Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional

dengan tujuan untuk mengetahui hubungan infeksi STH dengan status gizi pada anak

Sekolah Dasar Negeri 106151 di Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak,

Kabupaten Deli Serdang.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SDN 106151 Desa Tandem Hilir I, Kecamatan

Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada bulan September Mei 2016 dan

pemeriksaan mikroskopik untuk infeksi STH dilakukan di Laboratorium Parasitologi

Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia pada bulan Mei 2016.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia sekolah dasar. Populasi

terjangkaunya adalah semua anak yang bersekolah di SDN 106151 Desa Tandem

Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria

sampel.
44
45

Kriteria Inklusi :

1. Anak kelas 1 sampai 6 SDN 106151 Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan

Perak, Kabupaten Deli Serdang.

2. Bersedia mengikuti penelitian.

Kriteria Eksklusi :

1. Minum obat cacing dalam 1 bulan terakhir.

2. Menderita penyakit kronis dalam 1 tahun terakhir.

A. Besar Sampel Penelitian

Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus

Slovin (Nasir et al., 2011) :

N
n=
1 + N.e2

Keterangan :

N = Jumlah Populasi = 243 orang

e2 = Presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90%)

n = Jumlah Sampel

Maka diperoleh besar sampel :

N 243 243 243


n= 2 = 2 = = =70,84 =
1 + N.e 1 + 243.0,1 1 + 2,43 3,43

Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 71 orang


46

B. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random

Sampling yaitu pengambilan sampel populasi yang mempunyai anggota/unsur yang

tidak homogen dan berstrata secara proporsional dari setiap elemen populasi yang

dijadikan sampel.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah infeksi STH sedangkan variabel

tergantung adalah status gizi.

3.5 Definisi Operasional Penelitian

1. Infeksi STH :

a. Definisi : Suatu keadaan dijumpainya telur, larva, atau cacing

dewasa pada tinja siswa yang diperiksa

b. Cara ukur : Spesimen diambil dari tinja siswa dan diperiksa dengan

metode modifikasi Kato-Katz untuk melihat kualitatif

c. Alat ukur : Pemeriksaan mikroskopik

d. Hasil ukur : - Positif : jika ditemukan telur/larva

- Negatif : jika tidak ditemukan telur/larva

e. Skala ukur : Nominal

2. Status gizi :

a. Definisi : Suatu keadaan gizi anak yang dinilai dengan

membandingkan berat badan dan tinggi badan


47

menggunakan grafik CDC

b. Cara ukur : Memasukan hasil pengukuran ke grafik CDC

c. Alat ukur : CDC BMI-for-age growth charts

d. Hasil ukur : - Overweight, BB/TB (% median) > 110

- Normal, BB/TB (% median) > 90

- Gizi Kurang, BB/TB (% median) 70 - 90

e. Skala ukur : Ordinal

3. Berat Badan :

a. Definisi : Suatu ukuran yang lazim untuk menilai suatu keadaan gizi

dan massa tubuh seseorang

b. Cara ukur : Mengukur berat badan dengan menggunakan timbangan

c. Alat ukur : Timbangan dengan spesifikasi: merek (serenity); max=

130 kg

d. Skala ukur : Numerik

4. Tinggi badan :

a. Definisi : Suatu ukuran tubuh linier yang diukur dari ujung kaki ke

puncak kepala

b. Cara ukur : Mengukur tinggi badan dengan menggunakan meteran

dengan posisi badan berdiri tegak

c. Alat ukur : Stature Meter dengan spesifikasi: merek (general care);

max= 2 m/200 cm

d. Skala ukur : Numerik


48

5. Usia :

a. Definisi : Kurun waktu yang di hitung sejak dilahirkan sampai saat

pemeriksaan dilakukan

b. Cara ukur : Anamnesis

c. Alat ukur : Formulir

d. Hasil ukur : - Usia 7 -8

- Usia 9-10

- Usia 11-12

e. Skala ukur : Ordinal

6. Jenis kelamin :

a. Definisi : Pertanda biologis seseorang

b. Cara ukur : Anamnesis

c. Alat ukur : Formulir

d. Hasil ukur : - Perempuan

- Laki laki

e. Skala ukur : Nominal

3.6 Metode Pengumpulan Data Penelitian

3.6.1 Data Primer

Data primer pada penelitian ini diperoleh dari pemeriksaan spesimen feses dan

pemeriksaan status gizi melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan anak SDN

106151 Desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
49

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini berupa jumlah siswa yang diperoleh dari staf

tata usaha SDN 106151 Desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten

Deli Serdang.

