Anda di halaman 1dari 1

22 Sinopsis Psikiatri Jilid 2

rJ

Tabel 16.2-4 Tabel 16.2-5


Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Panik Dengan Kriteria Diagnostik untuk Agorafobia Tanpa Riwayat
Agorafobia Gangguan Panik

A. Balk (1) dan (2):


A. Adanya agorafobia berhubungan dengan rasa takut mengalami
( gejafa mirip panik (misalnya, pusing atau diare).
serangan panik rekuren yang tidak diharapkan
(2) sekurangnya satu serangan telah diikuti oleh B. Tidak pernah memenuhi kriteria untuk gangguan panik.
sekurangnya 1 bulan (atau lebih) berikut ini: C. Gangguan bukan karena efek fisiologis langsung dad suatu zat
(a) kekawatiran yang menetap akan mengalami (misalnya, obat ya.-.g disalahgunakan, medikasi) atau suatu
serangan tambai~an kondisi medis umum.
(b) ketakutan ;cntang anti serangan atau akibatnya D. Jik2 ditemukan suatu kondisi medis umum yang berhubungan,
(misalnya, kehiiangan kendafi, menderita serangan rasa takut yang gijplaskan dalam kriteria A jelas melebihi dari apa yang
jantung, "menjadi gila") biasariya berhubungan dengan kondisi.
(c) perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan
serangan Tabel dad DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, ed
B. Terdapat agorafobia 4. Hak cipta Amencan Psychiatric Association, Washington, 1994. Digunakan dengan
+z ijin.
C. Serangan panik bukan karena efek fisiologis langsung dari zat
(misalnya, obat yang disalahgunakan, medikasi) atau suatu kondisi
medis umum (misalnya, hipertiroidisme).
D. Serangan panik tidak lebih balk diterangkan oleh gangguan mental Agorafobia Tanpa Riwayat
lain, seperfi fobia swial (misalnya, ter;adi 2?t mengalar,,i situasi Gangguan Panik
sosial yang ditakuti), iobia spesifik (misatnya, ^tenCafami situasi
fobik tertcnt,-,), gangguan ohsesif- kompulsif (misalnya, terpapar Kriteria diagnostik DSM-I" untuk
kotoran pada seseorang dengan c~'sec: t,,-,tang kontaminasi), agorafobia tanpa riwayat gangguan
gangguan stres pa~~.atraumatik (rn:salnya, sebagai r,espon
terhadap stimuli yang berhubungan dengan stresor parah, atau panik (Tabel 16 2-5) tetap menggunakan
gangguan cemas perpisahan (misalnya, sebagai respon jauh dad kriteria DSM-III-R didasarkan pada
rumah atau sanak saudara dekat). ketakutan akan gejala tiba-tiba yang
menyebabkan ketidakmampuan atau
memalukan. Sebalikny-a, kriteria ICD-
Tabel dad DE'h-IV, Diagnostic and Statisticz! Manual of Mental Disorders, ed 10 mengharuskan adanya fobia yang
",. Hak cipta American Pcycbijjpc Association, Washington, 994. DigunaL-n
1
saling berhubungan (interrelated) atau
dengan ijin.
bertumpang tindih (overlapping) ;=api tidak
mengharuskan adanya ketakutan akan
gejala yang menyebabkan
ketidakmampuan atau memalukan.
adanya Pmoat serangan dalam empat Kriteria DSM-IV juga
minggu atau satu atau lebih serangan memperhatikan pada penghindaran
yang diikuti oteh sekurangnya satu situasi didasarkan pada sltatu per-
bu.an ketakutan persisten tanpa masalahan yang berhubungan dengan
mengalami serangan lain. DSM-IV tidak suatu gangguan medis (sebagai
menentukan jumlah serangan panik contohnya, ketakutan akan in.`aik
minimal atau suatu kerangka waktu muokardium pada seorang pasien
tetapi mengharuskan adanya dengan penyakit jantung parah).
sekurangnya satu serangan yang diikuti
oleh periode keprihatinan selama
sekurangnya satu bulan tentang GAMBARAN KLINIS
mengalami serangan panik lain atau
tentang akibat serangan atau suatu Gangguan Panik
perubahan bermakna dalam perilaku.
Serangan panik pertama seringkali
DSM-IV juga mengharuskan bahwa
sama sekali spontan, walaupun
serangan panik biasanya tidak
serangan panik kadang-kadang terjadi
diperkirakan tetapi memungkinkan
setelah luapan kegembiraan, kelelahan

Anda mungkin juga menyukai