LATAR BELAKANG
Pembangunan diberbagai sektor yang berkembang dengan cukup pesat serta pertumbuhan
sektor informal yang juga tumbuh dengan subur di Kota Ciamis tentu memerlukan ruang
sebagai penyangga kepesatan laju pembangunan. Jika tidak ada kota penyangga yang
difungsikan untuk menampung pembangunan di Kawasan Perkotaan Ciamis, maka dipastikan
akan terjadi kesemrawutan dan tidak tertatanya peruntukan ruang yang selaras antar
kecamatan di Kabupaten Ciamis
Dinamika yang menjadi timbulnya faktor tersebut diatas, menjadikan perlunya ditata
dan direncanakan kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan atau Kawasan
Perkotaan Ciamis untuk dapat difungsikan sebagai Kecamatan penyangga. Diharapkan dengan
adanya RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg, akan tercipta keselarasan, keserasian, dan
keterpaduan pembangunan di Perkotaan Ciamis dan kawasan Perkotaan Baregbeg khususnya
umumnya Kecamatan Baregbeg.
Selain itu keberadaan Perguruan Tinggi Universitas Galuh menjadikan Kecamatan
Baregbeg identik dengan kawasan Pendidikan Tinggi. Dengan keberadaan Universitas Galuh
tentu akan menimbulkan bangkitan-bangkitan kegiatan lainnya seperti perdagangan atau
niaga, rumah-rumah kontrakan, dan lainnya yang tumbuh karena adanya kegiatan pusat
pendidikan tinggi untuk Kabupaten Ciamis. Selain itu berdekatan dengan lokasi Perguruan
Tinggi telah terdapat fasilitas sarana kesehatan, perhotelan dan sarana-sarana lainnya yang
harus ditata sedemikian rupa sehingga terdapat keselarasan dalam pola dan struktur ruang
yang didistribusikan dalam pemanfaatan serta pengaturan lingkungan yang mendukung.
Maksud dari pekerjaan penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg adalah mewujudkan
rencana detail tata ruang yang mendukung terciptanya fungsi sebagai kawasan strategis
penyangga maupun kawasan fungsional secara aman, produktif dan berkelanjutan.
Adapun tujuannya adalah :
1. Sebagai arahan bagi masyarakat dalam pengisian pembangunan fisik kawasan Barebeg;
2. Sebagai pedoman bagi instansi dalam menyusun zonasi, dan pemberian periijinan
kesesuaian pemanfaatan bangunan dengan peruntukan lahan;
Sasaran dari perencanaan ini adalah untuk :
1. Menciptakan keselarasan, keserasian, keseimbangan antar lingkungan permukiman
dalam Kawasan Perkotaan Baregbeg;
Selain itu Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Baregbeg sebagai dokumen
teknis rencana rinci untuk:
a. Rencana operasional arahan pembangunan kawasan (operasional action plan);
b. Rencana pengembangan dan peruntukan kawasan (area development plan);
c. Panduan untuk rencana aksi dan panduan rancang bangun (urban design guidelines).
Penyusunan RDTR Kecamatan Baregbeg ini harus dilakukan dengan mengacu kepada :
a. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat 2005 - 2025;
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis 2011 - 2031;
c. Pedoman Bidang Penataan Ruang;
d. Perkembangan dan dinamika pembangunan yang bersifat eksternal dan internal yang
terjadi di wilayah Kecamatan Baregbeg.
