A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk memenuhi aktivitas sehari-hari
bagi manusia. Kebutuhan akan air permukaan semakin hari semakin meningkat,
air alternatif bila air permukaan tidak mencukupi misalnya dengan memanfaatkan
airtanah. Airtanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di
bawah permukaan tanah (Unib, 2006). Airtanah di dalam tanah terdapat pada
material lepas seperti pasir, kerikil, campuran pasir atau dikenal dengan istilah
pembawa air (aquifer). Aquifer adalah formasi batuan atau regolith tempat
airtanah berada (Wuryantoro, 2007). Akan tetapi, keberadaan sumber daya air
peningkatan sebesar 377 jiwa dibandingkan tahun 2013, pertumbuhan per tahun
dari tahun sebelumnya sebesar 1,72 persen. Kepadatan penduduk mencapai 116
jiwa per Km2(Badan Pusat Statistik Parigi Moutong, 2015). Selain itu,
karena sebagian besar masyarakat bekerja disektor ini. Luas panen terbesar untuk
pertanian tanaman pangan adalah padi sebesar 662 Ha sedangkan jagung sebesar
202 Ha. Sedangkan sub sektor tanaman perkebunan yang terbesar adalah kelapa
dan kakao. Kedua komoditi ini lebih mudah perawatan dan pemasarannya.
Produksi kelapa pada tahun 2014 mencapai 3.074 ton dan untuk komoditi kakao
dengan produksi 2.495,98 ton. Untuk menunjang pruduksi dan produktivitas hasil
Salah satu upaya untuk mencari sumber-sumber air yaitu dengan menyelidiki
posisi sebaran aquifer. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode geofisika yang
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian yaitu untuk
Moutong.
D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil akhir dari penelitian, diharapkan dapat memberikan manfaat berupa