THE CROW AND THE PITCHER

Seekor gagak telah terbang untuk waktu yang lama

dan sangat haus. Dia melihat ke bawah

dia dan melihat kendi air di samping

dari jalan. Burung gagak terbang ke bawah untuk mendapatkan

segelas air dari kendi.

Ketika dia melihat ke bawah ke dalam kendi,

dia bisa melihat air di dekat dasarnya.

Terlalu jauh baginya untuk mencapainya

dengan paruhnya. Dia berpikir dan berpikir

tentang masalah mendapatkan air.

Dia berpikir bahwa dia mungkin akan memberi tip pada

kendi, tetapi airnya akan tumpah. Itu akan

meresap ke dalam tanah, dan dia tidak akan—

mampu meminumnya. Apa yang bisa dia lakukan?

Akhirnya, gagak yang kehausan memecahkan masalahnya

masalah. Dia mengambil batu kecil dengan

paruhnya dan menjatuhkannya ke dalam kendi.

Kemudian dia mengambil kerikil lain dan

menjatuhkannya. Berulang kali,

gagak memasukkan kerikil ke dalam kendi air.

Setiap kali dia menjatuhkan kerikil ke dalam

kendi, air akan naik sedikit

lebih tinggi. Gagak bekerja sepanjang sore

menjatuhkan kerikil satu per satu ke dalam

air.

Akhirnya, airnya cukup tinggi untuk

dia untuk mencapainya dengan paruhnya. Separuh-

gagak mati bisa minum airnya

dan menyelamatkan hidupnya.

Gagak telah belajar pelajaran bahwa

sedikit demi sedikit berhasil. Itu telah mengambil

dia waktu yang sangat lama, tapi kerja kerasnya telah

terbayarkan!