sekalipun urutan katanya salah. Pengucapan lebih penting untuk dimengerti,
jadi jangan terlalu mengkhawatirkan hal tersebut saat awal belajar.

Metode 2

Melanjutkan Pembelajaran Anda

1.

Pelajari kata benda. Setelah Anda memiliki kerangka kerja yang mendasar yang
dengannya Anda pelajari dan gunakan bahasa ini, Anda akan ingin mulai mempelajari
kata-kata. Bermulai dengan kata benda itu awal yang bagus. Coba mulai dengan kata
benda yang paling mendasar dan diperlukan, jenis benda dan orang yang Anda
gunakan dan temui setiap hari.

o Pada kata benda berlaku sistem kasus, penentuan gender, dan juga akan
berubah berdasarkan jumlah bendanya. Pelajari bagaimana semua ini
mempengaruhi kata benda sambil memperkaya kosakata Anda.
o Contoh kata benda yang bagus untuk memulai mencakup kata-kata makanan,
benda-benda di sekeliling rumah, tempat-tempat penting di kota, dan orang-
orang penting yang harus Anda temui (seperti dokter, pak polisi, dll.).

2.

Pelajari kata kerja. Anda juga akan mau mempelajari kata kerja kunci. Ini akan
memberikan kata benda yang Anda pelajari tadi sesuatu yang dapat dikerjakan! Kata
kerja bahasa Jerman tersebut dikonjugasikan. Anda akan perlu mempelajari sistem
konjugasi dasar sambil memperkaya kosakata Anda.

o Pelajari kata kerja yang paling mendasar dulu sebelum Anda mempelajari
yang lebih kompleks. Berlari, berjalan, melompat, berhenti, jatuh, adalah,
memiliki, berkata, melakukan, mendapatkan, dll. Semua ini akan sangat
berguna di awal-awal dan lebih mudah diucapkan dan dipelajari daripada kata-
kata yang lebih kompleks.

3.

Pelajari kata sifat. Setelah Anda mempelajari beberapa kata benda dan kata sifat,
Anda akan ingin mempelajari beberapa kata sifat, agar Anda dapat membuat kalimat
Anda lebih kompleks. Kata sifat itu juga berlaku sistem kasus, jadi pastikan Anda
mengerti dasar-dasar ini dulu seiring Anda belajar.

4.

Baca. Selagi Anda mempelajari semua kata-kata baru ini, cobalah membaca. Ini akan
memberikan Anda kesempatan untuk berlatih sekaligus mencari kata yang belum
Anda ketahui. Baca buku-buku yang sangat mendasar, seperti buku anak-anak, karena
ini akan lebih mudah Anda ikuti sedemikian awalnya.
5.

Tonton film. Tonton film dengan teks aktif. Ini akan memungkinkan Anda
menikmati film namun juga membiasakan Anda dengan bunyi bahasanya. Ini juga
merupakan cara yang bagus untuk mempelajari beberapa kosakata dasar. Coba
perhatikan cara terjemahannya berkorelasi dengan apa yang dikatakan di layar.

Metode 3

Mendapatkan Pengetahuan Tingkat Tinggi

1.

Ikutilah kelas tingkat tinggi. Seiring pengetahuan Anda maju, Anda akan ingin
mengikuti kelas yang berkoresponden dengan tingkat kesulitan Anda. Ini akan
menantang Anda dan mengenalkan Anda kepada aspek-aspek yang lebih rumit dari
bahasa itu. Kursus-kursus tingkat tinggi tersedia di kampus dan universitas lokal
Anda, namun bisa juga mengikuti kursus daring dari sumber-sumber yang dapat
dipercaya seperti Goethe Institute.

2.

Cobalah belajar di Jerman. Negara Jerman sangat mendukung pertukaran budaya


dan Anda akan merasa bahwa ada beberapa peluang untuk belajar di sana. Tinggal di
Jerman akan meningkatkan kemampuan bahasa Anda lebih dari cara yang lain, karena
ini akan membenamkan Anda ke dalam bahasanya dan Anda akan melihat langsung
cara digunakannya.

o Anda dapat pergi ke Jerman melalui pertukaran pelajar yang diatur SMA atau
universitas Anda, atau Anda dapat mendaftarkan diri ke universitas atau
kampus umum di Jerman. Visa pelajar akan diberikan untuk memungkinkan
Anda tinggal di negara itu serta biaya pendidikannya jauh lebih murah
daripada tempat-tempat lain. Anda mungkin juga bisa mendapatkan pekerjaan,
alih-alih bersekolah. Jika Anda cukup muda, masih bisa bekerja sebagai au
pair (atau pengasuh).

