Anda di halaman 1dari 33

2.

1 Trematoda
Trematoda berasal dari bahasa yunani Trematodaes yang berarti punya lobang,
bentuk tubuh pipih dorso ventral sperti daun.Umumnya semua organ tubuh tak
punya ronggat tubuh dan mempunyai Sucker atau kait untuk menempel pada
parasit ini di luar atau di organ dalam induk semang. Saluran pencernaaan
mempunyai mulut, pharink, usus bercabang cabang. tapi tak punya anus.
Sistem eksretori bercabang- cabang, mempunyai flame cell yaitu kantong
eksretori yang punya lubang lubang di posterior. Hermaprodit, kecuali famili
Schistosomatidae. Siklis hidup ada secara langsung (Monogenea) dan tak
langsung (Digenea).
Trematoda atau cacing daun yang berparasit pada hewan dapat dibagi menjadi tiga
sub klas yaitu Monogenea, Aspidogastrea, dan Digenea. Pada hewan jumlah jenis
dan macam cacing daun ini jauh lebih besar dari pada yang terdapat pada
manusia, karena pada hewan sub-klas ini dapat dijumpai.
Trematoda disebut sebagai cacing isap karena cacing ini memiliki alat pengisap.
Alat penghisap terdapat pada mulut di bagian anterior. Alat hisap (Sucker) ini
untuk menempel pada tubuh inangnya makanya disebut pula cacing hisap.
Pasa saat menempel cacing ini mengisap makanan berupa jaringan atau cairan
tubuh inangnya. Dengan demikian maka Trematoda merupakan hewan parasit
karena merugikan dengan hidup di tubuh organisme hidup dan mendapatkan
makanan tersedia di tubuh inangnya. Trematoda dewasa pada umumnya hidup di
dalam hati,usus,paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah vertebrata, ternak, ikan,
manusia Trematoda. Trematoda berlindung di dalam inangnya dengan melapisi
permukaan tubuhnya dengan kutikula permukaaan tubuhnya tidak memiliki sila.

