Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum dan selamat pagi semua.. korang dah sarapan??

alhamdulillah pagi ini


dimurahkan rezeki oleh Allah SWT sarapan dan makan tengahari umi ditaja sepenuhnya oleh
Pejabat umi kerana ada Program Literasi Undang-undang pagi ini sampai tengahari.. Sebelum tu,
umi tinggalkan kat korang satu kisah dan tauladan menarik bagi sifat Nabi junjungan mulia kita
iaitu Nabi Muhammad SAW.. Tentu ada yang dah pernah baca kisah ni, tp umidanish nak sharekan
kepada semua termasuk kepada diri sendiri dan anak-anak umi.. Moga dengan kisah ini, kita
semua akan sentiasa bersyukur dengan setiap rezeki yang diber dan nikmat yang Allah SWT beri
pada kita setiap hari adalah yang terbaik kepada kitakerana DIa maha mengetahui apa yang
terbaik buat kita hamba-hambanya walaupun hakikatnya ia terlalu payah untuk kita, namun
redhalah akan ketentuanNya..Buat anak-anak umi moga kisah ini menjadi tauladan kepada
kamu,kamu dan kamu dimasa hadapan.. ingatlah bahawasanya umi dan abi sangat sayang kepada
kamu.. Jom kita share kisah ini bersama-sama..
"Suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama
beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk
baginda. Cantik sungguh buahnya.Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan
senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan
tersenyum.
Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun
limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman,
hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan
terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu.
Lalu mereka bertanya. Dengan tersenyum Rasulullah SAW menjelaskan "Tahukah kamu,
sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian
turut makan bersama, saya bimbang ada di antara kalian yang akan mengenyetkan mata atau
memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab tu saya habiskan
semuanya."
Begitulah akhlak Rasulullah SAW. Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang
biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang dengan
hati yang kecewa. Mengapa? Sebenarnya dia bertujuan ingin mempermain-mainkan Rasulullah
SAW dan para sahabat baginda dengan hadiah limau masam itu. Malangnya tidak berjaya.
Rancangannya di'tewas'kan oleh akhlak mulia Rasulullah SAW.
Umidanish: Kita hendaklah menghargai pemberian orang lain walaupun pemberian tersebut bukan
kesukaan kita.Ucaplah terima kasih dan terimalah dengan hati yang ikhlas dan terbuka kerana
setiap pemberian adalah rezeki daripada Allah. Syukur alhamdulillah..
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 20 April 571 Masehi/12 Rabiul Awwal tahun Gajah atau
Amul Fiil .Disebut demikian karena pada tahun itu Raja Abrahah datang ke Mekah bersama bala
tentaranya dengan menunggang gajah hendak menghancurkan Kabah.Tetapi atas kuasa Allah
SWT Raja biadab itu beserta bala tentaranya hancur lebur dengan dikirim-Nya burung Ababil yang
membawa batu dari Neraka. Ayah Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Abdul Muthalib ,
sedang ibu Beliau bernama Aminah. Sang Ayah wafat ketika Nabi Muhammad SAW masih dalam
kandungan ( 6 bulan ).Sedang sang ibu wafat ketika Nabi Muhammad SAW berumur 6 tahun .
Selanjutnya beliau diasuh oleh sang kakek. yang bernama Abdul Muthalib , yang tidak lama
langsung meninggal , ketika Nabi Muhammad SAW berumur 8 tahun . Setelah sang kakek yaitu
Abdul Muthalib wafat , beliau diasuh pamannya yaitu Abu Thalib ,kasih sayang pamannya sangat
besar karena Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang baik dan terpuji . Ketika Nabi Muhammad
SAW berumur 14 tahun sang paman mengajak-Nya berdagang ke Syams.Peristiwa itu terkenal
dalam sejarah Islam karena tanda-tanda kenabian mulai diketahui ada pada dalam diri Nabi
Muhammad SAW .
Tanda-tanda itu diketahui oleh seorang pendeta Nasrani yang bernama Buhaira .
Pendeta tersebut berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga keponakannya tersebut dengan baik
.Sejak kecil hingga dewasa Nabi Muhammad SAW telah dikenal sebagai orang yang jujur,tidak
pernah berkata kotor,tidak pernah berbohong,dan tidak pernah melakukan maksiat. Karena
kejujurannya dalam berkata dan bersikap itulah kemudian beliau diberi gelar al-Amin oleh
kaumnya yang berarti orang yang terpercaya.Pada usia 40 tahun saat Nabi Muhammad SAW
sedang menyendiri atau bertahanuts atau berkhalwat atau bertapa di Gua Hiro .Beliau ingin
mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.Tepatnya pada tanggal 17 RAMADHAN , datanglah Malaikat
Jibril membawa wahyu yang pertama yaitu surah / surat Al-Alaq ayat 1-5 . Hal ini menjadi tanda
bahwa Nabi Muhammad SAW telah diangkat sebagai seorang nabi atau rasul ALLAH SWT. Dakwah
yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada awalnya mendapat tentangan dari kaumnya hingga
beliau mendapat wahyu hijrah ke Madinah .Nabi Muhammad SAW bukan hanya seorang nabi dan
rosul semata melainkan adalah seorang kepala negara yang ahli akan tata negara , panglima
perang yang tangguh,seorang suami dan ayah yang teladan.Sesudah terjadi berbagai
peperangandengan kaum kafir , akhirnya Mekah dapat direbut kembali ke tangan muslimin
,sebagai kota suci . Dengan jatuhnya kota Mekah ,maka segera berakhirlah tugas kenabian beliau
selama kurang lebih 13 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah .Sesudah melaksanakan haji
wada Beliau menghadap ALLAH SWT pada usia 63 tahun yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awwal
tahun 11 Hijriah atau tanggal 8 Juni 632 M , Dan Beliau di makamkan di Madinah.

Anda mungkin juga menyukai