3.

Berteman dengan orang Jerman. Berteman dengan orang Jerman akan memberikan
Anda peluang untuk melatih bahasa Jerman Anda, mendapatkan saran mengenai
pengucapan dan tata bahasa, mempelajari kata-kata baru, sekalian mengenali
budayanya. Anda bisa mengobrol secara daring, menelepon melalui Skype, atau Anda
dapat mencoba mencari orang Jerman asli (seperti mahasiswa di universitas Anda).

4.

Baca secara intensif. Baca segala hal yang bisa Anda dapatkan. Coba baca pada
tingkat yang semakin meninggi, agar kosakata Anda selalu tertantang. Anda dapat
membaca dari sumber mana pun, namun cobalah membaca sumber yang lebih
memungkinkan menggunakan tata bahasa dan ejaan yang bagus. Ini akan membantu
Anda mempelajari bahasa ini dengan benar.

o Anda dapat membaca versi daring dari koran dan majalah Jerman. Contohnya
mencakup Der Zeit, Frankfurter Rundschau, atau Der Spiegel (yang cenderung
lebih rendah tingkat bacaannya dari koran).

5.

5
Tonton film tanpa teks. Ini akan menantang Anda untuk memahami bahasanya tanpa
dibantu terjemahan. Anda mungkin tidak selalu mengerti setiap kata namun seiring
waktu berlalu Anda akan semakin banyak belajar. Ini bisa menjadi cara yang bagus
untuk mengumpulkan kosakata yang tidak biasa, karena Anda jadi terbiasa
mendengar bahasa yang tidak sering keluar di percakapan sehari-hari.

6.

Tulis. Tidak peduli apa yang Anda tuliskan, tulis saja. Menulis dengan cukup baik
memerlukan pemahaman bahasa dan tata bahasa yang lumayan bagus dan akan
membantu Anda belajar lebih cepat dan semakin merasa nyaman dengan bahasa itu.
Jika bisa, cari orang Jerman asli untuk membaca apa yang Anda tulis dan memberikan
tanggapannya kepada Anda.

o Anda dapat menulis surat, jurnal, resensi film, atau apa pun yang bisa Anda.

Tips
Jangan terlalu lama jeda antar sesi pelajaran. Ini dapat menyebabkan Anda melupakan
banyak bahannya. Habiskan waktu setidaknya dua atau tiga jam sekali untuk mencoba
belajar setiap hari.
Cari kata yang Anda dengar atau lihat yang belum Anda ketahui. Selalu bawa buku
catatan dan tuliskan kata tersebut, jika Anda tidak bisa langsung mencarinya.
Sekalipun Anda tidak betul-betul tahu cara mengejanya, Google cukup baik dalam
membantu Anda membetulkannya, jadi jangan terlalu khawatir.
Bahasa Jerman dikenal memiliki kata-kata yang panjang dan rumit (seperti
Pfndungsfreigrenzenbekanntmachung!), tetapi jangan jadi takut. Setelah cukup lama,
Anda akan terbiasa dengan cara pembentukan kata-kata Jerman serta bunyinya.
Setelah Anda memiliki kecakapan tersebut, akan sangat mudah memahami
pemenggalan katanya.
Cari di daftar kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang paling umum dalam bahasa
Jerman. Menambahkan semua kata-kata ini ke kosakata Anda akan memberikan Anda
titik awal yang bagus. Anda dapat juga mencari kata-kata yang paling umum dalam
bahasa Indonesia dan cari padanannya dalam bahasa Jerman jika tidak terdaftar di
kedua daftar.
Sebagaimana bahasa-bahasa lainnya, semakin berlatih semakin mahir. Coba lingkupi
diri Anda dengan bahasa tersebut dan gunakan sehari-hari sesering mungkin.
Cara Berbicara dalam Bahasa Jerman

3 Metode:Memahami Tata BahasaMelatih PengucapanMengamati Contoh

Suatu bahasa yang digunakan terutama di Jerman dan Austria, tetapi juga umumnya di
seluruh dunia, bahasa Jerman adalah bahasa yang bermanfaat khususnya dalam pendidikan
akademis dan bisnis. Bacalah panduan di bawah ini untuk mengetahui beberapa informasi
yang berguna untuk menguasai bahasa Jerman.