2.2 Jenis-jenis Trematoda


Berbagai macam hewan dapat berperan sebagai hospes definitife cacing
Trematoda, antara lain : kucing, anjing, kambing, sapi , babi, tikus, burun, luak,
harimau, dan manusia.
Menurut tempat hidup cacing dewasa dalam tubuh hospes , maka Trematoda
dapat dibagi dalam :
1. Trematoda Hati ( Clonorchis sinensis )
platyhelm_trematoda_clonorchis
Sejarah
Cacing ini pertama kali ditemukan oleh Mc Connell tahun 1874 di saluran
empedu pada seorang cina di Kalkuta.
Hospes dan Nama Penyakit
Manusia, Kucing, Anjing, Beruang Kutub , dan Babi merupakan Hospes parasit
Trematoda Hati, penyakit yang disebabkannya disebut Klonorkiasis.
Morfologi dan daur hidup
Cacing dewasa hidup di saluran empedu, kadang-kadang disaluran prankeas.
ukuran cacing dewasa 10-25 mm x 3-5 mm, bentuknya pipih, lonjong,
menyerupai daun. telur berukuran kira-kira 30x 16 mikron, bentuknya seperti bola
lampu pijar dan berisi mirasidium, ditemukan dalam saluran empedu. telur
dikeluarkan dengan tinja. telur menetas bila dimakan keong air ( Bulinus,
Semisulcopira) . dalam keong air , mirasidium berkembang menjadi sporakista,
redia induk, redia anak, lalu serkaria. serkaria keluar dari keong air dan mencari
hospes perantara II, yaitu ikan (family cyprinidae). setelah menembus masuk
tubuh ikan serkaria melepaskan ekornya dan membentuk kista didalam kulit
dibawah sisik. kista ini disebut metaserkaria.
Perkembangan larva dalam air yaitu, sebagai berikut :
M S R SK
Ket : M : Mirasidium
S : Sporakista
R : Redia (sporakista II)
SK : Serkaria
Infeksi terjadi dengan makan ikan yang mengandung metaserkaria yang dimasak
kurang matang. ekskistasi terjadi di duodenum. kemudian larva masuk di duktus
koledokus, lalu menuju ke saluran empedu yang lebih kecil dan menjadi dewasa
dalam waktu sebulan. seluruh daur hidup berlangsung selama 3 bulan.
Patologi dan Gejala Klinis
sejak larva masuk di saluran empedu sampai menjadi dewasa. parasit ini dapat
menyebabkan iritasi pada saluran empedu dan penebalan dinding saluran. selain
itu dapat terjadi perubahan jaringan hati yang berupa radang sel hati. pada
keadaaan lebih lanjut dapat timbul sirosis, hati di sertai asites dan edema.
luasnya organ yang mengalami kerusakan bergantung pada jumlah cacing yang
terdapat di saluran empedu dan lamanya infeksi.
gejala dapat dibagi menjadi 3 stadium. pada stadium ringan tidak di temukan
gejala. stadium progresif di tandai dengan menurunnya nafsu makan, perut rasa
penuh, diare, edema, dan pembesaran hati. pada stadium lanjut di dapatkan
sindrom hipertensi fortal yang terdiri dari pembesaran hati, ikterus,asites,edema,
sirosis hepatis. kadang-kadang dapat menimbulkan keganasan dalam hati.
Diagnosis
Diagnosis di tegakkkan dengan menemukan telur yang berbentuk khas dalam tinja
atau dalam cairan duodenum.
Pengobatan
penyakit ini dapat diobati dengan prazikuantel.
Epidemiologi
Kebiasaan makan ikan yang diolah kuarang matang merupakan faktor penting
dalam penyebaran penyakit. selain itu, cara pemeliharaan ikan dan cara
pembuangan tinja di kolam ikan penting dalam penyebaran penyakit.
kegiatan pemberantasan lebih di tujukan untuk mencegah infeksi pada manusia.
misalnya penyuluhan kesehatan agar orang makan ikan yang sudah di masak
dengan baik serta pemakaian jamban yang tidak mencemari air sungai. tetapi hal
ini agak lambat diterima oleh masyarakat desa.
2. Trematoda Paru ( paragonimus westermani )

Hospes Dan Nama Penyakit


manusia dan binatang yang memakan ketam atau udang batu, seperti kucing, luak,
anjing, harimau, serigala dan lain-lain merupakan hospes cacing ini.
pada manusia parasit ini menyebabkan paragonomiasis.

Morfologi Dan Daur Hidup


Cacing dewasa hidup dalam kista di paru. bentuknya bundar lonjong menyerupai
biji kopi, dengan ukuran 8 12 x 4 6 mm dan berwarna coklat tua. batil isap
mulut hampir sama besar dengan batil isap perut. testis berlobus terletak
berdampingan antara batil isap perut dan ekor. ovarium terletak di belakang batil
isap perut. Telur berbentuk lonjong berukuran 80-118 mikron x 40-60 miron
dengan operculum agak tertekan ke dalam. waktu keluar bersama tinja atau
sputum, telurnya belum berisi mirasidium.
Telur menjadi matangdalam waktu kira-kira16 hari, lalu
menetasmirasidiummencari keong air dan dalam keong air terjadi perkembangan :
M S R1 R2 SK
Serkaria keluar dari keong air, berenang mencari hospes perantara II , yaitu ketam
atau udang batu, lalu membentuk metaserkaria didalam tubuhnya.
Infeksi terjadi dengan makan ketam atau udang batu yang tidak dimasak sampai
matang.
Dalam Hospes definitif, meta serkaria menjadi cacing dewasa muda di duodenum.
cacing dewasa muda berimigrasi menembus dinding usus, masuk ke rongga perut,
menembus diafragma dan menuju keparu. jaringan hospes mengadakan reaksi
jaringan sehingga cacing dewasa terbungkus dalam kista, biasanya ditemukan 2
ekor didalamnya.
Patologi dan Gejala Klinis
karena cacing dewasa berada dalam kista di paru, maka gejala dimulai dengan
adanya batuk kering yang lama kelamaan menjadi batuk darah. keadaan ini
disebut endemic hemoptysis. cacing dewasa dapat pula berimigrasi kealat-alat
laindan menimbulkan abses pada alat tersebut ( antara lain hati, limpa, otak, otot,
dinding usus ).
Diagnosis
Diagnosis dibuat dengan menemukan telur dalam sputum atau cairan pleura.
kadang-kadang telur juga ditemukan dalam tinja. reaksi serologi sangat mmbantu
untuk menegakan diagnosis.
Pengobatan
Prazikuantel dan bitionel merupakan obat pilhan.
Epidemiologi
Penyakit ini berhubungan erat dengan kebiasaan makan ketam dan pemakain
jamban yang tidak mencemari air sungai dan sawah dapat mengurangi transmisi
paragonimiasis.

