3.1 Pengantar
Salah satu unsur utama yang biasanya ada dalam setiap karya ilmiah
adalah gambar. Jika Anda berniat menghasilkan karya ilmiah yang
profesional, maka salah satu aspek yang harus Anda kuasai adalah
bagaimana Anda bisa menampilkan ilustrasi dengan baik. Dalam bab ini,
saya akan menunjukkan cara-cara yang bisa Anda tempuh untuk
melakukan hal itu.
Sebelum kita membahas lebih jauh, perlu saya sampaikan bahwa setiap
gambar yang ada di dalam karya ilmiah pada hakikatnya terdiri atas dua
komponen yang tak terpisahkan. Komponen pertama tentu saja gambar
yang Anda tampilkan, dan yang kedua, ini tidak kalah pentingnya, adalah
keterangan gambar (caption). Kedua hal ini harus selalu bergerak ber-
samaan di dalam teks. Bagaimana caranya?
34
3.2.1 Tata Letak Gambar Menggunakan Text Box
Pada hakikatnya, text box merupakan salah satu fitur Word yang relatif
fleksibel. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan "instan",
khususnya pada kondisi darurat ketika Anda harus segera mencetak
dokumen. Namun demikian, saya tidak menyarankan Anda menggu-
nakan text box untuk mengelola gambar dalam tulisan ilmiah karena
sering kali lebih banyak susahnya dibanding manfaatnya. Beberapa
kelemahan text box, antara lain:
3. Karena sifatnya yang sering tak terprediksi tadi, jika Anda meng-
gunakan text box untuk membuat keterangan gambar, maka besar
35
kemungkinan gambar dan keterangan gambar yang Anda buat, tidak
menjadi satu-kesatuan.
36
3.2.3 Tata Tetak Gambar Tunggal
Untuk membuat tata letak gambar tunggal, ikuti langkah sebagai berikut:
37
Gambar 3.3 Pastikan CELL MARGINS bernilai 0 (nol).
38
Gambar 3.5 Set ALIGNMENT pada LEFT atau CENTER.
9. Klik gambar yang sudah Anda sisipkan. Pilih tab REFERENCES dan
tekan INSERT CAPTION. Pilih NEW LABEL dan masukkan
GAMBAR pada boks yang muncul. Tekan OK.
39
10. Pilih GAMBAR pada LABEL dengan menekan tombol segitiga
terbalik warna hitam pada bagian kanan kotak LABEL. Tekan OK.
40
Gambar 3.8 Set spacing menjadi 3 poin.
14. Masih pada tab HOME, pilih STYLES. Tekan gambar panah kecil
pada ujung kanan bawah kotak STYLE. Selanjutnya, tekan ikon NEW
STYLE di sebelah kiri bawah pada kotak STYLES yang muncul.
Masukkan nama TABLE CAPTION. Style ini nanti yang akan Anda
gunakan selama Anda membuat naskah sehingga seluruh keterangan,
baik keterangan gambar maupun keterangan tabel, mempunyai gaya
yang sama persis.
41
Gambar 3.9 Buat style baru untuk keterangan gambar.
menjadi
Gambar1BungatulipdiAraluen,
WesternAustralia
Gambar 1
Bunga tulip di
Araluen,
Western
Australia
Gambar 3.10 Pindahkan caption ke baris kedua
42
3.2.4 Tata Letak Gambar Ganda
Untuk menampilkan gambar yang posisinya berdampingan, caranya
sebenarnya sama saja dengan di atas. Hanya saja, perbedaannya adalah
kalau tadinya Anda membuat tabel yang ukurannya 1 x 2, sekarang tabel
Anda menjadi berukuran 2 x 2. Langkah-langkahnya seperti berikut ini:
43
4. Masih pada tab LAYOUT di TABLE-TOOLS, tekan PROPERTIES
(biasanya terletak di bagian paling kiri).
