DALAM RANGKA JAMBORE KADER TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2015
NAMA : DENI DINA
UTUSAN : KADER KESEHATAN KELURAHAN SUNGAI DAENG KEC. MUNTOK KAB. BANGKA BARAT
Ke Pangkal Pinang, membeli balon
Singgah sebentar di Kelapa Saya Dini Dina dari Sejiran Setason Berdiri di sini untuk penyuluhan IVA
ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH
YANG SAYA HORMATI DEWAN JURI
IBU-IBU YANG SAYA CINTAI
Ibu-ibu, hari ini saya ingin menyampaikan tentang tes IVA,
pernah denger tentang IVA? Bukan iffah tetangga saya lho bu yang saya maksud dengan tes IVA di sini adalah pemeriksaan inspeksi visual dengan mata telanjang (tanpa pembesaran) seluruh permukaan leher rahim dengan bantuan asam asetat/cuka yang diencerkan, untuk mengetahui lebih awal tentang kanker leher rahim atau yang biasa disebut dengan kanker serviks. Kanker itu sering kita dengar ya bu? Tapi sebenarnya ibu sudah tau belum kanker itu apa? Kanker adalaha pertumbuhan sel yang tidak normal terus menerus dan tak terkendali, dapat merusak jaringan sekitarnya bahkan dapat menjalar ke tempat yang jauh. Sel kanker bersifat ganas dan dapat menyebabkan kematian. Perlu ibu-ibu ketahui bahwa kanker sevik ini adalah penyakit ketiga tersering diderita oleh wanita di dunia dan merupakan pembunuh utama pada wanita. Hasil penelitian FK UI menyatakan bahwa untuk Indonesia setiap jam ada satu wanita yang meninggal akibat kanker servik ini. Memprihatinkan ya bu? Menurut ibu-ibu kira-kira penyebabnya apa? Sebenarnya yang menyebabkan adalah kurangnya pengetahuan tentang penyakit ini sehingga begitu diketahui kondisinya sudah stadium lanjut atau sudah terlambat. Siapa saja yang beresiko terkena penyakit ini? Kita semua beresiko terkena kanker servik ini, tapi yang paling beresiko adalah|: 1. Perempuan yang melakukan aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun 2. Mereka yang bergonta ganti pasangan seksual 3. Mereka yang menderita infeksi kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual (IMS) 4. Ibu atau saudara kandung yang menderita kanker servik 5. Merokok 6. Mereka yang mengalami penurunan kekebalan tubuh, seperti yang terjadi pada penderita HIV/AIDS. Penyebab kanker Leher rahim? Penyebabnya adalah Human Papiloma Virus (HPV). Sebagian besar infeksi HPV ditularkan melalui hubungan seksual. Apabila wanita terinfeksi virus ini, di tahap awal tidak menimbulkan gejala. Apabila tidak diketahui dan diobati 3-17 tahun dapat berkembang menjadi kanker leher rahim. Dan sampai saat ini belum ada pengobatan untuk infeksi HPV. Bagaimana mencegah kanker leher rahim? Menghindari factor resiko, menghindari factor pemicu, melakukan vaksinasi HPV, screening.untuk mengetahui apakah sudah terinfeksi HPV. Cara paling mudah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tes IVA. Mengapa mudah bu? Karena pemeriksaan ini bisa dilakukan di semua Puskesmas. Caranya cukup mudah hanya dengan mengoleskan asam asetat/cuka yang sudah diencerkan pada mulut rahim. Tunggu 1-2 menit, hasilnya sudah bias diketahui. Mudahkan Bu? Gratis lagi di Puskesmas. Bagaimana ibu-ibu? Sudah jelas kan? Bahwa begitu pentingnya pemeriksaan IVA ini. Karena semakin cepat kita mengetahui penyakit ini, semakin mudah pula pengobatannya. Oleh karena itu, mari kita memeriksakan diri kita, ajak juga adik, kakak, ibu, teman dan saudari-saudari kita. Semoga kita bisa terhindar penyakit yang mengerikan ini. Aamiin ya Rabbal alamin.
Maksud hati membeli kelapa
Kelapa tak dapat, gantinya santan Kara Ayo segera periksa IVA Ibu sehat, keluarga sejahtera