Anda di halaman 1dari 5

RECLAIM WATER

A. Regulasi

Peraturan yang mengatur reclaim water di Uni Emirat Arab adalah the Recycled Water and Biosolids
Regulations 2010 yang dikeluarkan oleh Lembaga The Regulation and Supervision Bureau for The
Water, Waste Water and electricity Sector inThe Emirate of Abu Dhabi dan berlaku sejak tanggal 1
Juni 2010. Hal-hal yang diatur terkait dengan reclaim water antara lain :

1. Baku Mutu Minimum air daur ulang untuk irigasi


Jika Pihak pemegang izin pengolahaan air daur ulang ingin menggunakan produksi air daur
ulangnya untuk irigasi harus memenuhi persyarakatan berikut :
a. Air daur ulang harus memenuhi standar Tabel 1 yang mengikuti Annex 1 dari Pedoman WHO
tentang kemananan penggunaan air limbah untuk pertanian
b. Pemegang Izin harus membatasi nilai agronomi dari air daur ulang secara spesifik
diantaranya :
a. Nilai Rentang dari total dan ketersediaan nitrogen, Fosfor, dan Pottasium
b. Salinitas dari air daur ulang dengan menyediakan informasi dengan satuan parameter
sebagaimana Tabel 2

Tabel 1. Baku Mutu Air Daur Ulang untuk Irigasi di Uni Emirate Arab
Tabel 2. Satuan Parameter Salinitas yang Harus Disampaikan oleh Pemegang Izin

2. Baku Mutu Minimum Air Daur Ulang sebelum dibuang ke Lingkungan

Tabel 3. Baku Mutu Minimum Sebelum Air Daur Ulang Dibuang ke Lingkungan

3. Ketentuan Air daur Ulang yang akan direcharge ke Laut


Air yang akan recharge ke laut harus memenuhi ketentuan :
a. UAE Federal law No. (24) of 1999 tentang proteksi dan pembangunan lingkungan bagian
proteksi lingkungan laut dimana air yang recharge ke laut dilarang mengandung zat-zat
sebagaimana Tabel 4
Tabel 4. Daftar Zat-Zat terlarang Dalam Air Daur Ulang Pada Titik Recharge ke Laut

