6.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan
infeksi STH dengan status gizi pada anak sekolah dasar di SD Negeri No.106151 di
1. Dari 71 sampel, prevalensi terinfeksi STH pada anak SDN 106151 di Desa
Tandem Hilir I tahun 2016 sebanyak 18,3% dan terbanyak pada usia 9-10 tahun
sebanyak 61,5%, dimana infeksi terbanyak ditemukan pada anak SD yaitu infeksi
Trichuris trichiura sebanyak 23,1% dan infeksi ganda jenis Ascaris lumbricoides
2. Dari 71 sampel diketahui keadaan status gizi anak SDN 106151 di Desa Tandem
Hilir I tahun 2016 terbanyak pada kondisi gizi kurang sebanyak 73,2%
11,3%, dimana kondisi gizi kurang terbanyak pada usia 7-8 tahun yaitu sebanyak
50,0%.
3. Terdapat hubungan antara infeksi STH dengan status gizi pada anak sekolah
dasar yang berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh p value = 0,020 (p<0,1).
71
72
6.2 Saran
No.106151 Tandem Hilir I, maka peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi pihak sekolah SD Negeri No. 106151 perlu adanya kerjasama antara kepala
prevalensi cacingan.
2. Bagi orangtua siswa SD Negeri No.106151 harus rutin memberikan obat cacing
kepada anak minimal sekali dalam 6 bulan dan menjaga kebersihan diri anak