Sekaligus mampu menjadi pedoman bagi:
a. Rencana operasional arahan bagi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan diwilayah
Kawasan perkotaan Baregbeg;
b. Rencana pengembangan dan peruntukkan bagi setiap kegiatan pembangunan atau
penggunaan lahan yang akan dilaksanakan diwilayah Kawasan Perkotaan Baregbeg;
c. Panduan bagi setiap rencana aksi dan panduan rancang bangun untuk rencana kegiatan
pembangunan yang akan di laksanakan di Kawasan Perkotaan Baregbeg;
d. Panduan bagi pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dalam wilayah
Kota Ciamis;
Dan mampu menjawab berbagai persoalan, peluang, serta tantangan pembangunan yang
bersifat eksternal dan internal, seperti:
1) dampak/pengaruh kepesatan pembangunan di Kota/Kecamatan Ciamis bagi Kota
Baregbeg;
2) letak Kecamatan Baregbeg yang berada pada jalur jalan strategis menghubungkan
Jawa Barat dengan Jawa Tengah;
3) pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk di Kota Baregbeg;
4) pertumbuhan kualitas, kuantitas, dan kesempatan pendidikan;
5) kebutuhan infrastruktur wilayah di perkotaan;
6) pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan;
7) kebutuhan ruang untuk kawasan industri, perdagangan dan jasa;
8) kebutuhan pembangunan sistem pengelolaan persampahan regional;
9) kebutuhan konservasi peninggalan budaya;
10) kerentanan terhadap bencana;
11) perencanaan ruang bawah tanah.
- Desa Baregbeg;
- Desa Sukamaju;
- Desa Mekarjaya;
- Desa Sukamulya;
- Desa Saguling;
- Desa Petirhilir;
- Desa Pusakanagara;
- Desa Jelat;
- Desa Karangampel;
TAHAPAN PEKERJAAN
Untuk memperoleh sasaran yang diharapkan, beberapa tahapan pekerjaan yang diperlukan,
antara lain berkaitan dengan:
1. merespon setiap perkembangan yang memungkinkan dapat tumbuh dan berkembang di
wilayah Kecamatan;
2. merespon setiap bangkitan yang dapat muncul mengikuti setiap kegiatan pembangunan
atau perkembangan yang terjadi;
3. menentukan karakteristik, potensi dan kendala dari masing-masing kelurahan/desa yang
ada di wilayah Kecamatan yang dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam
menentukan kebijakan tata guna lahan, invesatsi, dan lainnya;
4. mengkaji ketimpangan yang terjadi antar wilayah di Kecamatan, sehingga diharapkan
semua wilayah dalam Kecamatan Baregbeg mampu berkembang dengan selaras dan serasi
sesuai potensi dan peran masing-masing sehingga tidak terjadi adanya ketimpangan
perkembangan;
5. mengkaji potensi dan kendala yang mungkin terjadi akibat letak Kecamatan Baregbegbyang
berada pada jalur strategis Jawa Barat Jawa Tengah (dalam koridor Jalan Provinsi);
6. mengkaji dampak pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk dengan adanya
keberadaan Perguruan Tinggi di Kecamatan Baregbeg;
Pekerjaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Baregbeg ini membutuhkan
team leader, tenaga ahli yang telah brsertifikat keahlian, dan asisten dengan spesifikasi sebagai
berikut:
Team Leader
- S2 Teknik Planologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota dan mempunyai sertifikat
dengan kualifikasi Ahli Muda yang dikeluarkan oleh lembaga resmi dan masih
berlaku, serta memiliki pengalaman dalam mengerjakan Rencana Detail Tata Ruang
sebagai leader;
- Bersedia dan mampu terlibat secara penuh dalam kegiatan penyusunan RDTR
Kawasan Perkotaan Baregbeg.
