Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengutamakan altruisme (menolong tanpa pamrih, rela berkorban


untuk kepentingan orang lain)
Analisa : kewajiban dokter terhadap pasien pasal 10 (setiap dokter wajib
bertulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya
untuk kepentingan pasien. Dalam hal ia tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib
merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit
tersebut)
2. Menjamin bilai pokok harkat dan martabat manusia
Analisa : kewajiban umum pasal 7a (seorang dokter harus, dalam setiap
praktik medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan
kebebasan teknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang dan
penghormatan atas martabat manusia.
3. Memandang pasien/keluarga/sesuatu tak hanya sejauh
menguntungkan dokter
Analisa : kewajiban umum pasal 8 (dalam melakukan pekerjannya seorang
dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan
semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh )promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif), baik fisik maupun psikososial, serta berusaha
menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.
4. Mengusahakan agar kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan
dengan keburukannya
Analisa : kewajiban umum pasal 7d dan pasal 8 (pasal 7d : setiap dokter
harus senantiasa mengingat kewajiban melindungi hidup makhluk insani)
5. Paternalisme bertanggung jawab/berkasih sayang
Analisa : kewajiban umum pasal 7a
8. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan /preferensi pasien
Analisa : kewajiban dokter terhadap pasien pasal 10 dan kewajiban umum
pasal 7a, pasal 7d, pasal 9. Minimalisasi akibat buruk
Analisa : Kewajiban umum pada pasal 7a dan pasal 8
10. Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan
Analisa : Kewajiban umum pasal 7c ( seorang dokter harus menghormati
hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya, dan hak tenaga kesehatan lainnya dan
harus menjaga kepercayaan pasien.

Anda mungkin juga menyukai