3.7 Alat dan Bahan Penelitian

3.7.1 Alat Penelitian

1. Pemeriksaan tinja

Alat yang dibutuhkan adalah gelas objek, selotip, kawat kasa, lidi dan kertas

minyak, pita selofan, mikroskop, pot tinja, pena, kertas

2. Pemeriksaan status gizi

Alat yang dibutuhkan adalah timbangan, stature meter, CDC BMI-fors-age growth

charts, pena, kertas

3.7.2 Bahan Penelitian

1. Pemeriksaan tinja

Bahan yang dibutuhkan adalah spesimen tinja, gliserin, akuades, Malachite-green

3%.

3.8 Alur Kerja Penelitian

1. Meminta dan mendapat izin survey tempat penelitian dari Fakultas Kedokteran

Universitas Methodist Indonesia.

2. Meminta dan mendapat izin dari Kepala Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan

Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.


50

3. Meminta dan mendapat izin dari KUPT Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten

Deli Serdang.

4. Meminta dan mendapat izin dari Kepala Sekolah SDN 106151 Desa Tandem

Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

5. Mengikuti Seminar proposal

6. Mengajukan dan mendapat izin dari komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas

Methodist Indonesia.

7. Bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 106151 Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan

Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang dan memberikan undangan

penyuluhan untuk disampaikan kepada orang tua murid.

8. Melakukan penyuluhan di SDN 106151 Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan

Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

9. Meminta dan mendapat izin orang tua untuk mengambil spesimen tinja dan

diperiksa status gizinya dengan mengukur berat badan dan tinggi badan dari

siswa SDN 106151 Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak,

Kabupaten Deli Serdang dengan menyetujui informed consent yang diberikan

peneliti.

10. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan spesimen tinja dan status gizi.

11. Memberikan pot tinja yang telah dinomori kepada orangtua murid untuk sebagai

wadah untuk menampung tinja yang akan dikembalikan keesokan harinya kepada

peneliti.
51

12. Mengukur Berat Badan dan Tinggi Badan murid di SDN 106151 Desa Tandem

Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang lalu menghitung

Status Gizi.

13. Mengambil pot yang telah berisi spesimen tinja lalu memeriksanya.

14. Memasukkan data yang telah didapat dan melakukan analisis data.

15. Membuat laporan analisa data penelitian.

3.9 Cara Kerja Penelitian

3.9.1 Pemeriksaan Tinja

Tinja yang terkumpul diperiksa di laboratorium dengan menggunakan

modifikasi Kato-Katz untuk melihat kualitatif :

a. 60 70 mg contoh tinja (kira kira sebesar kacang tanah) diletakkan di atas gelas

benda.

b. Tutup tinja dengan kertas selofan.

c. Tekan sediaan di antara selofan dan gelas benda prop karet atau alat sejenis.

d. Diamkan selama - 1 jam pada suhu kamar.

e. Periksa seluruh sediaan di bawah mikroskop dengan sumber cahaya yang terang.

3.9.2 Pemeriksaan Status Gizi

Status gizi anak diukur dengan menimbang berat badan (BB) dan mengukur

tinggi badan (TB) anak. Cara mengukur BB adalah timbangan letakkan di lantai yang

datar, lalu posisi jarum pada timbangan harus menunjuk angka 0. Sebelum

penimbangan sebaiknya anak dianjurkan melepas seperti aksesoris dan alas kaki.
52

Anak berdiri diatas timbangan tanpa dipegangi. Lihat jarum timbangan sampai

berhenti. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan.

Cara mengukur TB adalah dengan stature meter yang sudah dipasang terlebih dahulu

di dinding. Posisi anak dalam pengukuran dengan posisi berdiri dan tidak memakai

alas kaki seperti sendal atau sepatu. Berdiri tegak menghadap kedepan, tumit

menempel pada dinding/pengukur. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel

di ubun-ubun. Lalu baca angka tersebut kemudian hasil tadi diproyeksikan ke

persentil 50 dari grafik CDC yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak.

3.10 Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan program komputer dengan

menggunakan software komputer untuk menilai persentase infeksi Soil-Transmitted

Helminth dengan status gizi berdasarkan umur dan jenis kelamin dan disajikan dalam

bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptif dan analitik.

3.11 Analisis Data

3.11.1 Analisis Univariat

Analisis ini digunakan untuk memperoleh besarnya prevalensi atau proporsi

berdasarkan variabel yang diteliti.

3.11.2 Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas

dan terikat dengan menggunakan uji Chi-Square.


53

3.12 Etika Penelitian

Diajukan kepada komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Methodist

Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai