dan WPF
Visual Basic versi 1.0 diluncurkan pada tahun 1991. Dilanjutkan dengan
Visual Basic 2.0 pada November 1992, yang mengalami peningkatan pada
kecepatan dan kemudahan dalam perancangan. Visual Basic 3.0 dirilis
1
pada tahun 1993, dan sudah diintegrasikan dengan Jet Engine yang dapat
melakukan pengolahan database Access. Versi ini dirilis dengan versi
Standard dan Profesional. Visual Basic 4.0 dirilis pada bulan Agustus
1995. Mulai dari versi ini, diperkenalkan konsep ActiveX kontrol yang
menjadi cikal bakal dari komponen pembangun aplikasi yang bisa
digabungkan dengan third-party control. Pada Februari 1997, dirilis versi
5.0 yang secara eksklusif dirancang untuk pemrograman 32-bit ditambah
dengan kompilasi pada tingkat kode baku Windows dan mempercepat
proses kalkulasi.
Visual Basic 6.0 dirilis pada pertengahan tahun 1998 dan mengalami
penambahan beberapa fitur, seperti kemampuan merancang aplikasi
berbasis web. Kesuksesan Visual Basic versi ini merupakan versi paling
populer sampai pada saat itu. Visual Basic selanjutnya dirilis dalam versi
.NET yang merupakan penerus VB 6.0. Pada versi ini sudah dibutuhkan
.NET Framework yang disediakan oleh Microsoft sebagai platform
sehingga aplikasi berjalan sesuai standardisasi. Pada versi ini, perubahan
dimulai dari integrasi, pemrograman objek, struktur desain, dan lain-lain
mengalami perubahan yang cukup signifikan. Versi penerus VB 6.0 ini
diluncurkan pada bulan April 2003 dengan nama Visual Basic .NET 2003.
Dan dilanjutkan dengan Visual Studio 2005 yang memperkenalkan .NET
Framework versi 2.0.
2
Visual Basic telah mengalami evolusi dan telah berkembang demikian
pesat menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling mudah
dipelajari tanpa mengurangi kemampuan untuk merancang aplikasi
mutakhir sekalipun. Di samping itu, Visual Basic terus dikembangkan
sebagai RAD (Rapid Application Development) yang menjangkau dari
kaum pemula sampai dengan praktisi profesional sehingga paling banyak
digunakan oleh pengembang aplikasi.
3
Bahkan pada saat munculnya XNA, VB dapat "menggandeng" pustaka ini
untuk membangun aplikasi game, seperti game komersial pada
umumnya. Game XNA sendiri banyak dirilis di dalam konsol game
XBOX yang dibuat oleh Microsoft.
Ketiga contoh di atas hanya sebagian dari banyaknya varian dari bahasa
BASIC dengan tujuan tertentu. Ada yang bersifat komersial dan ada yang
bersifat bebas royalty.
4
dengan penyeragaman pondasi. .NET Framework sendiri dapat diinstal di
OS Windows, dimulai dari versi 98 sampai dengan OS Windows terbaru.
Gambar 1.1 Lapisan dari .NET Framework
5
Versi.NET Diperkenalkan WaktuRilis Fitur
Framework diIDE
4.5.1 VisualStudio Oktober DukunganuntukWindows
2013 2013 Store
Perbaikanperfomansidan
prosesdebug
4.5 VisualStudio Agustus Peningkatanpengembangan
2012 2012 aplikasiWPF,WCF,WF,dan
ASP.NET
PeningkatanCLR4.0
4.0 VisualStudio April2010 DiperkenalkanCLR4.0
2010 PustakaTugasParalel
DLRdiperkenalkan
3.5 VisualStudio November LINQdiperkenalkan
2008 2007 Dukunganmultiframework
3.0 VisualStudio November WPF,WCF,danWF
2005 2006 diperkenalkan
2.0 VisualStudio November CLR2.0diperkenalkan
2005 2005 Dukungandanfituruntuk
ASP.NET
1.1 VisualStudio April2003 DukunganuntukASP.NET
.NET2003 danADO.NET
Peningkatansekuritas
DukunganIPv6
BasisdataODBC
diperkenalkan
1.0 VisualStudio Februari CLR1.0diperkenalkan
.NET 2002 Perancanganaplikasi
berbasisweb
Penggunaanpustakakelas
DLL
6
versi sebelumnya. Gambar di bawah menunjukkan lapisan dari .NET
Framework dengan komponen-komponen utamanya.
Gambar 1.2 Pengembangan dari .NET Framework
7
Gambar 1.3 Memilih Program Visual Studio 2013
Pada saat dijalankan, akan ditampilan terlebih dahulu splash screen dari
Visual Studio 2013 seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.4 Splash Screen Visual Studio 2013
Pada saat pertama kali Visual Studio 2013 dijalankan, akan ditanyakan
konfigurasi untuk lingkungan setting. Pilih "Visual Basic Development
Settings" untuk mengatur IDE agar sesuai dengan lingkup Visual Basic.
Dan pemilihan ini hanya akan ditanyakan sekali saja pada saat Visual
8
Studio 2013 pertama kali diluncurkan. Untuk selanjutnya tidak akan
muncul dialog "Choose Default Environment Settings" tersebut.
Gambar 1.5 Setting Environment IDE
Tips
Apabila pemilihan setting ini ingin diubah, maka bisa melakukan reset
yang terdapat di menu Tools Import and Export Settings.
9
Pilih Reset All Settings untuk memilih ulang setting, dan akan dimun-
culkan kotak dialog untuk memilih menyimpan setting sekarang yang
sudah ada, atau tidak disimpan sama sekali.
10
Gambar 1.8 Tampilan IDE Visual Basic 2013
Tips
Apabila ingin mengubah tema warna dari IDE bisa dilakukan dengan
memilih pilihan di Options.
11
Pada kotak dialog Options, di bagian Color Themes disediakan tiga
pilihan tema warna untuk tampilan IDE Visual Studio.
Menu Visual Studio 2013 memiliki pilihan utama, seperti pada gambar di
bawah ini. Di dalam pilihan tersebut juga disediakan sub-pilihan yang
bisa diakses untuk navigasi dan fungsi di saat perancangan aplikasi
dilakukan. Seperti hal umumnya pada aplikasi Windows standar, toolbar
dapat menjadi shortcut dari pilihan yang terdapat pada menu.
Gambar 1.11 Menu IDE Visual Studio 2013
1.4.3 ToolBox
Fungsi toolbox pada Visual Basic adalah tempat bagi perancang untuk
mencari objek kontrol yang bisa digunakan di dalam form untuk me-
rancang layout dari aplikasi. Objek-objek tersebut secara standar akan
disediakan oleh Visual Basic itu sendiri, dan masih bisa ditambahkan
objek kontrol dari pengembang luar, yang sering disebut sebagai third
party control.
12
Gambar 1.12 ToolBox Visual Basic 2013
Toolbox hanya akan terisi apabila perancang telah memilih project, baik
itu melalui New ataupun Open. Gambar di atas merupakan toolbox
standar apabila Anda telah memilih untuk memulai perancangan aplikasi.
Susunan dari komponen di toolbox tidak diharuskan memiliki isi yang
sama antar-komputer. Susunan tampilan objek di toolbox tersebut bisa
diubah dengan mengaktifkan List View. Caranya, dengan klik tombol
kanan mouse di daerah toolbox.
Gambar 1.13 Pemilihan View Toolbox
13
Apabila List View dalam keadaan tercentang maka tampilan akan ter-
susun berbentuk seperti di gambar atas. Klik List View sekali untuk
menghapus centang agar tampilan berbentuk seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.14 Grid View ToolBox
14
Solution Explorer mulai diperkenalkan sejak Visual Studio 2012. Walau
pada Visual Studio 2010 sudah diperkenalkan bentuk awalnya, namun
sejak 2012 beberapa fitur tambahan mulai ditambahkan sehingga Visual
Studio 2013 mengalami peningkatan. Dan yang paling menonjol adalah
penambahan toolbar di window Solution Explorer.
Gambar 1.15 Window Solution Explorer
Gambar 1.16 Toolbar Solution Explorer
15
Mencari item di dalam project. Proses pencarian memiliki filter
dengan menekan tombol panah bawah di samping ikon kaca
pembesar ( ).
Gambar 1.17 Pencarian di Solution Explorer
Gambar 1.18 Filter di Solution Explorer
Gambar 1.19 Tampil Semua Files di Solution Explorer
16
1.4.5 Properties
Daftar properties dari sebuah objek bisa dilihat pada window yang
terletak di sudut kanan bawah di IDE. Properties dari sebuah objek paling
umum adalah Name, di mana nama sebuah objek/kontrol/komponen
digunakan untuk membedakan antara satu dengan yang lain.
Gambar 1.20 Contoh jendela Properties
Setiap objek tidak memiliki nilai properties yang sama dengan objek
berbeda lainnya. Dan nama properties yang sama tidak memiliki
perubahan yang sama pada objek yang berbeda.
17
1.5 WPF dan XAML
WPF mulai diperkenalkan pada .NET Framework 3.0 dan merupakan
bagian dari rutin grafik yang disediakan oleh Windows untuk mema-
nipulasi tampilan dari aplikasi berbasis Windows. Pada versi VB sebe-
lumnya, manipulasi grafik biasa menggunakan rutin API dari sistem GDI,
sedangkan WPF telah menggunakan DirectX dengan pengolahan grafik
tingkat tinggi. Aplikasi WPF yang dibangun memiliki karekteristik yang
sama dengan perancangan aplikasi WinForms pada umumnya. Objek
yang terdapat pada WPF merupakan render dari tampilan grafis dengan
mengandalkan rutin DirectX.
18
VersiWPF WaktuRilis .NET Catatan
Framework
3.0 November2006 3.0 VersipertamaWPF
CLRVersi2.0
3.5 November2007 3.5 PeningkatanfiturWPF
CLRVersi2.0SP1
3.5SP1 Agustus2008 3.5SP1 CLRVersi2.0SP2
Peningkatankecepatan
WPF
4.0 April2010 4.0 CLRVersi4.0
PeningkatanWPF
4.5 Agustus2012 4.5 CLRVersi4.5
PeningkatanWPF
1.5.2 XAML
Secara umum, XAML hampir sama dengan penulisan HTML yang meng-
gunakan format tag. Dengan XAML, perancang dapat menentukan
visualisasi objek kontrol, pengendalian koneksi data, pengaturan hu-
bungan antar-objek, dan beberapa fitur lainnya. XAML memiliki fungsi
19
yang sama dengan pengkodean objek secara run time pada saat
pemrograman VB zaman dulu. Namun bedanya dengan XAML,
perancangan objek dilakukan secara design time dan mempersingkat kode
untuk mempercepat perancangan.
XAML akan menggunakan ekstensi .xaml untuk file yang disimpan, dan
dapat dibaca sebagai XML. Contoh di bawah ini merupakan contoh
penulisan XAML yang berfungsi untuk mengisi properties dari objek
Button.
<Grid>
<Button Content="Simpan Data"/>
</Grid>
20