Nama : Iqlima Wardah Fuadina Tohir

Nim/Offering : 210543613621/Offering B

Prodi : S1 Pendidikan Tata Boga

TUGAS PROTEIN

Protein adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk metabilosme dn Kesehatan
tubuh. Memiliki fungsi utama memperbaiki jaringan sel agar bisa bekerja dengan baik.
Selain itu fungsi penting lainnya ialah protein memproduksi enzim dan hormone untuk
membantu menjaga fungsi sel dan organ tubuh. Zat gizi ini dapat ditemui di seluruh tubuh
termasuk tulang, kulit, otot serta rambut.

 Contoh makanan yang mengandung protein hewani & nabati

Asam amino pada protein hewani merupakan asam esensial lengkap. Sumber
protein nabati tidak memiliki asam amino esensial selengkap asam amino
hewani. Namun, sumber protein nabati mempunyai fungsi khusus
menurunkan resiko terkena diabetes, dan menurunkan resiko penyakit
jantung.
Contoh makanan yang menjadi sumber protein hewani: Daging merah,
daging ayam, telur, susu dan berbagai produk olahannya.
Contoh makanan yang menjadi sumber protein nabati: Kacang kedelai,
kacang polong, kentang, bayam.
 Protein sempurna
Protein sempurna adalah protein yang didalamnya terkandung asam amino
yang lengkap. Contohnya: Kasein pada susu. Protein sempurna pada
umumnya terdapat pada protein hewani.
 Protein tidak sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang kuran atu bahkan tidak memiliki
asam amino esensial. Protein tidak sempurna tidak mampu mencukupi
pertumbuhan dan mempertahankan yang elah ada sebelumnya. Contohnya:
 Zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa protein yang ada pada
tumbuhan.
 Dampak kekurangan dan kelebihan protein
- Dampak kekurangan protein yang paling parah dikenal sebagai
kwashiorkor, yang paling seing terjadi pada anak-anak yang pola
makannya tidak seimbang. Selan itu dampak-dampak yang disebabka
kekurangan protein adalah pembengkakkan, masalah pada rambut, kuku
dan kulit, mudah lapar, sering merasa Lelah, dan perubahan suasana hati.
- Dampak kelebihan protein adalah dapat menyebabkan kenaikan berat
badan, kadar kolesterol tubuh jug akan meningkat, beresiko tinggi
terserang penyakit osteoporosis. Selain itu, kelebihan protein dapat
merusak fungsi ginjal.