Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT


UPTD PUSKESMAS CISURUPAN
Jl.Raya cisurupan No. 27 Garut Telepon (0262) 577904
Email : Blud.pmcisurupan@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS CISURUPAN
Nomor : 002/SK/KA-PKM.CSP/I/2016
Lampiran : 1 (satu) berkas

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
UPT PUSKESMAS CISURUPAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
KEPALA UPT PUSKESMAS CISURUPAN

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Unit Pelaksana


Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan yang merupakan fasilitas
penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP);

b. bahwa Puskesmas mempunyai kewajiban memberi pelayanan kesehatan


yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan pelayanan di UPT Puskesmas
CISURUPAN;

c. bahwa Puskesmas membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu


pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas CISURUPAN sebagai acuan
dalam melayani pasien;

d. bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan Pasien UPT


Puskesmas CISURUPAN dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Kebijakan Kepala UPT Puskesmas CISURUPAN sebagai landasan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dalam rangka
keselamatan pasien di Puskesmas;

e. bahwa dalam rangka pelaksanaan tersebut, perlu dituangkan dalam Surat


Keputusan Kepala UPT Puskesmas CISURUPAN;

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009, tentang


Kesehatan;

2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014, tentang


Tenaga kesehatan;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang


Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang Jaminan
Kesehatan Nasional;

5. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011, tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit

6. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013 tentang Jaminan


Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi sebagai salah satu syarat
credentialing;

7. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor


828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;

9. Peraturan Daerah Kabupaten GARUT, Nomor 5 Tahun 2008, tentang


pembentukan organisasi dinas daerah Kabupaten GARUT;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS CISURUPAN

Kesatu : Kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPT Puskesmas


CISURUPAN sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini ;

Kedua : Kepala UPT Puskesmas CISURUPAN berpartisipasi dalam perencanaan


monitoring, dan pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien;

Ketiga : Kepala Puskesmas Bertanggung jawab penuh terhadap mutu dan


keselamatan pasien;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya,
akan diadakan perbaikan seperlunya;

Ditetapkan di : CISURUPAN
Pada Tanggal : 2 Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas


CISURUPAN,

Hj Srie Heryani N,S.Kep,M.Si


Nip.19661218 198603 2 003
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

UPT PUSKESMAS CISURUPAN PUSKESMAS


Jl.Raya cisurupan No. 27 Garut Telepon (0262) 577904 CISURUPAN
KAB. GARUT Email : Blud.pmcisurupan@gmail.com
Jl.Raya DINAS KESEHATAN
cisurupan KAB. GARUT
No. 27 Garut
No. Dokumen : 001/SK/KA-PKM.CSP/I/2016 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 02 Jan 2016 Hal.: 1/2

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR 002/SK/KA-PKM.CSP/I/2016
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN.

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

A. Kebijakan Umum
1. Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di seluruh unit UPT
Puskesmas CISURUPAN
2. Pelaksanaan indikator mutu dan pelaporan insiden wajib dilaporkan,
dianalisis, di tindak lanjuti dan evaluasi bersama unit terkait di Puskesmas
CISURUPAN
3. Puskesmas CISURUPAN wajib menjalankan pencegahan terjadinya insiden di
puskesmas melalui pelaporan insiden, tindak lanjut dan solusi guna
pembelajaran supaya tidak terulang kembali
4. Puskesmas CISURUPAN wajib melaksanakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

Kebijakan Khusus
1. Prioiritas Pelaksanaan Peningkatan mutu dan keselamatan pasien meliputi
lima area yaitu rawat jalan, rawat inap. Instalasi gawat darurat, Poned dan
Sasaran keselamatan pasien Laboraturium.
2. Jenis indikator mutu yang dilaksanakan di Puskesmas CISURUPAN yaitu
jenis indicator mutu pelayanan terdiri atas : Indikator Area Klinis, Indikator,
Area manajerial, Indikator Area Sasaran Keselamatan pasien.
3. Pelaksanan Indikator mutu meliputi : penyusunan, Jenis indikator , Kamus
Profil Indikator, Sosialisasi indikator, Trial indikator, Implementasi indikator
mutu, Validasi, Pencatatan dan pelaporan Analisis data, Rapat pimpinan,
Publikasi data, Evaluasi dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator
mutu dan pelaporan ke Kepala Puskesmas

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 2 Januari 2016 Hal.: 2/4
002/SK/KA-PKM.CSP/I/2016

4. Manajemen tata Kelola Mutu dan keselamatan pasien di laksanakan oleh


Tim mutu dan Tim keselamatan pasien berdasarkan pedoman, panduan,
kebijakan dan SOP mutu dan keselamatan dalam menjalankan program mutu
dan keselamatan pasien Puskesmas
5. Kepala Puskesmas menyetujuai rencana mutu dan keselamatan pasien dan
menindaklanjuti laporan tentang pelaksanaan program perbaikan mutu dan
keselamatan pasien melalui wakil manajemen mutu.
6. Hasil pelaksanaan target indikator, apabila dalam upaya pencapaian target dari
suatu proses, program / sistem tidak sesuai yang diharapkan, puskesmas
membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses
sesuai prinsip peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses
yang baik adalah :
a. Konsisten dengan misi dan organisasi
b. Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya
c. Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan medis,
kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan rancangan praktek
klinik
d. Sesuai dengan praktek bisnis yang sehat
e. Relevan dengan informasi dari manajemen resiko
f. Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas
g. Berdasar praktek klinik yang baik dari Puskesmas
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait
i. Mengintegrasikan berbagai proses dan system

7. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas


CISURUPAN , menggunakan pedoman internal maupun eksternal dalam
pelaksanaan asuhan klinik.
8. Tim mutu dan keselamatan pasien Puskesmas berkolaborasi dengan petugas
yang berpengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup dalam
mengumpulkan dan menganalisa data-data mutu dan keselamatan pasien secara
sistematik.
9. Kepala Puskesmas memberikan bantuan teknologi, sarana prasarana dan
dukungan lainnya untuk mendukung program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
10. Puskesmas menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit pelayanan ke Tim
keselamatan pasien UPT Puskesmas CISURUPAN dalam upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien .

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 2 Januari 2016 Hal.:3/4


002/SK/KA-PKM.CSP/I/2016

11. Puskesmas wajib melaksanakan managemen resiko di Puskesmas


12. Puskesmas melaksanakan 6 sasaran keselamatan pasien, meliputi :
a. Ketepatan Identitas Paien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai
d. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
e. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan.
f. Pengurangan resiko pasien jatuh.
13. Puskesmas wajib menjalankan stndar keselamatan pasien
14. Puskesmas mewajibkan kepada seluruh karyawan yang menjalankan pelayanan
bekerja berdasarkan estndar prosedur yang yang berlaku
15. Puskesmas membuat report incidence meliputi kejadian insiden, KPC, KNC,
KTD, sentinel event dalam waktu maksimal 2x24 jam.
16. Puskesmas bersama Tim keselamatan pasien mengupayakan terlaksananya
Root Cause Analysis (RCA) analisa akar masalah: Tipe Medical Error, Sumber
Medical Error, Failure Mode Effect Analysis (FMEA)/ pendekatan sistemik
untuk mengidentifikasi kegagalan potensial dan efeknya : perbaikan prosedur,
kebijakan, peraturan dll.
17. Puskesmas melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan kegiatan
peningkatan mutu dan kesalamatan pasien
18. Model dari mempertahankan Peningkatan Mutu dan keselamatan pasien
diagram 5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE, ASSESS, IMPROVE, AND
REDESIGN
19. Dukungan sistem informasi mutu dan keselamatan pasien bersifat
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harus memiliki wewenang
dengan baik) dan dalam bidang Pengumpulan data
20. Puskesmas melaksanakan Program alokasi sumber daya berupa sumber daya
manusia dan alat teknologi support.
21. Review dokumen tahunan / ( PLAN-ANNUAL REVIEW ) dalam
perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : 2 Januari 2016 Hal.: 4/4
002/SK/KA-PKM.CSP/I/2016

22. Approval berupa peran Kepala Puskesmas menyetujui dan menandatangani


panduan manual mutu.
23. Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan melalui media
komunikasi melalui media elektronik, IT online, koordinasi, sosialisasi secara
tertulis, pamflet / madding / banner, dll
24. Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan dengan
metodologi PDCA ( Plan, Do, Cek dan Action )
25. Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan
akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.
26. Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka
akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : CISURUPAN
Pada Tanggal : 02 Januari 2016
Kepala UPT Puskesmas CISURUPAN,

Hj Srie Heryani N,S.Kep,M.Si


Nip.19661218 198603 2 003

Anda mungkin juga menyukai