Metode 1

Memahami Tata Bahasa

1.

Kata penanda jenis kelamin. Tidak seperti bahasa Inggris, kata benda dalam bahasa
Jerman memiliki apa yang disebut dengan jenis kelamin. Hal ini adalah pendekatan
tata bahasa yang mengubah bentuk kata benda itu sendiri (saat menyebutnya dalam
bentuk jamak) serta kata-kata lain di sekitarnya. Ada tiga penanda jenis kelamin
dalam bahasa Jerman, yaitu maskulin, feminin, dan netral.

o Akan lebih baik untuk tidak membayangkan kata tersebut benar-benar


memiliki jenis kelamin, karena pengelompokan jenis kelamin benda dalam
bahasa Jerman sulit dilogika dan sering kali berubah. Alih-alih, bayangkanlah
jenis kelamin ini sebagai jenis atau kategori yang berbeda dari kata benda
dalam bahasa Jerman, dengan aturan tata bahasa dan ejaan tersendiri bagi
setiap kategori tersebut.
o Cara yang terbaik untuk mempelajari sistem penanda jenis kelamin benda
dalam bahasa Jerman adalah dengan mendengarkannya, karena sistem ini
tidak terkait dengan ejaannya seperti dalam bahasa Perancis. Dengarkan
banyak-banyak. Tontonlah film, dengarkan musik, berbicaralah dengan
penutur asli. Pada akhirnya sebuah kalimat akan terdengar benar atau salah.

2.

2
Konjugasikan kata kerja. Dalam bahasa Jerman, kata kerja dikonjugasikan, hal ini
berarti, kata kerja akan berubah berdasarkan siapa yang melakukannya, keadaan,
penunjuk waktu, dll. Praktek ini ada dalam bahasa Jerman, namun lebih mendalam
lagi. Untungnya, sistem ini cukup beraturan, dan Anda bisa mempelajarinya dengan
cepat.

o Sebagai contoh, dalam waktu saat ini (present tense) yang merupakan bentuk
kalimat paling dasar, akhirannya sering kali -e (saya), -st (kamu), -t (ia), -en
(kami), -t (kalian), dan -en (mereka).
o Bahasa Inggris juga memiliki sistem semacam ini, tetapi tidak terlalu kentara.
Sebagai contohnya, dalam bahasa Inggris dapat dinyatakan I break tetapi
juga She breaks. Contoh yang paling umum dalam bahasa Inggris adalah
konjugasi "to be" kata kerja. I am, He is, dan You/We/They are.

3.

Terapkan sistem case. Sistem case adalah cara perubahan kata benda untuk
menandakan peran yang dimilikinya dalam suatu kalimmat. Bahasa Inggris sudah
nyaris tidak lagi memiliki sistem ini, tetapi dapat diamati dalam beberapa contoh,
seperti menyatakan subjek dalam kalimat sebagai "he", sedangkan objek sebagai
"him". Bahasa Jerman masih menggunakan sistem semacam ini, dan Anda harus
mempelajarinya.

o Empat case yang digunakan dalam bahasa Jerman adalah nominativa


(menandakan subjek), akusativa (menandakan objek), dativa (menandakan
objek tidak langsung), dan genitiva (menandakan kepemilikan).
o Jenis kelamin dan jumlah kata benda akan mempengaruhi perubahan kata
benda dalam case. Perhatikan hal ini saat mencari suatu kata.

4.

Pahami urutan kata-katanya. Urutan kata-kata dalam bahasa Jerman, sama seperti
urutan dalam bahasa Inggris, dapat diubah dengan mudah. Karena sistem case,
mengubah kalimat dalam bahasa Jerman justru lebih mudah. Anda mungkin butuh
waktu untuk mempelajari urutan kata-kata yang benar dalam bahasa Jerman, tetapi
berikut ini adalah kerangka dasar yang bisa Anda gunakan untuk memulainya. [1]:

o Posisi pertama - Tidak bisa mengandung kata kerja biasa, biasanya merupakan
subjek.
o Posisi kedua - Mengandung kata kerja biasa atau kata kerja berimbuhan.
o Posisi ketiga - Mengandung objek yang dipengaruhi oleh frasa kata kerja.
o Posisi keempat - Mengandung kata keterangan.
o Posisi kelima - Mengandung pelengkap kata kerja, yang merupakan kata kerja
yang berlaku sebagai objek dari kata kerja utama.

Metode 2

Melatih Pengucapan

1.

Berlatihlah mengucapkan huruf vokal. Perbedaan pengucapan huruf vokal sering


kali merupakan penyebab suatu bahasa terdengar sangat berbeda. Mengucapkan huruf
vokal dengan benar akan memungkinkan Anda lebih mudah dipahami oleh penutur
lainnya. Perlu Anda ketahui bahwa bahasa Jerman memiliki tiga huruf vokal yang
tidak terdapat dalam bahasa Inggris.

o a - terdengar seperti ah
o e - terdengar seperti eh
o i - terdengar seperti eee
o o - terdengar seperti oh
o u - terdengar seperti oo
o - terdengar hampir seperti oo-uh, dengan penekanan pada uh
o - terdengar seperti eh pendek, seperti pada kata "melon"
o - tidak ada persamaannya dalam bahasa Inggris, tetapi terdengar mirip
seperti oo, atau suara ditengah-tengah kata ewww
o Tiga huruf terakhir yang mengandung umlaut ini juga dapat dituliskan sebagai
oe, ae, dan ue. Jangan sampai Anda bingung.

2.

Melatih huruf konsonan. Konsonan dalam bahasa Jerman tidak jauh berbeda dengan
konsonan dalam bahasa Inggris, tetapi ada beberapa perbedaan yang cukup jelas yang
perlu Anda ketahui jika ucapan Anda ingin dapat dipahami.

o w - terdengar seperti v
o v - terdengar seperti f
o z - terdengar sepertits
o j - terdengar seperti y
o - terdengar seperti ss
3.

Melatih suara gabungan. Sama seperti dalam bahasa Inggris, ada huruf-huruf
tertentu yang akan terdengar berbeda jika bersebelahan. Anda harus mampu
mengenali dan mengucapkannya dengan benar jika Anda ingin dipahami.

o au - terdengar seperti ow, seperti brown dalam bahasa Inggris.


o eu - terdengar seperti oy or oi, seperti toy dalam bahasa Inggris.
o ie - terdengar seperti eee or ea, seperti tea dalam bahasa Inggris.
o ei - terdengar seperti eye dalam bahasa Inggris.
o ch - tidak ada persamaannya dalam bahasa Inggris. Ini adalah suara parau,
yang terdengar hampir seperti huruf h.
o st - terdengar seperti sht. Suara sh diucapkan denagn mendorong bibir
Anda lebih keluar dibandingkan dalam bahasa Inggris, seperti jika Anda
meniup lilin. Otot mulut Anda harus jauh lebih kaku dan ketat dibandingkan
saat mengucapkan sh dalam bahasa Inggris. Huruf t diucapkan secara
normal.
o pf - kedua suara huruf ini diucapkan, tetapi huruf p hampir tidak terdengar.
o sch - terdengar seperti sh.
o qu - terdengar seperti kv.
o th - terdengar seperti t (huruf h tidak diucapkan).

Metode 3

Mengamati Contoh

1.

Mempelajari kata-kata dasar. Anda bisa mempelajari beberapa kata-kata dasar


untuk mulai membangun kosakata serta berlatih pengucapannya. Mempelajari
antonimnya juga merupakan cara yang tepat untuk mulai membangun kosakata dasar.

o ja und nein - ya dan tidak


o bitte und danke - mohon dan terima kasih
o gut und schlecht - baik dan buruk
o gro und klein - besar dan kecil
o jetz und spter - sekarang dan nanti
o gestern/heute/morgen - kemarin/hari ini/besok
o oben und unten - naik dan turun
o ber und unter - di atas dan di bawah

2.