Sementara Baku Mutu Air daur ulang yang akan di recharge ke laut sebagaimana Tabel
5
Tabel 5. Baku Mutu Air Daur Ulang pada Titik Recharge ke Laut
b. Abu Dhabi EHSMS Regulatory Fremework Tahun 2009 yang mengatur masalah
Lingkungan, Kesehatan, Sistem Manajemen Keselamatan di Abu Dhabi Emirate
4. Lahan Lokasi Discharge Air Daur Ulang
a. Legal Formal
Air Daur Ulang yang direcharge ke tanah harus memenuhi peryaratan yang disyaratkan
dalam peraturan berikut :
c. UAE Federal Law No (24) of 1999 for the Protection and Development of The
Environment; ana
d. the Abu Dhabi EHSMS Regulatory Framework (including Standards and Guideline
Values developer under Decree of the Crown Prince, Chairman of the Executive
Council No. (42) of 2009 Concerning The Environment, Health and Safety
Management System (EHSMS) in Abu Dhabi Emirate
b. Lahan Pembuangan
e. Pembuangan air daur ulang dengan berbagai sistem yang memungkinkan masuknya
air daur ulang ke sistem air tanah harus memastikan terpoteksinya eksisting dan
potensi benefit penggunaan air tanah.
f. Baku mutu air daur ulang yang direcharge ke dalam tanah harus sesui dengan
ketentuan dari Emirates Environmental Health and Safety Management System code
of practice for water quality and by the EAD or EHSMS sector regulator authority on
a case by case basis.
5. Pengadaan Air daur Ulang
Beberapa hal yang diatur dalam pengadaan air daur ulang antara lain :
a. Disposal Licensee harus memiliki kontrak pengadaan (Supply Agreement) dengan entitas
yang menerima air daur ulang
b. Pendaftaran Kontrak Pengadaan (Supply Agreement)
g. Entitas yang ingin menggunakan air daur ulang harus mengajukan pendaftaran kontrak
pengadaan ke sebuah Disposal Licensee
h. Entitas yang mendaftarkan kontrak pengadaan harus memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh Disposal Licensee untuk mendapatkan formulir pendaftaran
i. Kontrak Pengadaan harus disetujui oleh Biro terkait
j. Penerbitan Kontrak Pengadaan harus diterbitkan kepada pelamar jika Disposal Licensee
yakin akan :
a. End-User (pelamar) dapat menunjukkan bahwa tujuan aktivitas reuse tidak akan
membahayakan kesehatan, keselamatan masyarakat umum, tidak mencemari air,
tanah, dan udara serta tidak menggangu public serta
b. Tujuan penggunaan air daur ulang tidak melampaui permintaan eksisting air daur
ulang dan tidak melanggar regulasi terkait.
6. Rencana keamanan
Setiap Disposal Licensee harus mengembangkan rencana kemananan untuk mensuplai air
daur ulang ke setiap titik transfer pada sistem pembuangan. Rencana kemananan harus
mampu melindungi kesehatan masyarakat, melindungi lingkungan, dan meminimalkan
gangguan public. Rencana kemananan diajukan dan dinilai kelayakannya oleh Biro terkait
sebelum penyediaan air daur ulang dimulai.
7. Banding dan Arbitrasi
Perselisihan antara Disposal Licensee dengan End-User ditangani oleh Biro terkait
8. Manajemen Permintaan (Demand Management)
a. Setiap pemegang izin pengolahan air daur ulang harus meregistrasi seluruh aktivitas
pengolahan air limbah
b. Setiap pemegang izin penyalur (Disposal Licensee) harus meregisterasi semua aktivitas
penyaluran air daur ulang limbah dalam daerah otoritasnya seperti titik transfer, sumber
penyediaan air daur ulang, kualitas air daur ulang pada titik transfer, dll
c. Pemegang izin harus mengalokasikan air daur ulang kepada End-User sesuai dengan
peraturan hukum dan kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas tertinggi.
9. Efisiensi Penggunaan
a. Pemegang Izin Penyalur (Disposal Licensee) harus mempromosikan konservasi dan
efisiensi penggunaan air daur ulang
b. End-User harus tunduk kepada berbagai kebijakan dan pedoman pencegahan sampah dan
over konsumsi air daur ulang yang dikeluarkan oleh Pemegang Izin Penyalur.
10. Pendidikan dan Bimbingan
a. Pemegang Izin Penyaluran harus mengembangkan strategi untuk meningkatkan
pemahaman akan :
- Resiko kesehatan masyarakat dan lingkungan terkait dengan penggunaan air daur
ulang
- Praktek terbaik untuk mengurangi resiko terkait dengan reuse air daur ulang
b. Strategi pengembangan tersebut harus disetujui oleh biro sebelum diimplementasikan
Pemegang Izin harus memberikan informasi kepada End-User mengenai batasan kualitas
air daur ulang yang terkait tujuan penggunaan oleh end-user.
11. Tim Panel Reviewer Daur Ulang Air
Anggota Tim Panel untuk Mereview Daur Ulang Air berasal dari Lembaga yang menangani
daur ulang limbah, Semua pemegang izin pengolah air limbah yang berzin permanen,
Lembaga pemerintah yang bertanggun jawab terhadap perlindungan lingkungan dan
kesehatan masyarakat, dan entitas perwakilan End-User dan Penasehat Ahli. Fungsi
Lembaga Panel Tersebut adalah memberikan masukan kepada Lembaga yang menangani
supervise dan regulasi daur ulang air mengenai :
a. Standar kualitas air daur ulang pada titik pembuangan
b. Persyaratan Schedule A (Ketentuan Air Daur Ulang) untuk memastikan bahwa
persyaratan tersebut sejalan persyaratan internasional
c. Isi dari Pendidikan Stategis untuk meningkatkan kepedulian akan prakter pembuangan
air daur ulang yang baik

DAFTAR PUSTAKA
The Regulation and Supervision Bureau for The Water, Waste Water and electricity Sector in
The Emirate of Abu Dhabi., 2010., Recycled Water and Biosolids Regulations 2010.,
The Regulation and Supervision Bureau for The Water, Waste Water and electricity
Sector in The Emirate of Abu Dhabi : Abu Dhabi

Anda mungkin juga menyukai