Anda di halaman 1dari 1

Name

Class

: Wizal Safira
: XII Ipa 9
THE CROW AND THE JUG

One day in summer, a thirsty crow flew over a field looking for water. For a
long time, she could not find any. She left very exhausted. She almost gave
up.
But suddenly, she saw water jug below her. She flew straight down to see if
there was any water inside. She was surprised because there was some
water inside the jug.
The crow tried to push her head into the jug. Sadly, she found that the neck
of the jug was too narrow. Then she tried to push the jug down for the water
to flow out but she found that the jug was too heavy.
The crow thought hard for a while. Then she was looking around. She saw
some pebbles. She suddenly had a good idea. She started picking up the
pebbles one by one, dropping it into the jug. As more and more pebbles filled
the jug, the water level kept rising. Soon it was high enough for the crow to
drink. Its working she said.
Pada suatu hari di musim panas, seekor gagak yang kehausan sedang
terbang di atas lapangan mencari air. Untuk waktu yang lama, dia tidak bisa
menemukan apapun. Diapun pergi dengan rasa lelah yang sangat. Dia
hampir menyerah.
Tapi tiba-tiba, dia melihat sebuah kendi air di bawahnya. Dia terbang lurus
ke bawah untuk melihat apakah masih ada air didalam kendi itu. Dia terkejut
ternyata masih ada air sedikit di dalam kendi.
Gagak itu mencoba untuk mendorongkan kepalanya ke dalam kendi.
Sayangnya, dia mendapati bahwa leher kendi itu terlalu sempit. Kemudian
dia mencoba untuk membalikkan kendi itu dan mengalirkan airnya keluar
tapi kendi itu terlalu berat.
Gagakpun berpikir keras beberapa saat. Lalu dia melihat sekeliling. Dia
melihat beberapa kerikil. Dia tiba-tiba punya ide yang cemerlang. Dia mulai
mengambil kerikil satu per satu, menjatuhkannya ke dalam kendi. Karena
semakin banyak kerikil didalam kendi, tingkat air terus naik. Tak lama setelah
itu, tingkat air didalam kendi itu sudah cukup tinggi. Burung gagak itupun
bisa minum. Berhasil dia berkata.

Anda mungkin juga menyukai