3. Trematoda Usus
Dalam daur hidup trematoda usus tersebut, seperti pada trematoda lain, diperlukan
keong sebagai hospes perantara I, tempat mirasidium tumbuh menjadi sporokista,
berlanjut menjadi redia dan serkaria. serkaria yang dibentuk dari redia, kemudian
melepaskan diri untuk keluar dari tubuh keong dan berenang bebas dalam air.
tujuan akhir serkaria tersebut adalah hospes perantara II, yang dapat berupa keong
jenis ikan air tawar, atau tumbuh-tumbuhan air.
manusia mendapatkan penyakit cacing daun karena memakan hospesperantara II
yang tidak dimasak sampai matang.
Keluarga Echinostomatidae
Sejarah
Cacing genus Echinostoma yang ditemukan pada manusia kira-kira 11 spesies
atau lebih.
Garisson (1907) adalah sarjana yang pertama kali menemukan telur Echinostoma
ilocanum pada narapidana pribumi di Filipina. tubangui (1931). menemukan
bahwa Ratus rattus norvegicus. merupakan hospes resevoar cacing tersebut. Chen
(1934) melaporkan bahwa anjing-anjing setempat di canton RRC, dihinggapi
cacing tersebut . Brug dan tesch (1973) . melaporkan spesies Echinostoma
lindoense pada manusia di palu, Sulawesi tengah. Bonne Bras dan lie kian joe
(1948) menemukan Echinodestomata ilocanum pada penderita sakit jiwa di jawa.
Berbagai Sarjana telah melaporkan bahwa di Indonesia ditemukan 5 spesies
cacing Echinostoma, yaitu : Echinodestomata ilocanum, Echinodestomata
malayanum, Echinostoma lindoense, Echinostoma recurvatum dan Echinostoma
revolatum.
Hospes dan Nama Penyakit
Hospes cacing keluarga Echinostomatidae sangat beraneka ragam. yaitu manusia,
tikus, anjing, burung, ikan dan lain-lain (poliksen). Nama penyakitnya disebut
ekinostomiasis.
Distribusi geografik
Cacing tersebut kecuali ditemukan di Filipina, Cina dan Indonesia juga dilaporkan
dari India.
Morfologi dan Daur Hidup
Cacing trematoda dari keluarga Echinostomatidae, dapat dibedakan dari cacing
trematoda lain, dengan adanya cirri-ciri khas berupa duri-duri leher dengan jumlah
antara 37 buah sampai kira-kira 51 buah, letaknya dalam dua baris berupa tapal
kuda, melingkari bagian belakang serta samping batil isap kepala. cacing tersebut
berbentuk lonjong, berukuran panjang dari 2,5 mm hingga 13-15 mm dan lebar
0,4 0,7 mm hingga 2,5 3,5 mm.
Testis berbentuk agak bulat, berlekuk-lekuk, letaknya bersusun tandem pada
bagian posterior cacing. Vitelaria letaknya sebelah lateral, meliputi 2/3 badan
cacing dan melanjut hingga bagian posterior. cacing dewasa hidup diusus halus,
mempunyai warna agak merah ke abu-abuan. telur mempunyai operculum,
besarnya berkisar antara 103-137 x 59 75 mikron. telur setelah 3 minggu dalam
air, berisi tempayak yang disebut mirasidium. bila telur menetas, mirasidium
keluar dan berenang bebas untuk hinggap pada hospes perantara I yang berupa
keong jenis kecil seperti genus anisus, gyraulus, lymnae, dan sebagainya.
Dalam hospes perantara I, mirasidium tumbuh menjadi sporokista, kemudian
melanjut menjadi redia induk, redia anak yang kemudian membentuk serkaria
yang pada suatu saat berjumlah banyak. dilepaskan kedalam air oleh redia yang
berada dalam keong . serkaria ini kemudian hinggap pada hospes perantara II
untuk menjadi metaserkaria yang efektif . hospes perantara II adalah jenis keong
yang besar, seperti genus vivivar/bellamya, pila atau corbicula.
Ukuran Besar cacing , jumlah duri-duri sirkumoral, bentuk testis, ukuran telur,
dan jenis hospes perantara, digunakan untuk mengidentifikasi spesies cacing.
Patologi dan Gejala Klinis
Biasanya cacing Echinostema menyebabkan kerusakan ringan pada mukosa usus
dan tidak menimbulakan timbulnya radang kataral pada dinding usus, atau
ulserari. pada anak dapat menimbulkan gejala diare , sakit perut, anemia, dan
sembab (edema).
Diagnosis
Diagnosis ditegakkandengan menemukan telur dalam tinja.
Pengobatan
Tetraklorotilenn adalah obat yang dianjurkan akan tetapi penggunaan obat-obat
baru yang lebih aman, seperti prazikuantel dapat dipertimbangkan.
Prognosis
Penderita biasanya tidak menunjukkan gejala yang berat, dapat sembuh setelah
pengobatan.

