Anda di halaman 1dari 3

Jeruk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Untuk kegunaan lain dari Jeruk, lihat Jeruk (disambiguasi).
"Limau" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Limau (disambiguasi).

Jeruk (Citrus)

Penampang lintang buah berbagai jenis jeruk

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Subkelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Rutaceae

Subfamili: Aurantioideae

Bangsa: Citreae
Genus: Citrus
L.

Spesies dan Hibrida

Spesies budidaya penting:[1]


Citrus aurantifolia Jeruk nipis
Citrus maxima Jeruk bali
Citrus medica Jeruk sukade
Citrus reticulata Jeruk keprok

Hybrida budidaya penting:[1]


Citrus aurantium Bitter Orange
Citrus hystrix Jeruk purut
Citrus latifolia Persian Lime
Citrus limon Jeruk sitrun/lemon
Citrus limonia Rangpur
Citrus paradisi Grapefruit
Citrus sinensis Jeruk manis

Sinonim

Eremocitrus
Microcitrus

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga


anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya
berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak
di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam
sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih
berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk"
atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa,
"limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan
menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang
berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan
dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah
bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya.
Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrusdengan
genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada
kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus),
yaitu Citrus dan Papeda.
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang
dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk
manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk
purut berasal dari Asia Tenggara.
Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian,
maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya
juga digunakan sebagai rempah-rempah.

Pemerian[sunting | sunting sumber]


Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang atau ranting berduri
panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan
agak berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga(kadang-kadang empat)
berwarna putih atau kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah
jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan
diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang
banyak. Hama yang sering menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat Pappilio
memnon, Philocnitis, sedangkan penyakit yang sering menyerang adalah embun tepung, embun
jelaga, virus keriting.
Jeruk dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl. [2] Keadaan iklim yang baik bagi
tanaman jeruk adalah pada kisaran suhuudara 25 C - 30 C atau rata-rata 20 C, curah hujan tidak
lebih dari 100 mm/bulan atau 1200 mm/tahun, kelembaban udara 50 % - 85% dengan minimal 3
bulan kering. Jeruk harus ditanam di tempat terbuka atau mendapat cukup sinar matahari, dan
apabila ditanam di dataran tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi tebal dan rasa jeruk menjadi
pahit. Keadaan tanah yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur, memiliki
kandungan bahan organik yang tinggi, memiliki aerasi dan drainase yang baik, dengan nilai
kemasaman (pH) 6-7.[2]
Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue/puding. Aroma yang
khas berasal dari sejumlah flavonoiddan beberapa terpenoid. "Daging buah" mengandung
banyak asam sitrat (harafiah: "asam jeruk") yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.

Anda mungkin juga menyukai