Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS RASIO AKTIVITAS UNTUK MENILAI

KINERJA KEUANGAN PADA PT. GAJAH TUNGGAL Tbk

METODOLOGI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi S1

Oleh

EWIT YUAN PUTRI


NIM. 2015050673

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dituntut untuk


senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui
pembinaan pilar ekonomi yang dianggap mampu menopang dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Perkembangan
perekonomian yang semakin pesat menimbulkan persaingan yang semakin
ketat, perusahaan yang ingin tetap mempertahankan usahanya harus dapat
menghadapi setiap persaingan yang ada. Untuk menghadapi persaingan yang
semakin ketat tersebut, maka pihak perusahaan harus melakukan pengukuran
kinerja dari tahun ketahun.

Pengusaha sebagai pemilik perusahaan harus terus semakin kreatif dan


inovatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar investor tertarik masuk
dalam perkembangan usaha. Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan
yang sama yaitu profit (laba), grow (pertumbuhan), survice (kelangsungan
hidup perusahaan) dan tujuan perusahaan tersebut harus dicapai oleh semua
pihak yang ada dalam perusahaan. Proses penetapan dan pencapaian tujuan
membutuhkan ketelitian, keakuratan, serta kecepatan manajemen dalam
pengambilan keputusan serta dalam pengelolaan.

Menurut Jumingan (2006:239), kinerja keuangan adalah gambaran


kondisi keuangan perusahaan pada satu periode tertentu baik menyangkut
aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, penilaian kinerja
keuangan pada umumnya menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Pengukuran kinerja
keuangan sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk menilai efektivitas dan
efisiensi perusahaan.
Analisis rasio berorentasi pada masa depan yaitu memprediksi keadaan
yang akan dialami oleh perusahaan. Dengan demikian kegunaan ataupun
manfaat suatu angka rasio tergantung pada kemampuan dan kecerdasan
manajemen atau analisis dalam menginterpresentasikan data yang ada untuk
menilai dan mengukur kinerja keuangan perusahaan, karena data yang
tercantum dalam laporan keuangan mencerminkan kinerja keuangan dan
merupakan jendela untuk melihat aktivitas perubahan.

Di dalam sebuah perusahaan, pihak manajemen akan mencari suatu


standar yang dapat digunakan untuk menilai prestasi perusahaan, salah
satunya adalah rasio keuangan yang digunakan dengan cara membandingkan
data-data dalam keuangan. Menurut Kasmir (2012:104), rasio keuangan
merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan dengan cara membagi satu angka dan angka lainnya, dan dengan
menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau
sumber gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan
atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut
dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai
standar. Salah satu rasio pembanding yang digunakan untuk menilai kinerja
keuangan adalah rasio aktivitas.

Menurut Munawir (2002:240), Rasio Aktivgitas adalah rasio untuk


menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
atau kemampuan perusahaan dalam penjualan, penagihan piutang maupun
pemanfaatan aktiva yang dimiliki. Dengan mengetahui tingkat aktivitas, maka
perusahaan akan mengetahui kondisi keuangan dan perkembangan kinerja
keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan
akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau
prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu
tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan.
Dalam mengupayakan tercapainya tujuan perusahaan yang utama yaitu
memaksimalkan laba, analisa pada laporan keuangan merupakan hal yang
penting dalam memperoleh gambaran tentang efektif dan efesiennya
perusahaan dalam menghasilkan laba.

Berikut adalah sejarah singkst dari PT. Gajah Tunggal Tbk yang
beroprasi dibidang pembuatan ban. PT. Gajah Tunggal Tbk adalah salah satu
perusahaan pembuat ban di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 1951
dengan memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda.
Selanjutnya perusahaan ini berkembang memperluas produksi dengan
membuat variasi produk melalui produksi ban sepeda motor pada tahun1971,
diikuti oleh ban bias untuk mobil penumpang dan niaga pada tahun 1981. Awal
tahun 90-an, perusahaan mulai memproduksi ban radial untuk mobil
penumpang dan truk. Pada saat ini Gajah Tunggal mengoperasikan 5 pabrik
ban dan ban dalam untuk memproduksi ban radial, ban bias dan ban sepeda
motor, serta 2 pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene
Rubber) yang terkait dengan fasilitas produksi ban. Kelima pabrik ban dan
pabrik kain ban ini berlokasi di komplek Industri Kimia di Merak, Banten, sekitar
90 km disebelah barat Jakarta.

Dengan adanya latar belakang tersebut diatas, maka didalam penulisan


ini penulis berusaha mencoba membantu perusahaan dalam menganalisis
pengaruh rasio aktivitas terhadap laba perusahaan, dimana dapat diketahui
bahwa laba perusahaan tersebut mengalami peningkatan atau tidak. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul: ANALISIS RASIO
AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. GAJAH
TUNGGAL Tbk.

B. Indentifikasi Masalah

Dalam kegiatan penelitian diperlukannya indentifikasi berbagai masalah


yang terjadi pada objek yang diteliti. Untuk memudahkan dalam merumuskan
masalah penelitian yang diharapkan maka indentifikasi masalah harus dilakukan
secara cermat dan akurat.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diindentifikasi beberapa
masalah antara lain:

1. Tingkat aktivitas perusahaan berada dalam kondisi kurang baik.


2. Perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk belum memiliki acuan standar mengenai
tingkat kinerja keuangannya.
3. Perusahaan kurang efektif dalam menggunakan antiva yang dimilikinya.

