Anda di halaman 1dari 8

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

MENYUSUN LEMBAR GAMBAR DENGAN TABULASI LAYOUT


1. Diasumsikan anda sudah memiliki objek tergambar yang akan di skala-kan dengan skala
berbeda
contoh :

2. Diasumsikan anda telah membuat KOP GAMBAR. Buat kop gambar seperti biasa anda
membuat kop di Model Space, kemudian anda blok objek kop dengan tool Make Block.
Setelah itu konversikan kop gambar yang telah di block tadi menjadi ukuran idealnya
seperti ini;
contoh :

PENGADILAN TINGGI BENGKULU

MENGETAHUI / MENYETUJUI
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PENGADILAN TINGGI BENGKULU

M. RAMLI, SH, MH
NIP : 195409221985121002
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

U J A J A, SH
NIP : 196208271987031001
PENGELOLA TEKNIS
DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. BENGKULU

SYAMSUDIN, BE
NIP : 196702011997031008

KONSULTAN PERENCANA

PENANGGUNG JAWAB RENCANA

APRIYANDI, ST

DRAFTER

FACHRIZAL

LUKMAN HASYIM, BE

NAMA GAMBAR

KODE GBR

NO. GAMBAR

SKALA

JML. GBR

Note: garis putus putus pada kop merupakan garis tepi kertas yg tidak perlu di
tampilkan

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

3. selanjutnya, klik tab Layout>sorot Page Setup Manager.., screennya seperti ini ;

4. muncul window Page Setup Manager>sorot *Layout*>Modify

5. akan muncul window Page Setup, setting seperti di bawah ini;


- tentukan jenis printer pada
Printer/plotter, Name:
- tentukan ukuran kertas pada
Paper size :
- atur Plot scale seperti
screenshoot di bawah

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

6. Klik tab Layout, copy paste kop gambar yang telah dikonversi sebelumnya ke
tabulasi Layout tersebut, kira kira akan menjadi seperti ini;

Note: garis berbentuk kotak yang berwarna hijau merupakan garis SINGLE
VIEWPORT tempat dimana gambar akan diatur skalanya. Beri LAYER pada kotak hijau
dengan nama LAYOUT, jika kita akan mencetak gambar layer ini nantinya akan di
matikan (turn the current layer off)
7. Klik kiri 2x cepat di tengah kotak hijau kemudian zoom hingga terlihat objek gambar
(Denah)

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

8. Atur skala di tabulasi toolbar Viewport (perhatikan tabulasi yang saya beri warna
merah), di sini saya beri nama gambar DENAH dengan SKALA 1:50. Kemudian klik
kiri 2x cepat di luar area kotak hijau untuk keluar dari bidang Single Viewport

9. Gandakan kotak Single Viewport dengan perintah Mirror hingga menjadi seperti ini;

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

Atur skala detail seperti langkah No. 7-8. Gambar hasil duplikat tersebut disini saya
beri nama DETAIL dengan skala 1:20

Atur atau sesuaikan dengan selera anda hingga hasil akhirnya kira kira akan seperti
ini ;

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

10. Jika ingin membuat banyak lembaran gambar, duplikat Layout yang telah dibuat
dengan cara klik kiri tabulasi Layout untuk masuk ke lembar Layout>kemudian klik
kanan, sorot Move Or Copy

Lalu akan muncul window Move Or Copy. Pada kotak Before layout, pilih (Move to
end), kemudian centang kotak Create a copy>OK

Note: lakukan langkah langkah di atas untuk menduplikat lebih banyak layout yang
telah di setting sebelumnya. Jika ada layout tidak terpakai anda dapat
menghapusnya dengan cara klik kanan tabulasi Layout>sorot Delete.
Rename setiap lembaran Layout sesuai dengan yang anda inginkan.

www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

CARA MENCETAK LAYOUT SEKALI DAYUNG SERIBU PULAU TERLAMPAUI


(lebay :D)
1. Hidupkan printer anda beserta dengan kertasnya pastinya hingga siap dipakai
2. Klik kiri salah satu tabulasi Layout yang telah terpilih (selected), kemudian sorot Publish
Selected Layouts

akan muncul jendela Publish. Klik tombol Publish. Perhatikan icon dalam tabulasi
laporan Plot/Publish yang diberi tanda panah dibawah akan bergerak seperti mencetak

Autocad secara otomatis akan membaca setiap lembaran layout yang akan dicetak.
Tunggu hingga printout nya selesai semua.
www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA

KELEBIHAN MENGGUNAKAN TABULASI LAYOUT


1. Gambar tersusun dengan lebih rapi
2. Memakai skala otomatis sehingga presisi skala gambar dapat tercapai disaat printout
3. Dapat membuat satu lembar gambar dengan beberapa skala sekaligus tanpa harus
merubah gambar. Jika merubah gambar dengan ukuran tidak beraturan akan
menyulitkan saat perhitungan volume di AutoCAD
4. Dapat mencetak gambar sekaligus tanpa menyeleksi satu persatu lembar gambar
KEKURANGAN MENGGUNAKAN TABULASI LAYOUT
1. Akan sedikit berat jika lembar Layout terlalu banyak.
2. Selanjutnya, hampir TIDAK ADA kekurangan
PERMASALAHAN UMUM YANG TIMBUL JIKA MENGGUNAKAN TABULASI LAYOUT
1. Type garis putus putus yang terlihat dilembar model space/lembar kerja gambar
sudah pas tetapi akan berubah dilembar Layout. Untuk mengatasinya, rubah skala
garis putus putus tersebut melalui Single Viewport di Layout dengan cara; pilih
garis putus putus, klik kanan>propertis atau tekan Ctrl+1.
Dijendela Propertis bagian jendela fulldown General> sorot Linetype scale, ubah
skala garisnya. Atur nilai skalanya dengan menaikan nilai skala atau menurunkanya
hingga tercapai bentuk garis yang sesuai.
2. Kotak Single Viewport akan susah didapat jika kotak tersebut saling bertumpuk.
Untuk mengatasinya, Move kotak Single Viewport ke space kosong layout hingga
tidak saling bertumpuk lalu atur skalanya sesuai dengan yang diinginkan. Kembalikan
kotak Single Viewport tersebut keposisi semula jika telah selesai di edit.
3. Jika anda terlalu dekat saat mengklik ditengah kotak Single Viewport maka akan sulit
untuk keluar jika telah selesai mengedit objek gambar. Untuk mengatisinya, rubah
ukuran kertas untuk sementara ke ukuran lebih kecil atau lebih besar dengan cara,
klik kanan tabulasi Layout>Page Setup Manager, dijendela Page Setup Manager
sorot nama layout terkait (misal, Layout1) yang akan di edit>klik tombol Modify,
muncul jendela Page Setup, selanjutnya ganti ukuran kertas lalu klik OK. Kembali
kelembat Layout anda klik dibagian luat kotak Single Viewport untuk keluar space
Single Viewport. Rubah kembali ukuran kertas seperti semula agar lembar Layout
dapat dicetak dengan baik.

Beramallah Dengan Ilmu Anda Agar Anak Bangsa Menjadi Cerdas


(selalu berbagi walau sedikit)

SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM KOMUNITAS AUTOCAD INDONESIA
www.roemahbengkulu.blogspot.com

endy colevtra arghiz

Anda mungkin juga menyukai