Anda di halaman 1dari 4

Prinsip &

No Jenis Evaluasi Prosedur Hasil Evaluasi


Syarat
1. Kecepatan Aliran
a. Metode Menetapkan
Sejumlah granul
corong jumlah
dimasukan ke dalam
granul yang
corong dengan
mengalir
ukurantertentu, corong
melalui alat
digetarkan sampai
selama
seluruh granul mengalir
waktu
keluar dari lubang
tertentu
corong, baca waktu yang
Syarat:
diperlukan untuk
Aliran
mengalirkan seluruh
granul baik
granul keluar dari
jika waktu
corong, kecepatan aliran
yang
dihitung dengan
diperlukan
membagi bobot granul
untuk
(100 g) dengan waktu
mengalirkan
yang diperlukan granul
100 g
untuk melewati corong
granul 10
(g/detik)
detik.
b. Metode sudut Pengukuran
Timbang sejumlah
istirahat sudut yang
granul, masukan kedalam
terbentuk
corong, granul dibiarkan
dari lereng
mengalir bebas dari
timbunan
lubang/silinder dan
granul yang
ditampung pada suatu
mengalir
bidang datar hingga
bebas dari
timbunan granul tersebut
corong
membentuk krucut, dari
terhadap
timbunan ini diukur
suatu
sudut istirahat (sudut
bidang
antara lereng granul
datar.
dengan bidang datar).
2 Kelembaban Timbang granul
sebanyak 5 atau 10 g.
Masukan dalam alat
Mositure Analyzer,
Kadar air kemudian alat ditara,
yang baik 1- panaskan granul pada
2% suhu 60-70 sampai skala
pada alat tidak berubah
(stabil), baca kadar air
yang tertera pada skala
(%)
3 Bobot jenis/kerapatan
a. BJ Ruah Timbang 100 g granul
dan masuakan dalam
gelas ukur, catat
volumenya.
b. BJ Mampat Timbang 100 g granul
dan masukan dalam gelas
ukur lalu catat
volumenya (V0), gelas
ukur diketuk sebanyak 10
dan 500, catat volumenya
(V10 dan V500)
c. BJ Sejati Masa granul dibagi
volume granul yang tidak
termasuk pori granul
d. Kadar Granul
Pemampatan memenuhi
Sama dengan BJ mampat
syarat jika
Kp 20%
e. Perbandingan Granul
Hausioner memenuhi
Sama dengan prosedur
syarat jika
BJ Mampat
angka
Haussner=1
f. Pesrsen Syarat:
Kompresibilitas 5-15% :
(%K) aliran Sama dengan prosedur
sangat baik BJ mampat dan BJ nyata
16-25% :
aliran baik
4 Granulometri Timbang 100 g granul,
(Distribusi letakkan granul pada
Ukuran Partikel) pengayak paling atas,
getarkan mesin 5-30
menit, tergantung dari
ketahanan granul pada
getaran, timbang granul
yang tertahan pada tiap-
tiap pengayak, hitung
persentase granul pada
tiap-tiap pengayak
Prinsip &
No Jenis Evaluasi Prosedur Hasil Evaluasi
Syarat
1 Visual/Organoleptik
a. Rupa Dengan cara
b. Bau visual
c. Rasa menggunakan
loop agar
permukaan
tablet lebih jelas
terlihat
2 Sifat Fisika Kimia
a. Keseragaman ukuran Diameter tablet Diambil secara acak
- Keseragaman tebal tidak lebih dari 20 tablet, lalu diukur
- Keseragaman 3 kali dan tidak dinamika dan tebalnya
diameter kurang 1 1/3 menggunakan jangka
tebal tablet sorong.
b. Kekerasan Tablet besar 7- 20 tablet diambil
Alat = Hardness 10 kg/cm2, secara acak, diukur
tester tablet kecil 4 berdasarkan luas
kg/cm2 permukaan tablet
dengan menggunakan
beban yang
dinyatakan dalam
kg/cm2
c. Friabilitas Tablet yang baik 20 tab/40 tab secara
memiliki acak bersihkan satu
friabilitas <1% persatu dengan sikat
halus lalu ditimbang
(a) masukan semua
tablet dalam alat,
putar 100 putaran (b)

F = 100%
d. Keseragaman Bobot Tidak boleh ada Ambil 20 tablet secara
2 tablet yang acak lalu timbang
menyimpang masing-masing tablet.
dari bobot rata- Hitung bobot rata-rata
rata > dari harga tablet dan
yang ditetapkan penyimpangannya.
3 Uji Disolusi Dalam waktu 30 Penetapan jumlah
menit harus larut PCT yang terlarut
tidak kurang dengan menggunakan
dari 80% dari serapan filtrate larutan
jumlah yang uji, jika perlu
tertera pada diencerkan dengan
etiket media disolusi dan
serapan larutan baku
PCT BPFI dalam
media yang sama pada
panjang gelombang
lebih kurang 243 nm
4 Kadar zat aktif Timbang secara
seksama lebih kurang
120 mg, masukkan ke
dalam labu ukur 500
mL, larutkan dalam 10
mL metanol, encerkan
dengan air sampai
tanda. Masukkan 5
mL larutan ke dalam
labu ukur 100 mL,
encerkan dengan air
sampai tanda dan
campur. Ukur serapan
larutan uji dann
larutan baku pada
panjang gelombang
lebih kurang 244 nm,
terhadap air sebagai
blanko.

Anda mungkin juga menyukai