Mempelajari frasa dasar. Anda perlu mempelajari beberapa frasa penting. Hal ini
akan bermanfaat dalam percakapan sehari-hari, juga memberikan Anda kesempatan
yang baik untuk memperdalam latihan pengucapan Anda.

o Hello - Cara paling dasar untuk menyapa seseorang adalah dengan hallo,
tetapi Anda juga bisa mengatakan guten morgen (formal)/morgen (informal)
untuk mengatakan selamat pagi, atau guten tag (formal)/tag (informal) untuk
selamat siang.
o Selamat tinggal - cara mengatakan selamat tinggal secara formal dalam bahasa
Jerman adalah Auf Wiedersehen, tetapi orang-orang lebih sering
mengatakan bis den (sampai nanti) atau tsch (dah).
o Maafkan saya - Es tut mir lied (Maafkan saya) atau Entschuldigung (maaf).
o Saya tidak mengerti hal itu/Saya tidak mengerti - Ich verstehe das nicht.
o Berapa harganya? - Was kostet das?
o Bisakah Anda bicara lebih lambat? atau Bisakah Anda mengatakannya pelan-
pelan? - Kannst du langsamer sprechen?
o Alles klar adalah frasa khusus dalam bahasa Jerman yang secara langsung
dapat diterjemahkan menjadi "semuanya jelas". Frasa ini sangat sering
digunakan, dan memiliki makna yang berbeda-beda. Frasa ini bisa digunakan
sebagai pertanyaan (biasanya bermakna Apakah semuanya baik-baik saja?
Apakah kamu mengerti?) atau sebagai pernyataan atau jawaban (Semuanya
baik. atau Ok. atau Aku mengerti.)
Cara Menghitung Angka 1 sampai 10 dalam Bahasa Jerman

3 Bagian:Memahami Cara Pelafalan dalam Bahasa JermanMenghitung dalam Bahasa


JermanCara-Cara Belajar Bahasa Jerman

Anda bisa saja perlu mengetahui cara menghitung sampai 10 dalam bahasa Jerman untuk
keperluan wisata, kerja, atau sekadar ingin tahu saja. Mempelajari cara menghitung dalam
bahasa Jerman itu semudah eins, zwei, drei! Bahasa Jerman adalah bahasa yang populer dan
digunakan oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia sehingga ilmu ini dapat berguna
bagi Anda.

Bagian 1

Memahami Cara Pelafalan dalam Bahasa Jerman

1.

Tahan mulut Anda dengan kuat saat berbicara. Tidak ada artinya mempelajari
bahasa Jerman jika tidak diucapkan dengan benar. Jangan lupa, pengucapan bahasa
Jerman memiliki banyak tekanan di pipi. Supaya terdengar layaknya bahasa Jerman
yang benar, mulut harus ditahan dengan cara yang benar.

o Saat membuka mulut, bentuklah seakan membuat huruf o" besar atau u
kecil. [1]
o Coba cari video cara pelafalan bahasa Jerman sehingga Anda tahu cara
menahan mulut saat berbicara. Sebagian huruf konsonan dan vokal dalam
bahasa Jerman juga dilafalkan berbeda dibandingkan bahasa Indonesia.

2.

Pelajari cara melafalkan huruf vokal dalam bahasa Jerman. Walaupun bahasa
Jerman memiliki kemiripan dengan bahasa Indonesia, sebagian huruf vokal diucapkan
berbeda. Hal ini sangat penting saat mencoba menghitung dalam bahasa Jerman. [2]
o Dalam bahasa Jerman, huruf vokal gabungan ei dilafalkan ai. Sebagai
contoh, kata drei dalam bahasa Jerman berarti tiga. Namun, pengucapannya
adalah drai. Contoh lain, kata frei yang berarti kebebasan, dilafalkan
sebagai frai.
o Hal sebaliknya berlaku untuk gabungan vokal ie. Gabungan vokal ini
dilafalkan sebagai i. Dengan demikian, gabungan vokal "ie" pada kata
vier (empat), dilafalkan sebagai i
o Gabungan vokal eu diucapkan sebagai oy dalam bahasa Jerman.
o Jika Anda melihat umlaut di atas huruf vokal, huruf tersebut diucapkan
berbeda.[3] Kata lima dalam bahasa Jerman memiliki umlaut: "fnf". Huruf
diucapkan seperti i, tetapi dengan bibir yang melingkar.