Epidemiologi
Keong sawah yang digunakan untuk konsumsi sebaiknya dimasaki sampai
matang, sebab bila tidak, meta serkaria dapat hidup dan tumbuh menjadi cacing
dewasa.
4.
http://www.e-
dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_81/images/gbr20ok.jpg

Trematoda Darah ( Schistosoma japonicum)

cacing yang berbentuk pipih dan tinggal di berbagai aliran darah. Biasanya cacing
ini masuk ke tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang mengandung
parasite cacing ini dan mandi pada air yag kotor.
Hospes dan Nama Penyakit
Hospes definitive adalah manusia. berbagai macam binatang dapat berperan
sebagai hospes reservoar.
Pada manusia, cacing ini menyebabkan penyakit skistomiasis atau bilharziasis.
Morfologi dan Daur Hidup
Cacing darah ini parasit pada manusia, babi, biri-biri, kucing dan binatang
pengerat lainnya.
Cacing dewasa dapat hidup dalam pembuluh balik (vena) perut.
Tubuh cacing jantan lebih lebar dan dapat menggulung sehingga menutupi tubuh
betina yang lebih ramping, Cacing jantan panjangnya 9 22 mm, sedangkan
panjang cacing betina adalah 14 26 cm.
Cacing darah ini bertelur pada pembuluh balik (vena) manusia kemudian menuju
keporos usus (rectum) dan kantong air seni (vesica urinaria), lalu telur keluar
bersama tinja dan urine.
Telur akan berkembang menjadi mirasidium dan masuk kedaalam tubuh siput.
kemudian dalam tubuh siput akan berkembang menjadi serkaria yang berekor
bercabang. serkaria dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan dan
minuman atau menembus kulit dan dapat menimbulkan penyakit schistomiasis (
banyak terdapat di afrika dan Asia). penyakit ini menyebabkan kerusakan dan
kelainan fungsi pada hati, jantung limpa , kantong urine dan ginjal.
Gejala Klinis
Terasa gatal-gatal yang nyata, terjadi pembengkakan, serangan ashma dan hati
terasa sakit bila disentuh (bila terjadi peradangan), demam berkeringat dan
disentry, dan berat badan bekurang dan hilang nafsu makan.
Diagnosis
Minum air yang sudah terdapat parasit cacing, mandi atau berenang pada air yang
kotor.
Epidemiologi
Penampungan tinja jangan sembarangan tempat dan sediakanlah tempat tertentu
yang sesuai dengan kesehatan.
Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Dan berikut ini contoh-contoh soal pada pokok bahasan hewan invertebrata...
selamat belajar...

