Anda di halaman 1dari 7

cara menghitung tiang pancang mini file

TINJAUAN PERHITUNGAN
Penyelidikan tanah di lapangan pada proyek central square mall ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi tanah asli di lapangan sehingga dapat merencanakan
jenis pondasi yang efektif, serta perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan
hasil sondir. Dari pengujian sondir
ini, dapat diketahui letak kedalaman tanah keras, sifat daya dukung tanah, serta daya lekat
setiap kedalaman tanah di lokasi penyondiran yang diperlukan sebagai penentuan
rekomendasi bagi rancang bangun. Data hasil penyondiran untuk masing-masing titik
pada proyek central square mall dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Data-data yang diperoleh dari pengujian sondir
Kedalaman qc maks JHP
Kode Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm)
S-1 14,60 200 5122
S-2 14,00 200 5124
S-3 15,40 200 3970
S-2 15,60 200 4436

Data hasil penyondiran untuk masing-masing titik selengkapnya disajikan


dalam bentuk kurva hubungan kedalaman, nilai konus (q c), dan jumlah hambatan lekat
(JHP).

5.1. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang berdasarkan Kekuatan Bahan


Mutu tiang pancang yang digunakan adalah beton K500 (500 kg/cm 2)
menurut SK-SNI T-15-1991-03 nilai tersebut harus direduksi sebesar 15% sehingga
tegangan desain yang bekerja adalah 0,85 kali tegangan semula, yaitu 425 kg/cm2.
Untuk menghitung kapasitas daya dukung pada tiang pancang
digunakan persamaan sebagai berikut ini:
Qu = tiang x Atiang
Perhitungan:
tiang = 0,85 x 500
tiang = 425 kg/cm2 25 cm
Atiang = 25x25 = 625cm2
25 cm
Didapat:
Q izin = tiang x Atiang
= 425 kg/cm2 625 cm2
= 265625 kg
Q izin = 265.625 ton
Jadi, kapasitas daya dukung pada tiang pancang dengan ukuran (25x25)
cm berdasarkan desain adalah 265.625 ton.

5.2. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang berdasarkan Data Sondir


Dari keempat titik sampel pemeriksaan sondir yang dipilih secara acak
dapat diketahui parameter-parameter fisik tanah yang nilai konus (q c) dan jumlah
hambatan lekat atau total friksi (JHP). Sedangkan dari dimensi profil tiang pancang,
didapat dimensi luas penampang (A), dan keliling tiang (O). Untuk
menghitung kekuatan yang diizinkan tiang pancang digunakan persamaan berikut:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Perhitungan:
Dari dimensi profil tiang pancang minipile (25 25) cm, didapat:
A = 625 cm2
O = 4 x 25 cm = 100 cm
Titik sondir 1
Jika: qc = 200 kg/cm2; JHP = 5122 kg/cm
Didapat:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Qizin = (200 kg/cm2 x 625 cm2) + ( 5122 kg/cm x 100 cm )
Qizin = 41666,67 kg + 102440 kg
Qizin = 144106,67 kg
Qizin = 144,10667 ton
Titik sondir 2
Jika: qc = 200 kg/cm2; JHP = 5124 kg/cm
Didapat:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Qizin = (200 kg/cm2 x 625 cm2) + ( 5124 kg/cm2 x 100 cm )
Qizin = 41666,67 kg + 102480 kg
Qizin = 144146,67 kg
Qizin = 144,14667 ton
Titik sondir 3
Jika: qc = 200 kg/cm2; JHP = 3970 kg/cm
Didapat:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Qizin = (200 kg/cm2 x 625 cm2) + ( 3970 kg/cm x 100 cm )
Qizin = 41666,67 kg + 79400 kg
Qizin = 121066,67 kg
Qizin = 121,06667 ton

