Sebenarnya denyut nadi adalah metode yang sering digunakan untuk mengukur kecepatan
denyut jantung. Metode ini mungkin tidak akurat pada kasus cardiac output yang lemah, seperti
yang terjadi pada beberapa penderita arrhythmias, dimana kecepatan denyut jantung mungkin
lebih tinggi daripada kecepatan denyut nadi.
Mendengarkan denyut jantung menggunakan stetoskop, sebuah proses yang dikenal sebagai
ausculatation, adalah metode pengukuran kecepatan denyut jantung yang lebih akurat.
Denyut nadi (yang mana pada kebanyakan orang itu mirip kecepatan denyut
jantungnya) dapat diukur pada titik manapun pada tubuh dimana getaran pada
arteri dikirimkan ke permukaan sering ketika itu ditekan melawan sebuah
struktur yang berbaring di bawah seperti tulang.