Asam Amino
Struktur protein sangat bergantung pada asam amino.
Bionote
Kita memerlukan asam amino esensial melalui konsumsi makanan kita sehari-hari. Jika di dalam
protein kadar bionotenya rendah maka protein itu sama halnya tak berfungsi untuk tubuh kita.
Enzim
Protein mayoritas terbentuk dari enzim. Enzim memiliki fungsi sebagai katalis peningkat reaksi
kimia yang bekerja di dalam tubuh.
Hormon
Hormon yang terbentuk dari asam amino sangat berperan penting dalam pembentukan protein.
Apa jadinya jika tubuh kekurangan protein?
Jika tubuh kekurangan protein maka tubuh akan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Tak
hanya itu, jika kandungan protein tak seimbang akan menimbulkan efek samping seperti:
Mental terganggu
Biasanya ini terjadi pada anak-anak dan balita. Balita yang kekurangan protein akan
menyebabkan kemunduran mental. Hal ini dikarenakan syaraf yang terbentuk tidak bisa bekerja
secara maksimal akibat kurangnya protein.
Penyusutan otot
Otot yang kekurangan protein akan mudah menyusut. Itu karena syaraf-syaraf pada otot tak
dapat berkembang akibat kurangnya protein dalam tubuh.
Kerusakan pada organ tubuh
Hal ini muncul karena tidak bekerjanya syaraf akibat kekurangan protein.
Lemahnya system imunitas
Kekurangan protein menyebabkan tubuh tak bisa memproduksi zat antibody sehingga kekebalan
tubuh akan menurun.
sangat mudah kita dapatkan. Selain harganya relatif murah, makanan yang sering dipandang
sebelah mata ini ternyata kaya akan protein.
Advertisement
Tahu adalah makanan yang berasal dari kacang kedelai. Tahu memiliki kandungan protein tinggi.
Tak hanya protein, di dalam tahu terdapat banyak zat penting lainnya. Misalnya saja kalium.
Kalium sangat berperan penting dalam pembentukan tulang manusia. Kalori, vitamin E, vitamin
B dan B12 juga terkandung dalam makanan ini. Di dalam kelezatan nya, tahu tidak mengandung
kolesterol sehingga baik untuk digunakan makanan saat kita berdiet.
Tempe adalah hasil fermentasi kedelai dengan Rhizopus Oligosporus. Tempe mengandung
banyak protein karena sebagian dari tempe terbuat dari kedelai. Telah kita ketahui bahwa kedelai
merupakan sumber protein nabati yang sudah terbukti sejak masa penjajahan. Di dalam sepotong
tempe terdapat vitamin, lemak, serat, dan enzim yang tak kalah pentingnya untuk memenuhi
kebutuhan asupan gizi manusia.
Tempe memiliki banyak manfaat, yaitu:
Tahu dan tempe adalah satu kesatuan makanan yang mengandung banyak protein. Oleh sebab itu
kita tak perlu meragukan kandungan yang ada di dalam tahu dan tempe. Protein sangat berperan
aktif dalam pembentukan syaraf. Selain tahu dan tempe kita juga bisa mendapatkan asupan lain
dari menu makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut daftar
makanan yang dapat kita konsumsi sebagai sumber protein:
Telur
Telur termasuk protein yang berasal dari hewan, yang sering kita sebut protein hewani. Di dalam
telur terkandung protein yang tinggi. Di dalam satu butir telur mengandung 7 gram protein dan 2
gram lemak jenuh.
Daging Ayam
Daging ayam mengandung banyak protein yang kita butuhkan. Jumlah kandungan protein yang
terdapat pada daging ayam mencapai 18 gram per 100 gram dada ayam. Daging ayam
merupakan jenis daging yang bisa dibilang paling murah dan sering dikonsumsi oleh masyarakat
kita.
Udang
Di dalam 100gram udang mengandung 20.3 gram protein. Kandungan protein dalam udang
disebut Complete Protein karena kandungan asam aminonya yang tinggi.
Ikan
Selain mengandung vitamin ikan segar juga mengandung banyak protein. Untuk jenis ikan laut,
ikan kembung, tenggiri, tongkol dan kakap merupakan jenis yang mempunyai kandungan protein
tertinggi. Untuk ikan air tawar, belut adalah sumber protein yang paling bagus.
Susu
Di dalam susu tidak hanya terkandung lemak dan kalsium. Namun susu juga mengandung
protein. Dianjurkan bagi kaum obesitas untuk mengurangi susu dalam pemenuhan protein dalam
tubuh. Hal itu dikarenakan kandungan lemak susu dapat menambah tumpukan lemak yang ada di
dalam tubuh penyandang obesitas. Untuk sumber protein nabati bisa diperoleh dari susu kedelai.
Kacang Almond
Selain kaya serat kacang almond juga mengandung banyak protein. Harganya relative mahal.
Namun kandungan protein pada kacang almond cukup tinggi. Jadi tak ada salahnya sesekali kita
mengkonsumsi makanan ini untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh kita.
Keju
Kandungan protein dalam keju cukup tinggi. Namun dianjurkan tidak terlalu banyak
mengkonsumsi keju. Keju mengandung lemak, sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus
menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.