C. Pembatasan Masalah

Untuk dapat memudahkan dalam penelitian dan mendapatkan jawaban


dari rumusan masalah maka penulis memberikan beberapa batasan masalah
diantaranya:
1. Yang dimaksud rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau bias
dikatakan pada rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi (efektifitas)
pemanfaatan sumberdaya perusahaan.
2. Yang dimaksud dengan kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil
ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan pada periode tertentu melalui
aktivitas-aktivitas perusahaan untuk mendapatkan keuntungan secara efisien
dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis
terhadap data-data keuangan yang tercemin dalam laporan keuangan

D. Perumusan Masalah

Dalam suatu penelitian penulis harus mampu untuk menemukan dan


merumuskan masalah yang akan dipecahkan atau dicarikan jawaban melalui
kegiatan penelitian. Untuk ini berdasarkan indentifikasi masalah diatas penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perhitungan rasio aktivitas pada PT. Gajah Tunggal Tbk. ?
2. Bagaimana kinerja keuangan pada PT. Gajah Tunggal Tbk dengan rasio
aktivitas?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui perhitungan rasio aktivitas pada PT.Gajah Tunggal Tbk.
b. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Gajah Tunggal Tbk melalui
perhitungan rasio aktivitas
2. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :
a. Manfaat Teoritis
1) Bagi Penulis
Penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh kedalam
dunia usaha yang sesungguhnya. Penelitian ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan, wawasan serta informasi mengenai rasio
aktivitas yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan.
2) Bagi Universitas
Dari hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan
bagi rekan-rekan mahasiswa yang mengadakan penelitian sebagai
referensi melakukan penelitian dimasa yang akan datang.
b. Manfaat Praktisi
1) Bagi Perusahaan
a) Untuk mengetahui posisi dan kondisi keuangan perusahaan.
b) Untuk memberikan masukan pada PT. Gaja Tunggal Tbk, sehingga
dapat digunakan sebagai bagan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dimasa yang akan datang.

F. Kerangka Berpikir
Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan financial
suatu perusahaan, perlu diadakan interprestasi atau analisis terhadap data
financial dari perusahaan yang bersangkutan dan tercermin dalam laporan
keuangannya.

Dari laporan keuangan yang telah disusun oleh perusahaan maka pihak
manajemen perusahaan akan dapat melakukan rencana-rencana untuk
menentukan tujuan perusahaan, salah satu rencana perusahaan adalah
melakukan analisa terhadap kinerja keuangan perusahaan untuk melihat
kinerja keuangan biasanya diukur oleh rasio aktivitas.

Berdasarkan obyek penelitian yang dilakukan di PT. Gajah Tunggal Tbk,


maka dapat digambarkan kerangka berfikir mengenai analisis rasio aktivitas
terhadap kinerja keuangan pada PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai berikut :

Laporan Keuangan PT. Gajah Tunggal Tbk.

Neraca Laporan Laba Rugi

Rasio Aktivitas:
1. Perputaran Piutang Kinerja Keuangan
2. Perputaran Persediaan
3. Peraturan Modal Kerja
4. perputaran Aktiva Tetap
5. Perputaran Total Aktiva

Gambar 1.1
Kerangka Berfikir

G. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2010:64), Hipotesis merupakan jawaban


sementara terhadap rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis sangat terkait dengan rumusan
masalah penelitian. Pada umumnya terdapat dua macam hipotesis
penelitian yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol. Hipotesis kerja dinyatakan
dalam kalimat positif dan hipotesis nol dinyatakan dalam kalimat negative
yang dinyatakan sebagai berikut:

Ho : berdasarkan hitungan rasio aktivitas kinerja keuangan PT. Gajah


Tunggal Tbk tidak baik.

Ha : berdasarkan hitungan rasio aktivitas kinerja keuangan PT. Gajah


Tunggal Tbk baik.

Dengan ini penulis mengambil hipotesis yaitu: Rasio Aktivitas dapat


digunakan untuk kinerja keuangan PT. Gajah Tunggal Tbk.

H. Sistematika Penelitian
Untuk lebih memudahkan dalam memahami penulisan ilmiah ini maka penulis
menyusun penulisan ini dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai latar belakang
masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini diuraikan mengenai pengertian dan pentingnya
laporan keuangan, jenis-jenis laporan keuangan, analisa laporan
keuangan, pengertian rasio keuangan, jenis-jenis rasio
keuangan, analisa rasio keuangan, pengertian kinerja keuangan.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN


Dalam bab ini membahas tentang ruang lingkup penelitian yang
meliputi lokasi penelitian, sifat penelitian, dan objek penelitian,
metode pengumpulan data dan metode analisa data.

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN


Pada bab ini berisi deskripsi dan analisis rasio keuangan
khususnya rasio aktivitas serta tinjauan umum mengenai
perusahaan seperi, sejarah perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan bidang usaha.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dan saran terhadap
masalah yang penulis kemukakan, yang mungkin dapat
dipertimbangkan oleh perusahaan dalam pengelolaan
keuangannya.

Anda mungkin juga menyukai