3.

Pahami cara melafalkan huruf konsonan dalam bahasa Jerman. Salah satu kunci
dalam melafalkan bahasa Jerman adalah pada beberapa huruf konsonannya. Sebagian
konsonan pengucapannya mirip dengan bahasa indonesia, tetapi sebagian lagi tidak.

o Huruf konsonan "v" diucapkan seperti suara "f". Oleh karenanya, buat suara
"f" saat mengucapkan v, misalnya pada kata empat dalam bahasa Jerman. [4]
o Dalam bahasa Jerman, konsonan s dilafalkan sebagai z saat mengawali
sebuah kata, misalnya sieben (yang berarti tujuh).
o Saat mengucapkan huruf r yang mengakhiri suatu kata, ucapkan dengan
ringan seperti ah. Huruf r juga dilafalkan dengan ringan saat berada di
tengah kata. Letakkan lidah di langit-langit mulut saat mengucapkan r. [5]
o dengan demikian, kata vier (empat) dalam bahasa Jerman dilafalkan fiah.
Ketika konsonan Z mengawali kata, pengucapannya adalah ts.

Bagian 2

Menghitung dalam Bahasa Jerman

1.

1
Mulai menghitung dari 1-10 dalam bahasa Jerman dengan kata eins (satu).
Eins dilafalkan sebagai ainz. Menghitung dalam bahasa Jerman akan lebih mudah
dilakukan jika Anda sudah mengetahui cara melafalkan huruf-huruf konsonan dan
vokal kunci.

2.

Katakan zwei yang berarti dua. Dalam bahasa Jerman, zwei dilafalkan sebagai
tsvy. Konsonan zw dilafalkan sebagai ts, dan bukan suara z biasa.

3.

Katakan "drei" yang berarti tiga. Lafalkan sebagai drai, dengan huruf r yang
diucapkan garau.

4.

Gunakan kata vier untuk angka empat. Kata ini juga memiliki suara konsonan
yang berbeda. Ucapkan vier sebagai fiah.

5.

Katakan "fnf" untuk angka lima. Lafalkan seperti "fuunf," dan berikan aksen
besar pada "u" dan buat suara memanjang.
6.

Gunakan kata "sechs" yang berarti enam. Kali ini, Anda menggunakan suara z.
Lafalkanlah sebagai zeks.

7.

Katakan kata sieben untuk angka tujuh. Lafalkan sebagai zibhen. Suara s
yang mengawali kata diucapkan seperti z.

8.

Gunakan kata acht" untuk kata delapan. Lafalkan kata ini sebagai ahkt

9.

Katakan neun untuk angka sembilan. Lafalkan sebagai noyn.

10.

10
Lengkapi hitungan Anda dengan kata zehn yang berarti sepuluh. Jangan lupa,
dalam bahasa Jerman huruf z yang mengawali kata dilafalkan sebagai ts. Dengan
demikian, kata di diucapkan sebagai tsehn.

o Mungkin Anda juga perlu mengetahui cara mengucapkan kata nol dalam
bahasa Jerman. Angka nol dalam bahasa Jerman adalah null, tetapi
dilafalkan sebagai nuul.

11.

11

Pahami cara menghitung angka-angka melewati 10. Jika Anda sudah menguasai
pelafalan dasar bahasa Jerman, cobalah menghitung melewati 10. Hal ini cukup
mudah dilakukan.

