Anda di halaman 1dari 8

Dampak La Nina terhadap curah

hujan di Indonesia
Secara meterologis kejadian El Nino dan juga La Nina ditunjukkan oleh
Southern Osccilation Index (SOI) dan perubahan suhu permukaan laut
Saat terjadi El Nino nilai SOI turun dibawah kisaran normal dan
sebaliknya pada saat terjadi La Nina nilai SOI naik diatas kisaran
normal
Nilai SOI di kawasan Asia Tenggara dan Australia berkorelasi kuat
denga curah hujan, karena itu nilai SOI merupakan indicator yang baik
bagi perubahan curah hujan di kawasan tersebut
Jika terjadi El Nino atau nilai SOI negative maka curah hujan di asia
tenggara dan Australia turun dibawah normal sementara jika terjadi
La lina atau nilai SOI positif maka curah hujan di kedua kawasan
tersebut meningkat melewati batas normal
Kejadian El Nino dan La Nina dengan Nilai
SOI Sangat Ekstrim 1875 - 2000
Lanjutan.
Jika dikaji menurut periode 25 tahunan, tampak bahwa
jumlah kasus El Nino cenderung meningkat sejak tahun
1925 (Tebal 2). Pada tahun 1926-1950 terjadi 2 kasus El
Nino, kemudian naik menjadi 3 kasus pada periode
1951-1975, dan 7 kasus selama 1976-2000
Perbandingan Waktu Terjadinya
ENSO dengan Dipole Mode
Hasil kajian sementara yang dilakukan peneliti sebelumnya
menunjukkan bahwa kejadian IOD tidaklah terjadi setiap saat. Ia
muncul di tahun 1964, 1965, 1969, 1971, 1975, 1976, 1986, 1996, dan
1997 (Rao, et.al., 2002) Sedangkan tahun ENSO terjadi pada tahun
1958, 1960, 1961, 1967,
1974, 1977, 1983, 1989, 1992, 1993, dan 1994 (Ashok et al., 2003).
Berdasarkan informasi di atas terlihat bahwa kejadian IOD tidak terkait
langsung dengan peristiwa ENSO karena kejadian tersebut berlangsung
pada tahun yang berbeda. Namun kejadian ENSO diduga berhubungan
dengan IOD dalam hal mekanisme pembentukannya.
Kejadian Dipole Mode
(IODM)
Referensi
Irawan, Bambang., 2006., Fenomena Anomali Iklim El
Nino dan La Nina : Kecenderungan Jangka Panjang dan
pengaruhnya Terhadap Produksi Pangan., Forum
Penelitian Agro Ekonomi Vol 24 No. 1. Juli 2006 : 28-45
Hermawan, Eddy dan Kokom Komalaningsih.,
2008.,Karakteristik Indian Dipole Mode di Samudera
Hindia Hubungannya dengan Perilaku Curah Hujan di
Kawasan Sumatera Barat Berbasi Analisis Mother
Wavalet., Jurnal Sains Dirgantara Vol 5 No.2 Juni 2008

Anda mungkin juga menyukai