Tenaga Ahli
- Memiliki ijazah S1 sesuai dengan bidang keahliannya dan mempunyai sertifikat
dengan kualifikasi Ahli Muda yang dikeluarkan oleh lembaga resmi dan masih
berlaku, terdiri dari:
- Bersedia dan mampu terlibat secara penuh (sesuai waktu keikutsertaan) dalam
kegiatan penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg serta sesuai dengan
kualifikasi keahlian yang diperlukan;
- Bersedia dan mampu terlibat secara penuh untuk membantu tenaga ahli yang
menjalankan tanggung jawabnya dalam kegiatan penyusunan RDTR Kawasan
Perkotaan Baregbeg;
Team Ahli:
Ahli Perencana Wilayah (Leader) 1 (satu) orang
Ahli Sipil/Prasarana Wilayah 1 (satu) orang
Ahli Teknik Lingkungan 1 (satu) orang
Ahli Transportasi/Perhubungan 1 (satu) orang
Ahli Arsitektur Lansekap 1 (satu) orang
Ahli Geodesi 1 (satu) orang
Ahli Hukum 1 (satu) orang
Ahli Ekonomi Wilayah/Pembangunan 1 (satu) orang
Ahli Sosial Kemasyarakatan 1 (satu) orang
Asisten:
Ahli Perencanaan Wilayah 1 (satu) orang
Ahli Sipil/Prasarana Wilayah 1 (satu) orang
Tenaga pendukung:
Tenaga Administrasi 1 (satu) orang
Juru Gambar 1 (satu) orang
Operator Komputer 1 (satu) orang
Surveyor 4 (empat) orang
Supir 1 (satu) orang
Dibawah ini contoh jadwal penugasan personil Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dapat
dikembangkan oleh pihak konsultan sesuai dengan waktu dan uraian kegiatan/penugasan pekerjaan
personil:
Tabel 1
Jadwal Penugasan Personil
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Tenaga Ahli 1 2 Ke-n K -n 6
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 4 1 2 3 4
1. Perencanaan Wilayah (Leader)
2. Prasarana Wilayah (Sipil)
3. Teknik Lingkungan
4. Arsitektur/Lansekap
5. Transportasi/Perhubungan
6. Geodesi
7. Sosial Kemasyarakatan
8. Ekonomi Wilayah
Tenaga Pendukung
9. Ass Perencanaan Wilayah
10. Ass Prasarana Wilayah
11. Operator Komputer
12. Juru Gambar/Drafter
13. Surveyor
14. Tenaga Administrasi
15. Supir
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan penyusunan revisi RDTR Kecamatan/Kota Ciamis ini harus diselesaikan
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, terhitung sejak ditetapkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).
Dibawah ini contoh jadwal dan tahapan pekerjaan yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan:
Tabel 2
Jadwal dan Tahapan Pekerjaan
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
Uraian Pekerjaaan
No 1 2 Ke - n Ke - n 6
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
- Survei awal
- Penyusunan Laporan Pendahuluan
2. Pelaksanaan
- Pengumpulan data, informasi dan
observasi
- Identifikasi permasalahan
- Analisa dan sintesa
- Perumusan RDTR Kecamatan/Kota
Ciamis
- Diskusi dan Seminar
3. Pelaporan
- Laporan Pendahuluan
- Data dan Analisis
- Rancangan Rencana
- Rencana
- Album Peta
- Rancangan Peraturan Daerah
d. Peta yang dihasilkan harus merupakan peta hasil digitasi yang menggunakan program-
program aplikasi komputer.
1. Laporan Pendahuluan
Substansi yang tercakup dalam laporan pendahuluan adalah:
- Respon secara khusus hasil evaluasi RDTR Kecamatan Baregbeg sebelumnya;
- Program/Rencana Kerja Pelaksanaan Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg
Tahun 2017 2037;
- Metode Pendekatan;
- gambaran awal permasalahan dan kebutuhan pengembangan;
- rencana pelaksanaan survey dan perangkat survey serta metode survey yang akan
digunakan.
Laporan pendahuluan dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dengan format kertas A4.
Temuan yang terdapat pada laporan pendahuluan ini merupakan bahan masukan awal
dalam kegiatan penyusunan selanjutnya.
3. Rancangan Rencana
Rancangan Rencana menjelaskan tentang uji akademis melalui berbagai proses analisis
(analisis ekonomi wilayah, analisis infrastruktur wilayah, analisis demografis, analisis
lingkungan, dsb.) terhadap bentuk struktur, pola ruang, dan kawasan strategis
Kota/Kecamatan Baregbeg serta penataan ruang yang efisien, berkelanjutan dan berdaya
saing dengan ditambahkan:
- Rumusan tujuan, kebijakan dan strategi pengembangan wilayah Kota Kecamatan
Baregbeg;
- Konsep pola ruang wilayah Kota Kecamatan Baregbeg;
- Konsep pengembangan kawasan strategis Kota Kecamatan Baregbeg;
- Arahan pemanfaatan ruang 5 (lima) tahunan yang terdiri atas: rincian program utama,
pelaku, dan pembiayaan;
- Arahan pengendalian pemanfaatan ruang Kota yang terdiri atas: peraturan zonasi,
perijinan, insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.
Isi dari Rancangan Rencana harus sudah merupakan hasil analisis rencana yang akan
diterapkan untuk Kota Kecamatan Baregbeg;
Rancangan Rencana ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dengan format kertas A4.
Pembahasan pada draft laporan akhir dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai uji
akademis/analisis yang dilakukan terhadap penataan ruang Kota Kecamatan Baregbeg
2017-2037 yang optimal dan mampu menginternalisasi berbagai dinamika pembangunan
sampai dengan 20 tahun yang akan datang.
4. Laporan Rencana
Substansi yang dibahas dalam Laporan Rencana terdiri 2 (dua) bagian utama yaitu:
- Evaluasi terhadap implementasi RDTR Kecamatan Baregbeg ebelumnya;
- RDTR Kecamatan:
Perumusan tujuan Pemanfaatan Ruang Wilayah Kab. Ciamis;
Perumusan Kebijakan dan Strategi Pemanfaatan Ruang Wilayah Kecamatan;
Rencana Struktur Ruang Wilayah;
Rencana Pola Ruang Wilayah Kecamatan;
Arahan Penetapan Kawasan Strategis;
Arahan Zonasi perblok kawasan;
Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang;
Arahan Pemanfaatan Ruang;
Laporan Rencana berisi hasil penyempurnaan draft laporan akhir.
Laporan Rencana ini dibuat sebanyak 20 (duapuluh) eksemplar dengan format kertas A3.
5. Laporan Materi Teknis dibuat sebanyak 15 (lima belas) eksemplar yang isinya berupa
substansi teknis dari laporan rencana RDTR yang dikerjakan dibuat dalam format kertas
ukuran A4, sebagai bahan untuk memperoleh Persetujuan Substansi Gubernur Jabar;
6. Laporan Naskah Akademik dibuat sebanyak 15 (lima belas) eksemplar yang isinya
berupa isi dari draft Raperda Materi Teknis RDTR baru dibuat dalam format kertas
ukuran A4, sebagai bahan untuk memperoleh Persetujuan Substansi Gubernur Jabar;
7. Executive Summary dan bahan tayangan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar dalam format
kertas A4;
8. Draft Raperda RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg 2017-2037 sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar;
9. Album Peta A3 berisi peta hasil digitasi dan editing data spasial terbaru RDTR Kecamatan
ukuran format kertas A3 sebanyak 15 (limabelas) eksemplar dan;
10. Album Peta A1 berisi peta hasil digitasi dan editing data spasial terbaru RDTR Kecamatan
ukuran A1 sebanyak 5 (lima) eksemplar, dengan kedalaman informasi skala 1 : 5.000;
11 Soft Copy File dalam hardisk Eksternal. Semua produk, dokumen dan peta-peta, disimpan
dalam hardisk ekternal minimal 500 Gygabyte sebanyak 2 (dua) set;
12 Soft Copy File dalam bentuk compact disk (CD) Semua produk, dokumen dan peta-peta,
disimpan dalam CD sebanyak 20 (duapuluh) set;
PELAPORAN
1 Laporan Pendahuluan 10 Set
Setiap bentuk laporan harus dibahas dan didiskusikan sesuai dengan prinsip akuntabilitas
public bersama dengan BKPRD Kabupaten Ciamis, SOPD kabupaten, kecamatan, masyarakat,
akademisi serta pihak swasta sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan proses
penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Baregbeg dengan persetujuan substansi dibahas dalam
BKPRD Provinsi dan rekomendasi dikeluarkan oleh Provinsi yang merupakan persyaratan awal
yang harus dipenuhi sebelum setiap jenis laporan diperbanyak.