Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
DIAGNOSIS KOMUNITAS
PUSKESMAS SEMPAJA
Disusun Oleh :
Amaliaturrahmah 06.55372.00315.09
Pembimbing :
1
DATA CAKUPAN WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEMPAJA
A. Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Sempaja terdiri dari 2 kelurahan, yaitu :
kelurahan sempaja selatan dan kelurahan sempaja utara. Sasaran dihitung menurut
jumlah penduduk dari kelurahan masing-masing. Adapun rinciannya, yaitu :
1. Kelurahan Sempaja Utara, terdiri dari 16 RT, dimana :
a. Jumlah KK : 1.357
b. 5 RT (RT 7, 34, 35, 36, dan 37) yang sulit dijangkau
c. 9 RT (RT 1, 7, 8, 23, 24, 34, 35, 36, 37) yang belum memiliki posyandu
2. Kelurahan Sempaja Selatan, terdiri dari 64 RT, dimana :
a. Jumlah KK : 5.945
b. Seluruh RT mudah dijangkau
c. 9 RT (14,15,23,24,27,37,38,42,50) yang belum memiliki posyandu
2
D. Jumlah Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja
PNS Tenaga
TENAGA PKM
Di Luar Swasta Total Kesehatan Kesenjangan
KESEHATAN Sempaja
PKM (SPM)
Dokter Umum 8 - 4 12 11 -
Dokter
- - - - 2 2
Spesialis
Dokter Gigi 4 - 1 5 3 -
Apoteker 3 - - 3 3 -
Ass. Apoteker - - 3 3 - -
Bidan 19 2 5 26 27 1
Perawat 16 - 6 22 31 9
Ahli Gizi 1 - 1 2 6 4
Ahli Sanitasi 5 - 2 7 10 3
Ahli Kesehatan
3 - 3 6 11 8
Masyarakat
Perawat Gigi 1 - 1 2 - -
Analis - - 2 2 - -
Pekarya - - 3 3 - -
Tata Usaha - - 1 1 - -
Kartu - - 2 2 - -
Accounting - - - - - -
Operator
- - 1 1 - -
Komputer
Wakar - - 1 1 - -
Survailans - - 1 1 - -
Promosi
Kesehatan - - 1 1 - -
3
E. Kunjungan Kesakitan
1. ISPA 8610
2. Myalgia 4051
3. Faringitis 2822
5. Hipertensi 2520
4
10 Penyakit Terbanyak
8610
9000
8000
7000
6000
5000 4051
4000 2822 2806 2520
3000
2000
1251 1146 1053 1052 863
1000
0
ISPA Myalgia Faringitis Gastritis Hipertensi Dermatitis Peny.Pulpa DM Dermatitis Peny. Gusi
Alergica dan infektif dan
jaringan jaringan
periapikal periodontal
Gambar 1.1 Grafik 10 penyakit terbanyak kunjungan di poli umum Januari-Oktober 2011
5
LEMBAR KERJA 1
ANALISIS DATA
6
Tabel 1.5 Penilaian Hasil Kerja Puskesmas Sempaja
TARGET PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN
% Jumlah % Jumlah
I PROMOSI KESEHATAN
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air dan Lingkungan
1) Jumlah sarana air bersih yang
memenuhi syarat setelah diperiksa
Sarana 646 80 517 76,7 66
secara fisik
2) Secara kimiawi 66,2 57
3) Secara bakteriologis 70 452 0 0
B Penyehatan Makanan dan Minuman
1) Inspeksi sanitasi rumah makan Sarana 112 85 95 22 8
2) Inspeksi sanitasi kantin sekolah Sarana 18 85 15 57 4
3) Inspeksi sanitasi pedagang kaki lima Sarana 73 85 62 59 30
4) Inspeksi industri rumah tangga Sarana 41 85 35 89 35
5) Inspeksi Jasa Boga Sarana 8 85 7 100 8
6) Inspeksi sanitasi Institusi Sarana 34 85 29 67 21
III KESEHATAN IBU DAN ANAK, KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Maternal dan Neonatal
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
Ibu hamil
1 sesuai standar untuk kunjungan pertama 680 90 602 89 604
(K1)
7
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
Ibu hamil
2 sesuai standar untuk kunjungan lengkap 680 90 602 83 565
(K4)
Pelayanan persalinan oleh tenaga
3 Ibu hamil 695 80 556 75,7 421
kesehatan
Pelayanan dan atau rujukan resiko tinggi
4 Ibu hamil 147 100 116 100 147
oleh tenaga kesehatan
Pelayanan nifas lengkap sesuai standar Ibu nifas
5 633 90 570 83 523
(KN2)
6 Cakupan kunjungan bayi (Polio 4) Bayi 590 85 502 58 343
B Program Keluarga Berencana (KB)
1 Jumlah pencapaian akseptor KB PUS 5279 70 3695 40 2112
IV PENINGKATAN GIZI
Pemantauan pertumbuhan balita
Balita yang naik berat badannya
1 Balita 80 46
(N/D)
5 0
Balita bawah garis merah (BGM/D)
3 Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Ibu Hamil 100 548 92,5 507
4 Pemberian tablet besi (Fe 90) pada Bumil Ibu Hamil 90 583 87,8 513
8
Kunjungan rawat jalan umum (Poli Orang 15 4399 21 6120
1
Umum+Poli KIA+Poli Gigi)
9
BAB II
ANALISIS DATA
A. LEMBAR KERJA 1
Data Penilaian
Perbandingan
No Indikator
PKM Nasional Problem Strength
Sempaja
Angka Kematian Bayi (IMR) per-1.000
1 6 40
kelahiran hidup
Angka Kematian Ibu (MMR) per-100.000
2 0 150
kelahiran hidup
3 Angka Kesakitan DBD per-100.000 penduduk 13 2
5 Persentase Balita Dengan Gizi Buruk 0 7,5
6 Persentase Rumah Sehat 46 65
7 Persentase TTU Sehat 70,9 80
Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan
8 21 15
Puskesmas
9 Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 75,7 90
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet
10 87,8 90
Fe
Persentase Bayi Yang Mendapat ASI
12 21,8 80
Eksklusif
13 Rasio Dokter per-100.000 penduduk 41 40
14 Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk 17 11
15 Rasio Apoteker per-100.000 penduduk 10 10
16 Rasio Bidan per-100.000 penduduk 88 100
17 Rasio Perawat per-100.000 penduduk 74 117,5
18 Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk 7 22
19 Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk 24 40
Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-
20 10 40
100.000 penduduk
Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses
21 83,7 85
Terhadap Air Bersih
22 Persentase PUS yang Menjadi Akseptor KB 40 70
23 Persentase balita diare yang ditangani 38 100
Partisipasi masyarakat pada kegiatan
24 25,5 80
posyandu (D/S)
25 Keberhasilan program (N/D) 46 80
10
LEMBAR KERJA 2
IDENTIFIKASI MASALAH
Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan kesehatan pada setiap UPK di
Puskesmas Sempaja Januari-Oktober 2011 yaitu sebagai berikut :
a) Promosi Kesehatan
No Program Target (%) Pencapaian (%) Masalah Komentar
1. PHBS 60 46 Pencapaian Pencatatan yang
rumah program PHBS kurang baik oleh
tangga rumah tangga kader.
belum sesuai Pengetahuan
dengan nilai masyarakat tentang
target pentingnya PHBS
masih kurang
b) Kesehatan Lingkungan
Target Pencapaian
No Program Masalah Komentar
(%) (%)
1 Inspeksi 80 76,7 Masih banyak Adanya keterbatasan tenaga,
sarana air (Fisik & 66,2 sarana yang biaya, dan transportasi
bersih yang Kimiawi 0 belum diperiksa Kurangnya peran serta
memenuhi masyarakat untuk peduli
) oleh petugas
syarat terhadap kegiatan tersebut
secarafisik, 70 Kualitas air
kimiawi dan (Bakterio bersih masih
bakteriologis logis) sangat kurang
2 Sanitasi 85 22 Masih banyak Adanya keterbatasan tenaga,
Rumah rumah makan biaya dan transportasi
Makan yang belum Kurangnya peran serta
diperiksa masyarakat untuk peduli
terhadap kegiatan tersebut
petugas
11
d) Gizi
No Program Target Pencapaian Masalah Komentar
(%) (%)
1 Balita yang 80 46 Kesenjangan Tidak semua balita
naik berat pencapaian datang puskesmas
badannya dengan nilai Pengetahuan ibu tentang
(N/D) target pentingnya gizi dan
pemantauan tumbuh
kembang anak masih
kurang
12
3 Pencegahan 95 77,2 Munculnya masyarakat masih belum
dan penderita kusta menanggapi dengan
pemberanta baru serius mengenai gejala
san kusta dan penularannya
masyarakat masih belum
penyakit
menyadari pentingnya
kusta kebersihan diri dan
lingkungan
keterbatasan petugas
untuk visitasi
13
C. LEMBAR KERJA 3
ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH
Penilaian dengan metode PAHO (Pan American Health Organization) ini didasarkan atas :
1. M (Magnitude) : Jumlah orang yang terkena (luasnya masalah)
2. S (Severity) : Keparahan atau kerugian yang terkena
3. V (Vulnerability) : Ada tidaknya kemampuan untuk mengatasi masalah
4. C (Community and Political Concern) : Sejauh mana masalah tersebut menjadi concern atau kegusaran masyarakat dan para
politisi/pemerintah
5. A (Affordability) : Ada tidaknya dana yang tersedia
Nilai 1 : sangat kurang
Nilai 2 : kurang
Nilai 3 : cukup besar
Nilai 4 : besar
Nilai 5 : sangat besar
14
D. DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN PUSKESMAS SEMPAJA
15
LEMBAR KERJA 4
METODE
MANUSIA
- Kurangnya pemberdayaan masyarakat untuk
pemeliharaan lingkungan yang bersih dan terawat
secara aktif
Petugas:Kurangnya promosi mengenai penyakit
- Penyuluhan tentang penyakit diare masih kurang
diare yang dilakukan oleh petugas dan kader
Tenaga kesehatan ada - Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan
posyandu. penyakit diare masih rendah
16
LEMBAR KERJA 5
NO STRATEGI/INTERVENSI P E A R L
1 Melakukan Penyuluhan tentang diare dan PHBS Y Y Y Y Y
3 Pembinaan kader Y Y Y Y Y
5 Meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan program penanggulangan diare Y Y Y Y Y
17
LEMBAR KERJA 7
PLAN OF ACTION
18
STRATEGI SETTING DAN TARGET PERAN DAN
NO SUMBER DAYA EVALUASI
INTERVENSI METODE POPULASI TANGGUNG JAWAB
19