o Tambahkan kata "zehn" setelah tiap angka mulai dari 13-19. Sebagai contoh,
19 adalah "neunzehn" dan "achtzehn" adalah 18, dan seterusnya. Angka 11
adalah elf dan 12 adalah zwlf."[6]
o Angka 20 adalah "zwanzig." Untuk menghitung angka di atas 20, awali
dengan angka 1-10, lalu tambahkan kata und (dan) diikuti dengan
zwanzig." Dengan demikian, angka 21 adalah "einundzwanzig," yang artinya
adalah "1 dan 20" (huruf "s" dalam "eins" dihilangkan.) Lakukan proses yang
sama untuk 22. Angka 22 adalah "zweiundzwanzig." Begitu seterusnya sampai
angka 29.
o Ikuti proses serupa sampai angka 100. Namun, alih-alih zwanzig, tambahkan
kata untuk 30 dalam bahasa Jerman ("dreiig" - huruf adalah "ss" dalam
bahasa Jerman dan pelafalannya sama dengan s dalam bahasa Indonesia), 40
("vierzig" - dilafalkan "fiahtsig'), 50 ("funfzig"), 60 ("sechzig"), 70 ("siebzig"),
80 ("achtzig"), dan 90 ("neunzig"). Kata untuk 100 dalam bahasa Jerman
adalah "(ein)hundert" (pelafalan "d" seperti "t" dan "u" adalah "uu.")

Bagian 3

Cara-Cara Belajar Bahasa Jerman

1.

Cari penutur asli bahasa Jerman. Salah satu keuntungan memiliki internet adalah
Anda dapat menemukan penutur asli (native speaker) dari berbagai bahasa asing
untuk berlatih, termasuk bahasa Jerman.
o Berbagai situs bahasa di internet akan memasangkan Anda dengan penutur
asli. Sebagian juga memungkinkan Anda mendengarkan pelafalan huruf-huruf
dalam bahasa Jerman. [7]
o Cari video orang berbahasa Jerman di YouTube, termasuk video menghitung
1-10 sehingga Anda bisa mendengar cara pelafalan yang benar sebelum
mencoba mengucapkannya. [8]Sebagian situs menggunakan musik dan lagu
untuk mengajarkan anak-anak dan orang dewasa cara berhitung dalam bahasa
Jerman. [9]

2.

Ikuti kursus daring di universitas. Bahasa Jerman adalah bahasa yang sering
diajarkan di Universitas. Seharusnya, cukup mudah menemukan kampus yang
mengajarkan bahasa ini di kota-kota besar. Jika tidak, coba cari di internet. [10]

o Anda dapat merekam suara Anda saat menghitung sampai 10 dan memutarnya
kembali. inilah salah satu cara terbaik untuk menyempurnakan pelafalan
Anda.
o Berwisata atau tinggal di Jerman akan sangat meningkatkan keterampilan
berbahasa Jerman Anda. Berbicara dalam bahasa asing secara berulang-ulang
kepada penutur aslinya merupakan salah satu cara belajar yang terbaik.

Tips
Angka-angka bahasa Jerman tidak diberi huruf besar, kecuali diubah ke kata benda,
misalnya pada "Si tiga ...", atau "Die Drei ..."
Coba hafalkan lima angka pertama terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan lima
angka terakhir.
Jika Anda serius ingin mempelajari cara menghitung lebih lanjut dalam bahasa
Jerman, coba cari guru atau piranti lunak pelajaran bahasa Jerman.
Coba gunakan kartu hafalan.
Cara Menyapa dalam Bahasa Jerman

3 Metode:Sapaan Formal dalam bahasa JermanSapaan InformalPerbedaan Regional

Mengetahui sapaan dasar dalam bahasa Jerman merupakan hal penting jika Anda tinggal,
berlibur atau bekerja di Jerman. Seperti halnya kebanyakan budaya, bahasa Jerman
membedakan antara sapaan formal dan sapaan yang Anda gunakan bersama teman-teman dan
keluarga. Artikel ini akan menyampaikan kepada Anda cara menyapa dalam bahasa Jerman
dengan hampir semua cara

Metode 1

Sapaan Formal dalam bahasa Jerman

1.

Kenali pendengar Anda. Ucapkan frasa-frasa ini ketika Anda menyapa rekan bisnis
atau orang yang tidak begitu Anda kenal. Kebanyakan dari sapaan tersebut berkaitan
dengan waktu.

o Guten Morgen! -- Selamat pagi!


Biasanya digunakan sampai siang. Di sejumlah kawasan di Jerman,
hanya diucapkan sampai jam 10 pagi.
o Guten Tag! -- Selamat siang!
Frasa ini biasanya diucapkan pada jam-jam antara siang hari dan jam 6
sore.
o Guten Abend. -- Selamat malam.
Sapaan ini biasanya digunakan sesudah jam 6 sore.
o Jika Anda menulis, perhatikan bahwa semua kata benda dalam bahasa
Jerman ditulis dengan huruf besar.
2.

Pilihlah bahasa sopan. Sering kali dalam bahasa Inggris, mengajukan sebuah
pertanyaan merupakan sebuah cara sopan untuk mengatakan, "Halo!" Ini tidak ada
bedanya dalam bahasa Jerman.

o Wie geht es Ihnen? -- Apa kabar? (formal)


o Geht es Ihnen gut? -- Anda baik-baik saja?
o Sehr erfreut. -- Senang bertemu dengan Anda.
Sebagai responsnya: Gut, danke. -- Saya baik-baik saja, terima kasih.

Es geht mir sehr gut. -- Saya baik sekali

Ziemlich gut. -- Saya agak baik.


o Jika Anda disodori pertanyaan semacam ini, merupakan hal yang lazim
merespons dengan, Und Ihnen? -- 'Dan Anda? (formal)

3.

Pahami sapaan fisik yang pas. Di setiap budaya atau wilayah, ada perbedaan standar
sapaan, entah itu membungkuk, memeluk, atau berjabat tangan. Jerman sedikit
berbeda dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

o Orang-orang di Jerman biasanya lebih suka menyapa mereka yang bukan


anggota keluarga menggunakan jabat tangan dan bukannya cium pipi yang
lazim di sebagian besar Eropa. Namun demikian, cium pipi masih menjadi
sapaan yang lazim di banyak negara penutur bahasa Jerman.
o Aturan mengenai jumlah ciuman yang diberikan dan mengetahui kapan dan
siapa yang dicum berbeda antara satu tempat dengan yang lain. Ketika Anda
bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, biasanya Anda hanya perlu
berjabat tangan. Kemudian perhatikan bagaimana orang lain berinteraksi.
Anda akan segera mengetahui polanya.

Metode 2

Sapaan Informal
1.

Gunakan frasa-frasa kasual ketika menyapa keluarga dan teman-teman.


Sebagian dari sapaan berikut digunakan di banyak kawasan di Jerman.

o Hallo! tidak perlu diterjemahkan dan paling lazim digunakan.


o Morgen, Tag, dan 'n Abend merupakan bentuk singkat dari salam-salam yang
berkaitan dengan waktu yang sudah dibahas sebelumnya.
o Sei gegrt. -- Salam. (menyapa satu orang)
o Seid gegrt. -- Salam. (menyapa lebih dari satu orang)
Gr Dich bisa diterjemahkan menjadi "Salam untukmu" dalam
bahasa Indonesia. Anda hanya bisa menggunakan sapaan ini jika Anda
kenal betul orangnya.
kadang-kadang ditulis ss dan dilafalkan demikian.

2.

Ajukan pertanyaan. Untuk menanyakan kabar seseorang, ada beberapa macam


pilihan:

o Wie geht es dir? -- Bagaimana kabarmu? (informal)


o Wie geht's? -- Apa kabar?
Sebagai jawabannya: Es geht mir gut. -- Aku baik-baik saja.

">Nicht schlecht. -- Lumayan.


o Untuk bertanya balik: Und dir? -- Dan kamu? (informal)

Metode 3

Perbedaan Regional

1.

1
Kenali frasa-frasa regional. Jerman memiliki sejarah yang kaya dan beragam dan,
sebagai akibatnya, menggunakan frasa maupun majas yang berbeda di berbagai
kawasan.

o Moin Moin! atau Moin! saja merupakan cara lain mengucapkan "Halo!" di
Jerman Utara, Hamburg, East Frisia dan berbagai kawasan di dekatnya. Ini
dianggap sebagai sapaan sepanjang hari untuk semua orang.
o Gr Gott diterjemahkan sebagai "Semoga Tuhan menyapamu," dan dianggap
sebagai cara menyapa di Jerman bagian selatan, Bavaria.
o Servus! adalah sapaan lain yang hanya Anda dengar di selatan Jerman, bisa
diterjemahkan sebagai "halo."

Tips
"Halo" pada masa sekarang cenderung bersifat semi formal. Sapaan ini masih bisa
digunakan untuk menyapa teman, tetapi juga digunakan di toko, klinik dokter dan
restoran

Anda mungkin juga menyukai