1. Berikut ini adalah anggota dari Cnidaria, kecuali


a. Calcarea
b. Hydrozoa
c. Scyphozoa
d. Anthozhoa
e. Ctenophore

2. Aurellia aurita merupakan anggota dari.


a. Calearea
b. Hydrozoa
c. Scyphozoa
d. Anthozhoa
e. Ctenophore

3. Tentakel pada Cnidaria berfungsi untuk


a. Mempertahankan diri
b. Menangkap makanan
c. Mengeluarkan zat sisa
d. Alat ekskresi
e. Alat reproduksi

4. Hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh (ectoderm, endoderm, dan mesoderm)
disebut juga hewan .
a. Simetris radial
b. Simetris bilateral
c. Diploblastik
d. Hermaprodit
e. Tripoblastik

5. Planaria maculata adalah jenis spesies dari kelas


a. Turbellaria
b. Trematoda
c. Cestoda
d. Nemathelminthes
e. Annelida

6. Salah satu anggota kelas trematoda yaitu


a. Fasiola hepatica
b. Lumbriciuda
c. Tubicina
d. Opistiphora
e. Eucestoda

7. Anggota platyhelminthes yang dalam siklus hidupnya hanya membutuhkan satu


inang saja
a. Monogenea
b. Trematoda
c. Digenea
d. Cestoda
e. Eucestoda

8. Segmen-segmen penyusun tubuh cacing pita disebut


a. Gravid
b. Ploglotids
c. Scolex
d. Sucker
e. Hooks

9. Jenis trematoda yang menggunakan siput sebagai inang utamanya adalah.


a. Planaria maculate
b. Taenia solium
c. Fasciola hepatica
d. Taenia saginata
e. Ascaris lumbricoides

10. Taenia solium merupakan anggota dari kelas.


a. Turbelaria
b. Trematoda
c. Cestoda
d. Nemathelminthes
e. Annelida

11. Ciri khas Planaria maculate adalah .


a. Mampu beradaptasi pada semua kondisi lingkungan
b. Dapat bereproduksi secara generative
c. Masa reproduksi relative sangat cepat
d. Mempunyai kemampuan regenersi tinggi
e. Mempunyai kait pada bagian kepalanya

12. Ciri tubuh Plathyhelminthes adalah


a. Bilateral pipih dorso ventral, padat tanpa rongga
b. Tripoblastik dorso lateral, longgar tanpa rangga
c. Lateral pipih dorso ventral, tanpa rongga
d. Bilateral gilik dorso lateral, tanpa rongga
e. Lateral pipih dorso ventral, terdaat rongga
13. Ciri Planaria yang tidak tepat adalah .
a. Tubuh tidak bersegmen
b. Peredaran darah tidak sempurna
c. Ekskresi dengansel-sel api
d. Daya regenerasi tinggi
e. Tubuh tidak bersilia

14. Cacing yang bersifat parasit dalam tubuh manusia dengan hospes perantara
sapi adalah.
a. Planaria
b. Taenia saginata
c. Taenia solium
d. Polychaeta
e. Fasciola hepatica

15. Siput dan ikan menjadi perantara dari .


a. Planaria
b. Taenia saginata
c. Taenia solium
d. Polychaeta
e. Fasciola hepatica

16. Bahaya memakan daging babi adalah bila dagingnya mengandung


a. Sistiserkus
b. Heksakan
c. Sporokis
d. Redia
e. Segmen

17. Upaya pencegahan infeksi cacing pada tubuh manusia yang tidak tepat adalah
.
a. Memutuskan daur hidup cacing
b. Mencegah infeksi dari larva melalui inang perantara
c. Pembuangan feses padatempatnya
d. Memasak daging setengah matang
e. Daging babi, sapi, dn ikan harus dimasak secara matang

18. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri Nemathelmintes adalah .


a. Endoparasit
b. Berbentuk benang
c. Organ pencernaan berkembang baik
d. Tubuh tanpa silia
e. Tubuh bersilia

19. Pseudocoel pada Nemathelmintes memiliki arti


a. Rongga tubuh semu
b. Kaki semu
c. Mata semu
d. Tubuh berongga
e. Kelamin ganda

20. Sistem reproduksi pada Nemathelmintes adalah


a. Monoceus
b. Dioceous
c. Tunggal
d. Hemaprodit
e. Konjugasi

21. Berikut ini adalah jenis-jenis Nemathelmintes, kecuali.


a. Ascaris lumbricus
b. Filaria bancrofti
c. Lumbicus terestis
d. Oxyuris sp.
e. Ancylostoma duodenale

22. Ciri tubuh anggota Nemathelmintes yang tidak benar adalah


a. Mempunyai sucker
b. Tubuh bersegmen
c. Individu betina lebih besar dari individu jantan
d. Terdapat cliellum pada segmen tubuh
e. Tubuh pipih dan bersilia

23. Nemathelmintes dibagi menjadi 2 kelas yaitu


a. Nematode dan Trematoda
b. Nemathoda dan Nemathopora
c. Tremtoda dan Monogenea
d. Tremtoda dan Nemathopora
e. Trematoda dan Cestopoda

24. Mesoderma yang membatasi rongga tubuh pada dinding tubuh cacing gilik
disebut .
a. Silia
b. Seta
c. Ascariasis
d. Pseudoselom
e. Autoinfeksi

25. Sistem respirasi pada nematode menggunakan .


a. Mulut
b. Paru-paru
c. Trakea
d. Anus
e. Permukaan tubuh

26. Ancylostoma duodenale masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk


a. Microfilaria
b. Larva
c. Telur yang sudah dibuahi
d. Telur yang akan dibuahi
e. Cacing dalam bentuk dewasa

27. Berikut ini adalah jenis cacing yang tidak merugikan, kecuali
a. Ascaris lumbricoides
b. Lumbricus teretris
c. Hirudo medicinalis
d. Tubifex sp.
e. Eunice sp.

28. Nemathelmintes hidup sebagai


a. Parasit atau bebas
b. Endoparasit atau bebas
c. Endoparasit
d. Bebas
e. Parasit

29. Kulit pada Nematoda dilapisi oleh .


a. Silia
b. Kitin
c. Lignin
d. Kutikula
e. Protein

30. Sistem reproduksi Nematoda adalah


a. Hermaprodit dan Dioceous
b. Hermaprodit saja
c. Dioceous saja
d. Parasit
e. Bebas

31. Sistem saraf Nematoda yaitu


a. Ganglion serebral dan bekas saraf longitudinal
b. Tangga tali
c. Difusi
d. Terbuka
e. Tertutup
32. Ciri tubuh Nematoda yaitu
a. Pipih dangan ujung tumpul atau runcing
b. Gilik dengan ujung tumpul atau runcing
c. Pipih dengan ujung membulat
d. Gilik dengan ujung membulat
e. Gilik dengan ujung asimetris

33. Mulut pada ujung depan Nematoda bergigi dikelilingi .


a. Bibir dan cicilia
b. Bibir dan sucker
c. Bibir dan scolex
d. Bibir dan rambut
e. Bibir dan papilla sensori

34. Inang Nemathelminthes adalah.


a. Siput dan nyamuk
b. Siput dan kecoa
c. Nyamuk dan lalat
d. Nyamuk dan tikus
e. Lalat dan kecoa

35. Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing, dan ditularkan oleh hewan
a. Nyamuk culex
b. Siput
c. Lalat
d. Kecoa
e. Tikus

36. Golongan vermes yang telah memiliki rongga tubuh sejati adalah.
a. Turbellaria
b. Trematoda
c. Annelida
d. Cestoda
e. Nematode

37. Jenis Annelida yang hidup ditanah lembab adalah .


a. Hirudo medicinalis
b. Nereis virues
c. Eunice viridis
d. Haemadipsa javanica
e. Pheretima posthuma

