PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah
1. Bagaimanakah Locus of Control, gaya kepemimpinan, kompensasi, motivasi
dan Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan pada PT. Bank
Bukopin Tbk Cabang Padang?
2. Apakah Locus of Control, gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan?
1. Bagi akademisi,
5
2. Bagi Penulis,
Bab II: Merupakan tinjauan pustaka yang digunakan dalam pembahasan teori
yang menjadi dasar pemikiran dalam membuat penelitian ini.
Menjelaskan mengenai Locus Of Control, Gaya Kepimimpinan,
Pemberian Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Akuntansi dan Keuangan.
Bab III: Merupakan gambaran umum PT. Bank Bukopin Tbk, Cabang Padang
yang berisikan sejarah singkat berdirinya PT. Bank Bukopin Tbk, visi
dan misi PT. Bank Bukopin Tbk, Budaya Perusahaan dan struktur
organisasi PT. Bank Bukopin Tbk, Strategi Pemasaran dan cara
memasarkan serta uraian kerja dan metode penelitian.
6
Bab IV: Membahas tentang pengaruh Locus Of Control, Gaya Kepimpinan,
Pemberian Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Akuntansi dan Keuangan pada PT. Bank Bukopin, Tbk
Cabang Padang
1 Penulisan Proposal
2 Bimbingan
3 Seminar Proposal
4 Penelitian Lapangan
5 Skripsi
6 Ujian Kompre
7
2. Biaya Penelitian sebesar Rp.1.900.000,- (Satu Juta Sembilan Ratus Ribu
Rupiah), yang terdiri dari :
8
BAB II
LANDASAN TEORI
9
lucos of control yakin bahwa mereka dapat mempengaruhi hasil peristiwa
dalam hidup mereka dan menilai lebih tinggi pada penilaian cakupan.
11
Cara/gaya/tipe/style kepimpinan yang dikemukakan oleh para penulisberbeda,
tetapi makna dan hakikatnya bertujuan untuk mendorong gairah
kerja,keputusan kerja, dan produktivitas kerja karyawan yang tinggi agar
dapatmencapai tujuan organisasi yang maksimal.
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana
para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian
masalah yang dihadapi.
14
Gaya Kepemimpinan Moralis
2.5 Kinerja
15
(Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja
adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan
oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165).
16
2.5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan
bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari
kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga
mengakibatkan kepuasan walaupun efektif dinamakan tidak efesien.
Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka
kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono, 1999:27).
b. Otoritas (wewenang)
c. Disiplin
d. Inisiatif
18
5. Kemandirian. Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan
dapat menjalankan fungsi kerjanya Komitmen kerja. Merupakan suatu
tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan
tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
19
1. Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah),
bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan
dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas
pembelian saham)
2. Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran
diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-
fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
3. Kompensasi non finansial, berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik,
tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian). Lingkungan
kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat
yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
20
sistim kompensasi tertentu?. Pertanyaan tersebut mendasari organisasi dalam
menilai keberhasilan suatu sistim dengan kreteria-kreteria sebagai berikut:
2.4 Motivasi
21
organisasi dapat membentuk pribadi pegawai yang membantu dalam proses
pencapaian tujuan organisasi (Siagian, 2011).
2.5 Kinerja
a) Faktor Individu
b) Faktor lingkungan
22
melaksanakan tugas yang di terimanya. Oleh karena itu dalam melihat hasil
kerja seorang karyawan, pemimpin perusahaan harus mampu melakukan
penilaian kerja terhadap karyawan.
23
atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama
(Rivai dan Basri, 2005:50).
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh mengatakan
bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibat-akibat yang tidak dicari
kegiatan menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehingga
mengakibatkan kepuasan walaupun efektif dinamakan tidak efesien.
Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak penting atau remeh maka
kegiatan tersebut efesien (Prawirosentono, 1999:27).
b. Otoritas (wewenang)
d. Inisiatif
25
Indikator Kinerja Karyawan
27
2.7 Kerangka Konseptual
Berdasarkan dukungan dari teori dan pengaruh antar variabel yang telah
dikemukakan diatas, maka dapat disusun kerangka pemikiran
s
28
2.7 Hipotesis
29
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket
tertutup (close form questioner), yaitu kuisioner yang disusun dengan
menyediakan jawaban sehingga responden hanya memberi tanda jawaban
yang dipilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pada penelitian ini
responden diberikan lima pilihan jawaban yaitu :
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Netral
30
d. Tidak Setuju
informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk
31
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit yang akan diteliti yang
merupakan sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi informasi serta
diharapkan mampu menjawab permasalahan dalam penelitian. Populasi
penelitian ini adalah PT.Bank Bukopin Tbk Cabang Padang. Jenis penelitian
ini merupakan jenis penelitian populasi maka semua populasi dijadikan
sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian
akuntansi dan keuangan dari PT. Bank Bukopin Tbk Cabang Padang.
Adapun responden dalam penelitian ini adalah 13 responden.
Variabel penelitian adalah obyek atau apa yang menjadi titik pusat
perhatian peneliti Arikunto (2006;99).
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
32
d. Pengawasan
Variabel bebas atau independen dari penelitian ini ada dua, yaitu :
33
3. Kompensasi
4. Motivasi
34
Keterangan:
% = prosentase
35
3.8 Metode Pengolahan Data
Y = a + 1. X1 + 2 . X2 + 3 . X3 + 4 . X4 + e
a = konstanta regresi
36
3.9 Uji Asumsi Klasik
37
3.9.3 Uji Heteroskedastisita
a. Menentukan hipotesis
38
b. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis melalui tabel.
a. Menentukan hipotesis
b. Simpulan
39
kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menolak hipotesis alternatif (Ha) yang
artinya tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel independen
(desentralisasi dan sistem akuntansi manajemen) secara serentak dan
signifikan mempengaruhi variabel dependen (kinerja manajerial).
40
DAFTAR PUSTAKA
Buku
a. Rachmi, Rai. Pengaruh Komitmen Organisasi, Locus Of Control Terhadap
Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif
Monographs, 80(1, Whole No. 609). Sarita, Jena dan Dian Agustia. Pengaruh
XII, Makassar, 2009. Setiawan, Ivan Aries dan Ghozali, Akuntansi Perilaku,
Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Desak Made Putri Sanjiwani dan I
42
Daerah Istimewa Yogyakarta). Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Widodo, Joko. 2008. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Malang: Bayu Media.
kinerja Auditor (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan RI di Jakarta). Skripsi.
43