Anda di halaman 1dari 2

Pohon Kurma Dan Sejuta Kisahnya

http://rambuislam.com/pohon-kurma-dan-sejuta-kisahnya/

Pohon Kurma Dan Sejuta Kisahnya Rambu Islam, banyak kisah mengenai pohon
kurma seperti kisah pohon kurma yang menangis dan lain-lain.

Buah kurma sudah menjadi hidangan pokok di Timur Tengah sejak ribuan tahun lalu.
Pohon kurma dipercaya bersumber dari sekitaran teluk Persia dan telah
dibudidayakan sejak zaman dahulu dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir.

Dari bukti arkeologis sempat ditemukan dari mumi yang ditutupi oleh tikar yang
dibuat dari pelepah kurma. Selain itu terdapat sebuah pohon kurma utuh di suatu
kuburan lama di daerah Shakra dan kuburan tersebut telah ada sejak 3200 tahun
SM (Alvarez-Mon 2006).

Warga jazirah Arab kuno telah menggunakan hampir semua bagian pohon kurma,
dari mulai batangnya yang dimanfaatkan dan dijadikan tiang-tiang rumah. Pelepah
kurma dimanfaatkan menjadi atap rumah dan bahan tikar, di samping kebaikan
buahnya yang terkandung vitamin dan karbohidrat. Kurma ialah makanan yang bisa
disimpan bertahun-tahun sebagai penopang kebutuhan pokok.

Akan tetapi bagi umat Muslim, kurma lebih dari sekadar buah. mengkonsumsi kurma
ketika berbuka puasa ialah sunah. Bahkan pada suatu riwayat, Nabi Muhammad
pernah berkata, Rumah yang tidak ada kurmanya seperti rumah yang tidak ada
makanan.

Dari banyaknya cerita mengenai kurma, ada kisah yang cukup menggelitik antara
Rasulullah SAW dengan menantunya, Ali bin Abi Thalib.

Suatu waktu, Nabi SAW dengan para sahabat berkumpul bersama. Buah kurma
terhidang di depan mereka. Setiap mereka memakan kurma, sisa biji-biji kurma
mereka sisihkan di tempatnya masing-masing.

Ketika itu Sahabat Ali duduk bersebelahan dengan Nabi dan tanpa sadar sudah
memakan cukup banyak kurma. Jelas saja, menumpuklah biji-biji kurma yang
terdapat di tempatnya lebih banyak daripada sahabat yang lain, termasuk milik Nabi
SAW.

Karena ada rasa malu atau keisengan sahabat Ali. Secara diam-diam ia menggeser
biji kurma miliknya ke tempat biji kurma milik Nabi SAW. Ketika seluruh biji kurma
telah berpindah tempat, Ali menggoda Nabi.

"Wahai Rasul sepertinya engkau amat lapar. Sehingga menghabiskan kurma begitu
banyak. Coba lihat biji kurma di tempatmu tertumpuk amat banyak."

Bukannya kaget atau marah, dengan tersenyum Rasul menjawab keisengan Ali.
"Wahai Ali, sepertinya engkau yang begitu lapar. Sehingga engkau makan dengan
biji kurmanya. Coba lihat, tidak ada biji yang tersisa di depanmu." Jawaban sang
Nabi membuat tawa dari para sabahat lainnya.

Sumber : NU Online dengan judul 1001 Kisah Pohon Kurma.

Anda mungkin juga menyukai