Anda di halaman 1dari 4

ILEUS

Oleh: Syahra Kurnia Putri

A. Definisi
Ileus merupakan gangguan pasase di usus. Ileus pada anak banyak
berhubungan dengan operasi atau infeksi (pneumonia, gastroenterism
peritonitis)

B. Patofisiologi
Obstruksi pada usus akan meningkatkan tegangan intraluminal yang
akan meningkatkan tekanan di dinding usus. Dinding usus yang melebar dan
menebal akan menekan struktur di sekitarnya. Apabila vena dan pembuluh
limfe tertekan akan menyebabkan edema sehingga akan terjadi translokasi
bakteri yang dapat menimbulkan infeksi seperti peritonitis. Penekanan pada
arteri akan menyebabkan infark dan gangrene sehingga menyebabkan
perforasi usus.
Berdasarkan penyebabnya ileus dibagi menjadi 3 yaitu
a. ileus mekanis/obstruktivus
- adhesi
- tumor
- intususepsi
- hernia
- volvulus
b. ileus neurogenic: disebabkan ganguan saraf parasimpatis serabut
postganglion sakral II-IV
- ileus paralitik/adinamik: tidak ada gerakan peristaltic usus
karena gangguan persarafan akibat radang atau trauma
- ileus spastik/dinamik: terjadi spasme usus karena parasimpatis
terlalu kuat yang dapat disebabkan karena toksik atau
neurosteni
c. ileus vaskular: dapat disebabkan gangguan vaskular ke usus
karena adanya trombus

Ileus berdasarkan letak lesi dibagi menjadi 2 yaitu ileus letak tinggi dan
ileus letak rendah yang dibatasi dengan bagian ileocaecal.

C. Gambaran Klinis
Pasien akan mengalami 3 gejala utama ileus yaitu nyeri perut, muntah
dan distensi abdomen namun gejala lain seperti perut kembung, obstipasi
atau diare juga dapat ditemukan. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan
distensi abdomen, peningkatan suara usus, teraba massa, nyeri tekan, dan
terdpaat rigiditas otot.
D. Temuan Radiologis
a. Ileus obstruktivus
- Diameter usus melebar biasanya > 3 cm.
- Distensi/dilatasi yang terjadi di bagian proksimal obstruksi memberikan
gambaran seperti duri ikan (Herring bone pattern)
- Duri ikan ini terbentuk dari struktur valvula conniventes pada usus
halus.
- Gambaran ini dapat diperoleh pada foto polos abdomen terutama
posisi supine, juga dapat ditemukan pada posisi semierek.
- Bila dilatasi usus sangat besar, akan memberikan gambaran coiled
spring appearance.
- Terdapat gambaran air-fluid level. Jika tampakan gelembung udaranya
besar, tampakannya disebut stepledder appearance

Gambar 1. Coiled spring appearance


(sumber: www.radiopaedia.com)

Gambar 2. Step ladder appearance


(sumber: www.radiopaedia.com)

b. Ileus paralitik
- Dijumpai dilatasi usus halus dan kolon oleh udara, ukuran usus halus
dan kolon hampir sama karena semua terdilatasi
- Dapat ditemukan gambaran Herring bone pattern
- Tidak ditemukan air-fluid level

Gambar 3. Dilatasi usus halus dan usus besar pada ileus paralitik
(sumber: www.radiopaedia.com)

E. Manajemen
Stabilisasi pasien
a. Pemberian cairan IV
b. Pemasangan bladder catheter
c. Pemberian antibiotic
Konservatif
Untuk ileus letak tinggi dengan pemasangan intubasi usus dan
dekompresi, rehidrasi IV agresif dan pemberian antibiotik
Operasi

F. Referensi
Kliegman, R. and Nelson, W. (2011). Nelson textbook of pediatrics.
Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders.
Longo, D., Fauci, A., Harrison, T. and Langford, C. (2010). Harrison's
gastroenterology and hepatology. New York: McGraw-Hill Medical.
Malueka, R. (2007). Radiologi Diagnostik. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka
Cendekia Press.
http://www.aafp.org/afp/2011/0115/p159.html
www.radiopaedia.org/articles/small-bowel-obstruction

Anda mungkin juga menyukai