Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sabriena Guntara

NPM : 2306159595
Ruang : S.203

RESUME KAJIAN MASJID UI


(Sabtu, 7 Oktober 2023)

Maulid Nabi merupakan hari perayaan Islam yang sangat istimewa, yakni hari kelahiran Nabi
Muhammad Saw. Ini menjadi hari yang paling pantas untuk dirayakan, mengingat Nabi
Muhammad dianggap sebagai Nabi terakhir dalam agama Islam dan diangkat sebagai teladan
bagi umat manusia. Maulid Nabi adalah kesempatan untuk merayakan kehidupan dan
ajaran-ajarannya. Kelahiran Nabi Muhammad dianggap sebagai kejadian yang penuh berkah
dan rahmat bagi seluruh alam semesta.
Merayakan Maulid Nabi dianggap sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada Allah
atas kenabian Nabi Muhammad. Di samping itu, Maulid Nabi juga menjadi waktu di mana
umat Islam dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan geografis berkumpul untuk
merayakan bersama. Ini memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan dalam komunitas
Muslim.
Kita harus bersyukur hidup di Indonesia, tempat berkumpulnya umat muslim sehingga
Maulid Nabi ramai dirayakan. Sementara di negara lain mungkin berbeda, beberapa negara
merayakannya dengan acara-acara besar, sedangkan yang lain mungkin merayakan dengan
cara yang lebih sederhana. Namun, intinya adalah untuk merayakan kehidupan dan ajaran
Nabi Muhammad serta menguatkan rasa iman dan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Berbeda dengan Rasulullah, kelahiran manusia pada umumnya dirayakan tanpa diketahui
bagaimana masa depannya. Entah menjadi manusia yang bermanfaat atau justru keji. Oleh
karena itu sebenarnya tidak perlu bagi orang tua untuk merayakan besar-besaran kelahiran
anak mereka tanpa tahu nantinya akan jadi apa.
Manusia harus bisa berhati-hati terhadap tindakan serta perkataannya. Manusia memiliki rasa
penasaran yang tinggi seperti saat Nabi Adam mencicipi buah Khuldi. Ini menjadi salah satu
bentuk kecerdasan iblis yang mampu menghasut Nabi Adam. Iblis itu teliti dan jeli. Walau
begitu, Nabi Adam tidak menyalahkan iblis atas kesalahannya memakan buah Khuldi.
Berbeda dengan Adam, Iblis adalah makhluk angkuh yang merasa derajatnya lebih tinggi.
Ketika iblis disuruh sujud kepada Nabi Adam, ia dengan sombong menyatakan bahwa dirinya
lebih baik dari Adam. Iblis akan menyalahkan yang lain dan tidak mau mengakui
kesalahannya.
Di surga, Nabi Adam meminta ampunan Allah, “Ya Allah Demi Muhammad… Ampuni
kesalahan saya…” dan Allah menjawab “Dari mana engkau tahu Muhammad?” Di dalam
surga tertulis pada dinding-dindingnya lafadz ‘Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah’
dengan demikian Adam bertawasul dengan menyebut keagungan Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad walaupun belum lahir tetapi telah memberikan banyak manfaat, itulah
mengapa derajat beliau lebih tinggi dibandingkan manusia lainnya. Jika Nabi Muhammad
manusia biasa, berarti kita di bawah biasa. Namun, menjelang kelahiran Rasulullah, banyak
cobaan terjadi kepada umat muslim. Sebelum lahir, tanah kelahiran Nabi Muhammad sudah
digersangkan dan diserang oleh musuh. Musuh itu memanggil Abdul Muthalib yang memiliki
beratus-ratus unta dan kemudian ditahan unta-untanya. Beliau mengatakan, “Hei, Abrahah!
Kembalikan unta-untaku.” Kemudian Abrahah menjawab, “Aku akan menyerang Ka'bah,
kenapa kamu justru mengurusi unta-unta?” dan Abdul Muthalib menjawab, “Unta-unta itu
milikku, sementara Ka’bar itu milik Tuhanku. Mendengar itu, Abrahah pun marah dan akan
menghancurkan Ka’bar. Saat akan menyerang, Allah turunkan tentara burung ababil dengan
batu-batu panasnya yang telah dituliskan itu untuk Abrahah dan pasukannya.
Menjelang kelahiran Nabi Muhammad, Allah turunkan pertolongan-pertolongan yang tak
terduga. Oleh karena itu, ketika kita merayakan Maulid Nabi, kita akan mendapatkan
pertolongan dan keberkahan penjagaan dari Allah Swt. Maulid Nabi tidak hanya dirayakan di
Indonesia, tetapi seluruh umat manusia. Ketika malam Nabi Muhammad akan lahir, di
wilayah Jazirah terdapat badai pasir yang besar yang membuat kota tersebut tertutup.
Kakeknya Nabi Muhammad juga bermimpi ditunjukkan sumur zamzam.
Ketika Nabi Muhammad lahir, ada wanita-wanita di sekeliling ibunya, beberapa di antaranya
adalah Ummu Aiman dan Syuaibah. Syuaibah lari ke Abu Lahab mengatakan, “Wahai Abu
Lahab, Aminah telah melahirkan Muhammad.” Kemudian Abu Lahab dengan gembira
mengatakan, “Ambillah kambing dan bagikan kepada semua orang!” Maka dari itu saat ini
terdapat kambing pada perayaan Maulid Nabi.
Selain pembahasan terkait Maulid Nabi, ada pula pembahasan terkait One Day One Hadits.
Mempelajari hadits adalah hal yang bagus, tetapi harus ada porsinya dan harus ada gurunya.
Tidak semua hal yang di hadits harus diartikan secara harfiah, misalnya Nabi Muhammad
ketika makan itu menggunakan tiga jari, bukan berarti saat kita makan soto harus
menggunakan tiga jari juga. Pemahaman seperti itu memerlukan guru, karena fungsi guru
adalah untuk membimbing dan mengingatkan.

Anda mungkin juga menyukai