Oleh :
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
A. Latar Belakang
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit,
peserta dapat memahami materi tentang tehnik menyusui bayi
dengan criteria :
a. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Pengertian
Menyusui Bayi.
b. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Manfaat
Menyusui bayi.
c. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang tehnik
menyusui bayi.
d. Keluarga / pasien Menjelaskan Tentang Beberapa Jenis
posisi saat Menyusui Bayi.
e. Keluarga / pasien dapat melakukan demontrasi ulang
mengenai tehnik menyusui bayi dengan benar.
e. meningitis, botulisme,
limfoma masa kanak-kanak
dan penyakit Crohn.
D. Materi (Terlampir)
E. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
G. Setting Tempat
Keterangan
: Penyaji
: Keluarga / Pasien
H. Evaluasi
a. Evaluasi Stuktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
I. Sumber
J.
LAMPIRAN MATERI
a. Bagi ibu :
1. Lebih Sedikit Kehilangan Darah dan Rahim Lebih Cepat Kembali
ke Ukuran Normal
Manfaat kesehatan ini dimulai segera setelah persalinan. Ibu
melahirkan lebih sedikit kehilangan darah setelah melahirkan jika
segera menyusui bayinya. Dengan menyusui, rahim juga menyusut
kembali ke ukuran normal lebih cepat.
2. Mengurangi Depresi setelah Melahirkan
Kondisi psikologis ibu juga akan mendapat dorongan lewat
menyusui bayinya. Sebuah penelitian tahun 2003 dari Australia
menunjukkan adanya peningkatan depresi setelah melahirkan pada
ibu yang tidak menyusui bayinya dan ibu yang menyapih bayinya
sejak dini.
3. Mengurangi Pertambahan Berat Badan setelah Melahirkan
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 14.000 orang wanita
melahirkan yang memberi ASI eksklusif selama sedikitnya enam
bulan menemukan bahwa para ibu hanya sedikit mengalami
kenaikan berat badan dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
4. Menurunkan Risiko Terserang Diabetes
Di antara perempuan yang mengalami diabetes, penelitian juga
telah menemukan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 4 - 12
persen setiap tahun pada ibu yang menyusui bayinya.
5. Mengurangi Risiko Radang Sendi
Wanita yang menyusui selama setidaknya 12 bulan selama
hidupnya akan berkurang risikonya terserang rheumatoid arthritis
atau radang sendi sebesar 20 persen. Dan ibu yang menyusui
selama setidaknya 24 bulan berkurang resikonya sebesar 50%.
Demikian hasil penelitian besar jangka panjang yang dilakukan
Nurses Health
6. Menurunkan Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung
Penelitian lain menunjukkan bahwa menyusui bermanfaat bagi
jantung wanita. Penelitian yang melibatkan 139.000 orang
perempuan menemukan penurunan hipertensi sebesar 11 persen,
penurunan lemak dalam darah seebsar 19 persen, dan pengurangan
risiko penyakit jantung secara keseluruhan sebesar 10 persen.
7. Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Wanita yang menyusui bayinya selama lebih dari satu tahun
mengalami penurunan risiko kanker payudara dan kanker ovarium
sebesar 28 persen. American Academy of Pediatrics
merekomendasikan agar bayi diberi ASI eksklusif sampai usia 6
bulan, dan kemudian terus diberi ASI ditambah makanan lain
sampai usianya 1 tahun.
5. Bagi bayi :
2. Bayi yang diberi ASI lebih jarang menderita sakit. ASI terutama
mengurangi risiko:
7. ASI selalu steril, tidak memiliki kuman. Ada unsur dalam ASI
yang menghancurkan E coli, salmonella, shigella, streptokokus,
pneumokokus dan banyak lainnya\
10. Menyusui menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak.
Anak merasa memiliki tempat yang aman. Menyusui juga
berperan penting dalam perkembangan emosional dan spiritual
anak.