Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia Merupakan negara yang kaya akan sumber ternaknya. Kita ketahui
bersama bahwa peternakan merupakan salah satu sektor pendapatan sebagian
masyarakat indonesia. Dengan beternak, masyarakat terutama petani dapat menghidupi
keluarganya. Umumnya petani yang beternak hidup damai di daerah pedesaan.
Sektor peternakan juga berperan penting dalam pemasukan modal kas Negara.
Sektor agribisnis menempati urutan terbesar ketiga dengan presentase 13,38 persen dan
mengalami pertumbuhan 4,18 persen. Penyebab pertumbuhan tersebut di dasari oleh
kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Selain itu, peternakan dapat berjalan
dengan lancar bila di dukung oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu Iklimnya cocok
untuk persyaratan hidup ternak, Mempunyai padang rumput yang luas, Dapat diambil
bermacam-macam manfaat, seperti dimanfaatkan tenaganya, daging, kulit, susu, dan
kotorannya untuk pupuk lahan pertanian
Peternak di Indonesia masih banyak yang masih menggunakan cara
konvensional, mereka menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan ala kadarnya pada
ternaknya. Peternak konvensional mempunyai keterbatasan dalam membeli peralatan
ternak yang modern, oleh Karena itu gagasan Alat Pencacah Rumput diperuntukan
untuk peternak sapi dan konvensional sehingga para peternak konvensional dapat
menghasilkan produk yang unggul

Gambar 1.1 Mesin Pencacah Rumput


1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin diperoleh penulis dengan laporan tugas perancangan

1
produk ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Akademis
Memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tugas Perancangan Produk
yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
2. Tujuan Keahlian/Engineering
a. Merancang dan membuat Mesin Pencacah Rumput sederhana dengan desain
yang praktis, fleksibel, dan ergonomis, yang memperhatikan keamanan,
estetika, kenyamanan.
b. Merancang Mesin Pencacah Rumput sederhana yang terjangkau bagi
keperluan peternak konvensional
c. Membentuk kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu
perancangan produk.

1.3 Batasan Masalah


Batasan permasalahan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bahan komponen utama berasal dari besi plat.
2. Biaya pembuatan mesin pencacah sampah tidak lebih dari Rp. 2.000.000.
3. Pemilihan komponen mesin pencacah rumput
4. Mesin pencacah sampah sederhana di desain untuk skala rumah tangga.

1.4 Metodologi Penelitian


Metode Penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah suatu metode yang dipergunakan dalam penelitian ilmiah
yang dilakukan dengan membaca dan mengolah data yang diperoleh dari
literatur. Data yang dibaca dan diolah dari studi pustaka ini diperoleh dari
beberapa literatur, baik berupa buku-buku maupun laporan Tugas Akhir yang
berkaitan dengan laporan tugas perancangan ini.
2. Studi Lapangan
Survei lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi dari diskusi dengan

2
penggunaan mesin pencach rumput sederhana, juga untuk mendapatkan
informasi mengenai keunggulan dan kelemahan produk impor dan produk
mesin pencacah rumput. Informasi yang didapatkan bersumber dari peternak
disalah satu desa di semarang.

1.5 Sistematika Penulisan


BAB I Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, pembatasan masalah,
metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan tugas perancangan.

BAB II Dasar Teori


Berisi tentang teori-teori yang menjadi dasar penelitian tugas
perancangan.

BAB III Pembahasan


Berisi tentang langkah-langkah yang akan dilakukan selama proses
perancangan Mesin pencacah sampah sederhana serta komponen-
komponen produk tersebut.
BAB IV
Penutup
Berisi kesimpulan tentang penelitian yang telah dilakukan dalam laporan
ini dan saran yang dapat digunakan untuk kebaikan alat serta sebagai
Perbaikan untuk penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai