METODE PENELITIAN
dengan tujuan untuk mengetahui hubungan infeksi STH dengan status gizi pada anak
Sekolah Dasar Negeri 106151 di Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak,
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada bulan September Mei 2016 dan
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia sekolah dasar. Populasi
terjangkaunya adalah semua anak yang bersekolah di SDN 106151 Desa Tandem
Sampel pada penelitian ini adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria
sampel.
44
45
Kriteria Inklusi :
1. Anak kelas 1 sampai 6 SDN 106151 Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan
Kriteria Eksklusi :
N
n=
1 + N.e2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
tidak homogen dan berstrata secara proporsional dari setiap elemen populasi yang
dijadikan sampel.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah infeksi STH sedangkan variabel
1. Infeksi STH :
b. Cara ukur : Spesimen diambil dari tinja siswa dan diperiksa dengan
2. Status gizi :
3. Berat Badan :
a. Definisi : Suatu ukuran yang lazim untuk menilai suatu keadaan gizi
130 kg
4. Tinggi badan :
a. Definisi : Suatu ukuran tubuh linier yang diukur dari ujung kaki ke
puncak kepala
max= 2 m/200 cm
5. Usia :
pemeriksaan dilakukan
- Usia 9-10
- Usia 11-12
6. Jenis kelamin :
- Laki laki
Data primer pada penelitian ini diperoleh dari pemeriksaan spesimen feses dan
pemeriksaan status gizi melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan anak SDN
106151 Desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
49
Data sekunder pada penelitian ini berupa jumlah siswa yang diperoleh dari staf
tata usaha SDN 106151 Desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten
Deli Serdang.
1. Pemeriksaan tinja
Alat yang dibutuhkan adalah gelas objek, selotip, kawat kasa, lidi dan kertas
Alat yang dibutuhkan adalah timbangan, stature meter, CDC BMI-fors-age growth
1. Pemeriksaan tinja
3%.
1. Meminta dan mendapat izin survey tempat penelitian dari Fakultas Kedokteran
2. Meminta dan mendapat izin dari Kepala Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan
3. Meminta dan mendapat izin dari KUPT Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten
Deli Serdang.
4. Meminta dan mendapat izin dari Kepala Sekolah SDN 106151 Desa Tandem
6. Mengajukan dan mendapat izin dari komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas
Methodist Indonesia.
7. Bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 106151 Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan
9. Meminta dan mendapat izin orang tua untuk mengambil spesimen tinja dan
diperiksa status gizinya dengan mengukur berat badan dan tinggi badan dari
peneliti.
10. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan spesimen tinja dan status gizi.
11. Memberikan pot tinja yang telah dinomori kepada orangtua murid untuk sebagai
wadah untuk menampung tinja yang akan dikembalikan keesokan harinya kepada
peneliti.
51
12. Mengukur Berat Badan dan Tinggi Badan murid di SDN 106151 Desa Tandem
Status Gizi.
13. Mengambil pot yang telah berisi spesimen tinja lalu memeriksanya.
14. Memasukkan data yang telah didapat dan melakukan analisis data.
a. 60 70 mg contoh tinja (kira kira sebesar kacang tanah) diletakkan di atas gelas
benda.
c. Tekan sediaan di antara selofan dan gelas benda prop karet atau alat sejenis.
e. Periksa seluruh sediaan di bawah mikroskop dengan sumber cahaya yang terang.
Status gizi anak diukur dengan menimbang berat badan (BB) dan mengukur
tinggi badan (TB) anak. Cara mengukur BB adalah timbangan letakkan di lantai yang
datar, lalu posisi jarum pada timbangan harus menunjuk angka 0. Sebelum
penimbangan sebaiknya anak dianjurkan melepas seperti aksesoris dan alas kaki.
52
Anak berdiri diatas timbangan tanpa dipegangi. Lihat jarum timbangan sampai
Cara mengukur TB adalah dengan stature meter yang sudah dipasang terlebih dahulu
di dinding. Posisi anak dalam pengukuran dengan posisi berdiri dan tidak memakai
alas kaki seperti sendal atau sepatu. Berdiri tegak menghadap kedepan, tumit
persentil 50 dari grafik CDC yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak.
Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan program komputer dengan
Helminth dengan status gizi berdasarkan umur dan jenis kelamin dan disajikan dalam
Indonesia.