44
7. Kembali pilih PROPERTIES pada LAYOUT. Kali ini set
ALIGNMENT menjadi CENTER atau LEFT.
45
9. Masukkan gambar yang Anda inginkan. Anda bisa menggunakan
ILLUSTRATIONS pada tab INSERT, atau melakukan PASTE jika
kursor sudah diposisikan pada baris pertama tabel.
46
otomatis. Tulis keterangan gambar di sebelah kanan nomor yang
muncul otomatis itu.
13. Kembali seleksi semua keterangan gambar. Pada tab STYLE, pilih
TABLE CAPTION yang sudah Anda buat sebelumnya.
47
3. Pilih tab HOME dan klik ikon CENTRE pada PARAGRAPH. Anda
bisa pula menggunakan CONTROL-E.
6. Masih pada tab HOME, pilih STYLES. Tekan gambar panah kecil
pada ujung kanan bawah kotak STYLE. Selanjutnya, tekan ikon NEW
STYLE di sebelah kiri bawah pada kotak STYLES yang muncul.
Masukkan nama FIGURE CAPTION.
48
Gambar 3.20 Buat style baru untuk keterangan gambar.
Gambar 3.21 Aktifkan KEEP LINES TOGETHER pada style untuk caption.
49
9. Supaya antara gambar dan keterangannya tidak terpisah, sebaiknya
Anda membuat style baru khusus untuk gambar saja. Pada style ini,
set supaya KEEP WITH NEXT tercentang.
Gambar 3.22 Aktifkan KEEP WITH NEXT pada style untuk gambar.
50
Bagaimana kalau Anda ingin membuat dua gambar yang bersisian?
Caranya seperti ini:
2. Pilih gambar dan caption yang sudah Anda buat. Tekan CONTROL-
C dan tekan ENTER.
51
Gambar 3.25 Tata letak gambar menggunakan kolom ganda.
menjadi:
52
Cara yang lebih mudah adalah dengan CROSS-REFERENCE pada tab
REFERENCES. Dengan menggunakan CROSS-REFERENCE, perubahan-
perubahan pada keterangan gambar seperti di atas, bisa dilakukan secara
otomatis. Caranya dengan memanfaatkan caption yang sudah kita pelajari
sebelumnya, sebagai berikut:
2. Pilih CROSS-REFERENCE.
53
Gambar 3.28 Sesuaikan isian cross-reference.
54
3.4.1 Cara Pertama
Pada cara perama, Anda melakukan perubahan pada caption label:
3. Masukkan GAMB.
4. Tekan OK.
55
Gambar 3.30 Pilih REPLACE
Cara ini lebih cocok dipakai untuk teks yang sudah jadi, dan kurang pas
kalau dipergunakan pada awal membuat tulisan.
2. Klik NUMBERING.
4. Tekan OK.
56
Gambar 3.32 Memasukkan nomor bab dalam keterangan gambar.
Anda bisa pula mengubah jenis nomor caption, misalnya dari GAMBAR 1
menjadi GAMBAR A. Caranya:
57
3.5 Beberapa Tips
Ada beberapa tips yang mungkin berguna dalam mengelola gambar:
58
Gambar 3.35 Pilih gaya penomoran pada FORMAT.
59
Gambar 3.36 Pilih gaya penomoran pada FORMAT.
e. Tekan INSERT.
Kalau Anda mengikuti cara di atas, maka nomor halaman akan selalu
sesuai dengan posisi gambar. Jika misalnya gambar berubah letak
halamannya, maka yang perlu dilakukan hanyalah, seperti halnya field
lain, menekan CONTROL-A yang diikuti dengan F9.
3.6 Rangkuman
Pada bab ini, Anda sudah melihat cara mengelola gambar di dalam
dokumen. Yang sudah kita pelajari bersama-sama di dalam bab ini
adalah:
60
3. Menggunakan cross reference untuk mengacu gambar di dalam
dokumen.
61