Anda di halaman 1dari 2

Apakah Tertidur Sebentar Membatalkan Sholat - Rambu Islam, diantara yang membatalkan

wudhu adalah tidur dan tertidur saat sholat.

http://rambuislam.com/apakah-tertidur-sebentar-membatalkan-sholat/

Ada di antara umat Muslim yang mengantuk atau juga tertidur ketika mengerjakan ibadah
shalat, terlepas apakah hal itu suatu bagian dari godaan setan atau murni keadaan
kesehatan seseorang.

Barangkali yang bersangkutan ialah imam yang diikuti oleh sejumlah makmum di
belakangnya. Bisa kita bayangkan alangkah riuhnya keadaan disaat sang imam tertidur
ketika menjalankan sholat. Sementara para makmum tetap menunggunya sekalipun dengan
perasaan penuh dengan gelisah antara melanjutkan atau memutuskan jamaah atau
shalatnya.

Lalu sekarang pertanyaannya, andaikan hal itu benar terjadi, apakah sholat yang
bersangkutan menjadi batal atau tidak? Tertidur dalam persepsi fiqih Madzhab Syafii
dianggap sebagai salah satu diantara hal yang bisa membatalkan wudhu, dengan catatan
bila seorang yang tertidur itu dalam posisi menelungkup, berbaring, atau juga duduk dengan
bersandar kepada sesuatu.

Namun jika yang bersangkutan tertidur dalam keadaan duduk yang menetap, maka hal tidak
menkadi masalah. Ketentuan tersebut diterangkan dengan panjang lebar oleh Imam As-
Syirazi dalam karyanya Al-Muhaddzab berikut ini.

.

Artinya, Mengenai tidur (dalam kaitannya dengan wudhu), maka rinciannya sebagai berikut.
Bila seseorang tertidur dan dia berada dalam keadaan berbaring, menelungkup, atau
bersandar (kepada sesuatu), maka wudhunya menjad batal. Namun bila orang tersebut
tertidur dalam keadaan duduk dan pantatnya menetap (tidak berubah-ubah) di lantai, maka
yang disebutkan dalam beberapa kitab (fiqih Syafii) bahwa tidak membatalkan wudhu.

Berdasarkan ketentuan diatas, maka tidak ada persoalan disaat seseorang tertidur sebelum
mengerjakan sholat, sebab hal itu tinggal disesuaikan saja apakah tidurnya dalam keadaan
berbaring, menelungkup, atau bersandar pada sesuatu atau duduk dalam keadaan yang
tetap. Jikalau dalam keadaan yang pertama, maka wudhunya diangga[ batal sehingga jika
dia mengerjakan sholat maka sudah pasti sholatnya pun menjadi batal sebab wudhu
merupakan salah satu syarat sahnya sholat.

Akan tetapi bila tidurnya dalam keadgaan yang kedua, maka wudhunya dianggap tidak batal
sehingga ia diperbolehkan mengerjakan sholat dengan wudhu yang dia kerjakan sebelum
tertidur.

Adapun tidur ketika tengah melakukan sholat, menurut Imam Nawawi, ada perbedaan
pendapat. Pendapat yang mendekati kebenaran dalam perkara ini ialah pendapat yang
menyatakan bahwa tidur dalam keadaan duduk yang tetap, tidak membatalkan wudhu, baik
ketika sholat ataupun tidak, baik tidurnya sebentar ataupun lama. Sementara tertidur dalam
keadaan selain itu semisal berbaring, menelungkup, bersandar pada sesuatu, ruku, sujud,
ataupun berdiri, akan berpotensi wudhu dan sholat seseorang menjadi batal. Wallahu alam.

Source : NU Online

apakah berbaring membatalkan wudhu, ngupil membatalkan wudhu, apakah mengantuk


membatalkan wudhu, tertidur saat sholat, hadits wudhu sebelum tidur, hukum wudhu
sebelum tidur bagi wanita haid, yang membatalkan wudhu, hal yang membatalkan wudhu,
hal hal yang membatalkan wudhu, yang membatalkan shalat, apakah makan membatalkan
wudhu, yang membatalkan sholat, batal wudhu, membatalkan wudhu, hal yang
membatalkan sholat, hal hal yg membatalkan sholat, membatalkan shalat, hal yang
membatalkan shalat, hal2 yg membatalkan wudhu, perkara yang membatalkan wudhu, hal
hal yang membatalkan shalat,

Anda mungkin juga menyukai