Anda di halaman 1dari 20

MINERAL

Senin, 27 Oktober 2014


KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa memahami sifat mineral
Mahasiswa memahami Klasifikasi dan jenis-
jenis mineral
Mahasiswa memahami berbagai fungsi
mineral
Mahasiswa memahami beberapa reaksi
penting yang melibatkan mineral
DIET SEIMBANG

http://www.chemistry.wustl.edu/~e
dudev/LabTutorials/Vitamins/vitami
ns.html
FUNGSI MINERAL
Bagian dari organ
Tulang: kalium, fosfor, magnesium
Darah: ferum
Tiroksin: iodium
Kofaktor
Apoenzim + Kofaktor = Holoenzim (aktif)
SIFAT MINERAL
Mineral makro: >100 mg/hari
Mineral mikro: <100 mg/hari

Absorpsi mineral dipengaruhi oleh mineral lainnya: Mg, CA,


Fe, Cu

Mineral berinteraksi dengan vitamin:


Vitamin C meningkatkan absorpsi Fe
Vitamin D meingkatkan absorpsi Ca

Serat (>35 gr/hari) menghambat absorpsi Ca, Fe, Zn, Mg


KLASIFIKASI DAN SUMBER MINERAL
Mineral makro (>100 mg/hari): Na, Cl, K, Ca, P,
Mg, S
Mineral mikro (<100 mg/hari): Fe, Zn, I, Se,
Mn, F, Cu, Cr, Mo

Sumber: makanan hewani, air


FUNGSI MAKRO MINERAL
NO. MINERAL FUNGSI
1 Natrium (Na) Kation utama dalam CES, mengatur tekanan osmosis
2 Klor (Cl) Anion utama dalam CES, memelihara keseimbangan
cairan dan elektrolit
3 Kalium (K) Memelihara kesimbangan cairan dan elektrolit,
keseimbangan asam basa
4 Kalsium (Ca) Mengatur fungsi sel: transmisi saraf, kontraksi otot,
penggumpalan darah
5 Fosfor (P) Kalsifikasi tulang dan gigi, mengatur perpindahan energi
6 Magnesium (Mg) Aktivasi berbagai jenis enzim
7 Sulfur (S) Bagian dari tiamin dan biotin, metionin dan sistein
FUNGSI MIKRO MINERAL
NO MINERAL FUNGSI
1 Besi (Fe) Transportasi oksigen dan elektron, aktivasi enzim
2 Seng (Zn) Kofaktor 200 enzim
3 Iodium (I) Komponen hormon tiroksin (triiodotironin, T3, dan tetraiodotironin, T4)
4 Tembaga (Cu) Komponen enzim metaloprotein (rantai sitokrom)
5 Mangan (Mn) Kofaktor glutamin sintetase, superoksida dismutase, piruvat karboksilase
6 Krom (Cr) Bersama insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel
7 Selenium (Se) Komponen enzim lutation peroksidase
8 Molibde (Mo) Kofaktor enzim xantin oksidase, sulfat oksidase dan aldehid oksidasse
9 Fluor (F) Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
10 Kobal (Co) Komponen vitamin B12
11 Silikon (Si) Kalsifikasi tulang, sintesis kolagen
12 Vanadium Va) Pertumbuhan dan perkembangan tulang serta reproduksi normal
13 Timah (Pb) Induksi enzim oksigensi hem
14 Nikel (Ni) Stabilisasi struktur asam nukleat
15 Arsen (As) Belum jelas fungsinya
16 Boron (Bo) Mencegah kehilangan kalsium dan demineralisasi tulang
NATRIUM (Na)
Sumber utama: NaCl, 0.5 6 gr/hari
Diabsorpsi secara aktif, dibawa ke ginjal dan
direabsorpsi secukupnya
90-99% dibuang bersama urin
Jika Na darah meningkat haus
minum sampai kadar Na normal
ginjal akan membuang kelebihan air dan Na
Jika Na sel meningkat air masuk sel
CES menurun TD menurun
oedema jaringan tubuh
FUNGSI NATRIUM
Menjaga tekanan osmotis di luar sel
Menjaga keseimbangan asam basa
Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot
Berperan dalam
absorpsi glukosa
Berperan dalam
transport membran
dengan mekanisme
pompa Na-K

http://www.uic.edu/classes/bios/bios100/lectures/circ.htm
KALSIUM (Ca)
Mineral paling banyak: 1.5-2% BB
99% Ca dalam tulang dan gigi
Densitas tulang meningkat pada anak2 dan
menurun setelah dewasa karena perbedaan
absorpsi Ca
Absorpsi 30-50% yg dikonsumsi, dipengaruhi
vitamin D
Absorpsi di duodenum menggunakan protein
pengikat Na
FUNGSI Ca
Pembentukan tulang dan gigi
Transmisi saraf
Kontraksi otot
Penggumpalan darah
Menjaga permeabilitas sel
Mengatur kerja hormon
PEMBEKUAN DARAH
TRANSMISI SARAF
KONTRAKSI OTOT
HEMOGLOBIN

Besi mengikat oksigen dalam darah


Defisiensi besi menyebabkan anemia
DEFISIENSI SENG
Defisiensi seng dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan dan kematangan seksual
METABOLISME BESI
Sumber: daging, ayam, ikan, telur, sayur hijau

http://ahdc.vet.cornell.edu/clinpath/modules/chem/femetb.htm
DEFISIENSI IODIUM
Goiter
Any question..

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai