Anda di halaman 1dari 5

1 Penatalaksanaan Kasus

Asuhan Antenatal

Pengkajian
1 Anamnesa
2 Pemeriksaan (fisik umum, obstetri,
laboratorium, periksa dalam
3 Pemeriksaan penunjang (ultrasonografi)

Hasil

1 Menetapkan penyakit yang menyertai


kehamilan
2 Komplikasi kehamilan
3 Menggolongkan kehamilan (risiko rendah,
resiko tinggi)

Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Tinggi

a Primi/multi tanpa
komplikasi a Primi dengan kepala a Riwayat Obstetri buruk
b Kepala masuk PAP tinggi (PROM-ERM)
c Minggu ke 36 b Anak besar b Pre-eklamsia/eklamsia
d Sekundi: Persalinan c Hamil serotinus c Perdarahan antepartum
spontan, aterm, hidup d Infertilitas d Partograf WHO
e Saran: boleh e Primipara tinggi badan
melahirkan dirumah, <150cm
puskesmas partograf
WHO

Rujuk kerumah sakit tipe C

Asuhan Persalinan Normal


1 Membuat keputusan kilinik
2 Asuhan sayang ibu
3 Pencegahan infeksi
4 Pencatatan (dokumentasi)
5 Rujukan

Kala I Kala II Kala III Kala IV


1 Batasan 1 Batasan 1 Fisiologi kala III Asuhan dan
2 Fase-fase dalam kala I 2 Persiapan penolong 2 Manajemen aktif pemantauan kala IV:
3 Anamnesis persalinan kala III
Pemeriksaan fisik 1 Memperhatikan
3 Penatalaksanaan 3 Atonia uteri
4 Pengenalan dini kehilangan darah
fisiologis kala II a KBE
terhadap masalah 2 Memeriksa kondisi
dan penyulit 4 Menolong kelahiran b KBI
bayi perineum
5 Persiapan asuhan 3 Pencegahan infeksi
persalinan 5 Pemantauan selama
6 Partograf kala II persalinan kala IV
4 Pemantauan keadaan
umum ibu

Normal Patologi

Rujuk

BBL

Pengkajian

1 Pemeriksaan (fisik umum, obstetri,


laboratorium
2 Pemeriksaan penunjang (ultrasonografi)
Hasil
1 Menetapkan penyakit yang
menyertai bayi
2 Komplikasi BBL
3 Menggolongkan keh (risiko rendah,
resiko tinggi)

Fisiologi Patologi

Bernafas : 30x / menit Bernafas : 60x / menit


Suhu : 36,5-37,5 c Suhu : 32-35 c
Nilai Apgar : 7-10 Nilai Apgar : 4-6
Usia Gestasi : 37-42 Minggu Usia Gestasi : < 37 Minggu

Rujuk Kerumah Sakit

1 Memastikan involusi uteri berjalan


1 Mencegah terjadinya perdarahan
normal, uterus berkontraksi, fundus
2 Mendeteksi dan merawat penyebab
dibawah umbilicus tidak ada
lain Asuhan Masa Nifas
perdarahan abnormal dan tidak ada
3 Memberikan konseling
bau
4 Pemberian ASI awal
2 Menilai adanya tanda-tanda demam,
5 Mengajarkan ibu untuk
infeksi atau kelainan
mempererat hubungan ibu dan bayi
pascamelahirkan
baru lahir
6-8 jam pertama 3 Memastikan6 hari ibu cukup
setelah makanan,
persalinan
6 Menjaga bayi tetap sehat dengan
cairan dan istirahat
cara mencegah hipotermi
4 Memastikan ibu menyusui dengan
baik dan tidak ada tanda-tanda
Perdarahan Perdarahan Normal
penyulit Adanya kelainan
Normal berkelanjutan
Rujuk 5 Memberikan konseling (abnormal)
kepada
Rujukibu
Kontrasepsi

1 Coitus Intrerruptus
(senggama terputus)
2 Sistem kalender
(pantang berkala)
3 Metode suhu Carabasal
Temporer (spacing) Cara permanen (kontrasepsi mantap)
tubuh 1 Kondom
4 Metode pengamatan 2 Spermatisida
lendir 3 Vagina diafragma
5 Metode keefe 4 Pil KB
(autopapation) 5 Suntik KB Kontrasepsi Mantap
6 Metode simpto 6 Intra uterin device
Kontrasepsi
termal dengan kontrasepsi ataudengan
Pengkajian
(IUD) alat
metode alami
7 Metode menyusui metode perlindungan
Pemeriksaan (fisik
kontrasepsi dalam Rujuk
1 Tubektomi
Rumah Sakit
umum, IUD
obstetri)
tanpa haid rahim (AKDR) 2 Vasektomi

Anda mungkin juga menyukai