Titik sondir 4
Jika: qc = 200 kg/cm2; JHP = 4436 kg/cm
Didapat:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Qizin = (200 kg/cm2 x 625 cm2) + (4436 kg/cm2 x 100 cm )
Qizin = 41666,67 kg +88720 kg
Qizin = 130386,67 kg
Qizin = 130,38667 ton
Maka Qizin rencana yang digunakan yang terkecil, yaitu Q izin rencana
pada titik sondir 3 yaitu 121,06667 ton.
5.3. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Kalendering Dengan Formula
Engineering News Record (ENR)
Qu =
Titik 1
S = 2 mm = 0,002 m
Eh = Wr x H
= 1,5 x 1m = 1,5 ton
Wr = 1,5 ton
Wp = 0,25 x 0,25 x 6 x 2,5 = 0,937 ton
Qu =
Qu =
Qu = 300,711 ton
Qizin =
Dimana SF = 6
Qizin =
= 50,118 ton

5.4. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang berdasarkan Kelompok Tiang


Berdasarkan dari kelompok tiang pancang menurut perumusan dari Uniform
Building Code dari AASTHO.
=1-x
Efisiensi kelompok tipe P1

Dimana
m =1 S = 75 cm
n =2 = arc tan = 18,430
D = 25 cm
Maka:
=1-x
=1-x
= 1 - 0,205 x
= 1 (0,1025) = 0,8975
Efisiensi kelompok tipe P2
Dimana
m =2 S = 75 cm
n =2 = arc tan = 18,430
D = 25 cm
Maka:
=1-x
=1-x
= 1 - 0,205 x
= 1 (0,205) = 0,795

Efisiensi kelompok tipe P3


Dimana:
m =2
n =3
D = 25 cm
S = 75 cm
= arc tan = 18,430
Maka:
=1-x
=1-x
= 1 - 0,205 x
= 1 (0,239) = 0,761

Efisiensi kelompok tipe P4


Dimana
m =2 S = 75 cm
n =4 = arc tan = 18,430
D = 25 cm
Maka:
=1-x
=1-x
= 1 - 0,205 x
= 1 (0,256) = 0,744
5.5. Kontrol Terhadap Muatan Yang Berkerja

V yang bekerja = 72,90 ton


Berat pile Cp = L x B x h3 x beton = 0,5 x 1,25 x 1,2 x 2,5 = 1,875 ton
Berat tanah = L x B x h3 x tiang = 0,5 x 1,25 x 0,8 x 1,6 = 0,800 ton
Berat coran lantai = 0,5 x 1,25 x 0,1 x 2,5 = 0,312 ton
Berat hidup pada tiang = 0,5 x 1,25 x 0,3 = 0,187 ton
v = 76,074 ton
Maka perhitungan daya dukung group tiang (Qgp) = x n x Qsp
= 0,8975 x 2 x 50,116
= 89,589 ton
Daya dukung grup tiang > V
89,958 > 76,074 ton( aman )

5.6. Perhitungan Daya Dukung Tiang Tunggal Kelompok


Untuk menghitung daya dukung tiang tunggal dalam satu kelompok menggunakan
rumus:
Qsp = Qt x x n
Maka,
Untuk kelompok tipe P1
Kelompok terdiri dari 2 buah tiang pancang
Qsp = Qt x x n
Qsp =121,06667 ton x 0,8975x 2 = 217,31 ton
Untuk kelompok tipe P2
Kelompok terdiri dari 4 buah tiang pancang
Qsp = Qt x x n
Qsp =121,06667 ton x 0,795 x 4 = 384,99 ton
Untuk kelompok tipe P3
Kelompok terdiri dari 6 buah tiang pancang
Qsp = Qt x x n
Qsp =121,06667 ton x 0,761 x 6 = 552,79 ton
Untuk kelompok tipe P4
Kelompok terdiri dari 8 buah tiang pancang
Qsp = Qt x x n
Qsp =121,06667 ton x 0,744 x 8 = 720,58 ton

Anda mungkin juga menyukai