TINJAUAN PERHITUNGAN
Penyelidikan tanah di lapangan pada proyek central square mall ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi tanah asli di lapangan sehingga dapat merencanakan jenis pondasi yang efektif,
serta perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan hasil
sondir. Dari pengujian sondir ini, dapat diketahui
letak kedalaman tanah keras, sifat daya dukung tanah, serta daya lekat setiap kedalaman tanah di
lokasi penyondiran yang diperlukan sebagai penentuan rekomendasi bagi rancang bangun. Data hasil
penyondiran untuk masing-masing titik pada proyek central square mall dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Data-data yang diperoleh dari pengujian sondir
Kedalaman qc maks JHP
Kode Titik
(m) (kg/cm2) (kg/cm)
S-1 14,60 200 5122
S-2 14,00 200 5124
S-3 15,40 200 3970
S-2 15,60 200 4436
Data hasil penyondiran untuk masing-masing titik selengkapnya disajikan dalam bentuk
kurva hubungan kedalaman, nilai konus (qc), dan jumlah hambatan lekat (JHP).
Titik sondir 4
Jika: qc = 200 kg/cm2; JHP = 4436 kg/cm
Didapat:
Qizin = (qc x A) + ( JHP x O )
Qizin = (200 kg/cm2 x 625 cm2) + (4436 kg/cm2 x 100 cm )
Qizin = 41666,67 kg +88720 kg
Qizin = 130386,67 kg
Qizin = 130,38667 ton
Maka Qizin rencana yang digunakan yang terkecil, yaitu Q izin rencana pada titik sondir
3 yaitu 121,06667 ton.
5.3. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data Kalendering Dengan Formula Engineering
News Record (ENR)
Q =
u
Titik 1
S = 2 mm = 0,002 m
Eh = Wr x H
= 1,5 x 1m = 1,5 ton
Wr = 1,5 ton
Wp = 0,25 x 0,25 x 6 x 2,5 = 0,937 ton
Q =
u
Qu =
Qu = 300,711 ton
Qizin =
Dimana SF = 6
Qizin =
= 50,118 ton
Dimana
m = 1 S = 75 cm
n = 2 θ = arc tan = 18,430
D = 25 cm
Maka:
η = 1 - x
η = 1 - x
η = 1 - 0,205 x
η = 1 – (0,1025) = 0,8975
Efisiensi kelompok tipe P2
Dimana
m = 2 S = 75 cm
n = 2 θ = arc tan = 18,430
D = 25 cm
Maka:
η = 1 - x
η = 1 - x
η = 1 - 0,205 x
η = 1 – (0,205) = 0,795
m = 2
n = 3
D = 25 cm
S = 75 cm
θ = arc tan = 18,430
Maka:
η = 1 - x
η = 1 - x
η = 1 - 0,205 x
η = 1 – (0,239) = 0,761
Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kwalitas sangat ketat, hasilnya lebih dapat
diandalkan.
Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja. Walaupun lapisan antara
cukup keras, lapisan tersebut masih dapat ditembus sehingga pemancangan ke lapisan tanah keras masih
dapat dilakukan.
Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali jika diperlukan tiang
dengan ukuran khusus.
Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah.
Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang sehingga
pekerjaankonstruksinya mudah diawasi.
Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban vertical.
Kerugian :
Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada daerah yang
berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di sekitarnya.
Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan menggunakan pengelasan
(untuk tiang pancang beton yang bagian atas atau bawahnya berkepala baja). Bila pekerjaan penyambungan
tidak baik, akibatnya sangat merugikan.
Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang cepat hancur. Sebaiknya
pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang dilapisi denga kayu.
Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah ditentukan, diperlukan
perbaikan khusus.
Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak diperlukan maka harus
disediakan tempat yang cukup luas.
Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut atau dipasang. Karena itu
diperlukan mesinpemancang yang besar.
Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi.
Andrew Hartono’s Blog
Just another WordPress.com weblog
Tiang Pancang
leave a comment »
Tiang pancang adalah suatu produkt untuk fondasi bangunan yang terbuat dari beton bertulang.
Tiang pancang akan meneruskan beban dari atas ke tanah keras. Sehingga salah satu syarat
pemancangan pile ini harus menyentuh tanah keras. Tulangan utama di tiang pancang berfungsi
untuk menahan gaya axial.
Untuk pemasangan tiang pancang biasa digunakan drop hammer atau jacked pile hydraulic.
Pemancangan menggunakan drop hammer memang lebih murah tetapi sangat menggangu
lingkungan sekitar. Bising dan juga dapat menggetarkan tanah di sekitarnya. Sehingga dengan
demikian juga membahayakan bangunan2 disekitarnya. Sehingga sangat tidak disarankan
menggunakan drop hammer untuk pemancangan di daerah padat penduduk. Sedangkan dengan
menggunakan jacked pile pemancangan akan lebih cepat dan tidak menimbulkan bunyi yang
bising, serta tidak mengganggu tanah disekitarnya. Hanya saja harga untuk pemancangan
menggunakan jaked pile memang lebih mahal. Untuk mobilisasi saja bisa mencapai 30 juta rupiah.
Dan biaya pemancangan permeter larinya juga sekitar 40 – 50 ribu.
Contoh:
Perhitungan:
(148 kg/cm² x 400 cm²) + (2262 kg/cm² x 5,039 cm²) = 71,048 Ton