38. Bagian pada segmen tubuh cacing tanah dewasa yang mengalami penebalan
kulit dan berfungsi menghasilkan lendir untuk membungkus telur disebut
a. Clitellum
b. Sucker
c. Ploglotids
d. Scolex
e. Gravid

39. Reproduksi pada Oligochaeta adalah.


a. Dioceous
b. Strobilus
c. Hermaprodit
d. Fragmentasi
e. Body wall

40. Polichaeta memiliki alat gerak yang disebut


a. Palpus
b. Parapodia
c. Nuchal
d. Scavengen
e. Prostomium

41. Polichaeta hidup bebas di laut sebagai


a. Herbivore, carnivore, dan scavenger
b. Herbivore, omnivore dan carnivore
c. Herbivore, omnivore dan scavenger
d. Herbivore
e. Carnivore

42. Merupakan Phylum dari Kelas Oligochaeta dan Polychaeta


a. Annelida
b. Molusca
c. Porifera
d. Plathyhelminthes
e. Nemathelminthes

43. Bentuk modifikasi dari segmen anterior pada Hirudinea adalah.


a. Seteae
b. Scolex
c. Sucker
d. Notopodium
e. Neuropodium

44. Ciri Hirudinea adalah, kecuali


a. Memiliki segmentasi eksternal
b. Tubuh dapat mengembang
c. Tubuh pipih, dorso ventral
d. Berjalan seperti ular
e. Memiliki seteae

45. Zat anti pembekuan darah pada Lintah disebut .


a. Koagulan dan zat parasimpatik
b. Antikoagulan dan zat anesthesia
c. Antikogulan dan zat anestetik
d. Koagulan dan zat anestetik
e. Antikoagulan dan zat sintetik

46. Peredaran darah pada Annelida adalah peredaran darah.


a. Tunggal
b. Campuran
c. Tertutup
d. Terbuka
e. Ganda

47. Tubuh Arthropoda tidak memiliki.


a. Sistem saraf
b. Kaki
c. Lapisan kutikula
d. Tubuh bersegmen
e. Darah

48. Lumbricus terestris adalah salah satu contoh jenis


a. Oligochaeta
b. Polychaeta
c. Hirudinae
d. Cestoda
e. Nematode

49. Ciri yang salah dari Hirudinae adalah .


a. Tubuh pipih dorso ventral
b. Tebuh mengembang apabila telah mendapat makan dari mangsa
c. Memiliki alat gerak berupa parapodia
d. Memiliki segmentasi eksternal tanpa internal septum
e. Tanpa satae

50. Jenis Annelida yang hidup di air tawar adalah


a. Eunice
b. Tubifex
c. Lycidice
d. Nereis
e. Fasciola hepatica
51. Jenis Cephalopoda yang memiliki cangkang yaitu .
a. Loligo
b. Octopus
c. Sepia
d. Sotong
e. Nautilus

52. Cangkang Pelecypoda memiliki lapisan prismatik yang tersusun dari


a. Kalsium karbonat
b. Selulosa
c. Zat kersik
d. Silikat
e. Kalsit

53. Bagian ini merupakan bagian dari massa visera pada Gastropoda tidak
dilindungi oleh cangkang adalah
a. Reproduksi
b. Antena dan gigi radula
c. Pencernaan
d. Eksretori
e. Kapiler darah

54. Anggota Mollusca yang memiliki cangkang dalam dan tinta kamuflase
adalah.
a. Nautilus
b. Sepia
c. Loligo
d. Octopus
e. Loligo dan sepia

55. Kelas dari Nautilus (anggota mollusca yang sudah punah) adalah .
a. Nudibrandia
b. Scapoda
c. Gastropoda
d. Bivalvia
e. Chepalopoda

56. Kelas dari anggota Mollusca yang memiliki ciri insang terbuka adalah
a. Nudibrandia
b. Scapoda
c. Gastropoda
d. Bivalvia
e. Chepalopoda
57. Perbedaan antara lapisan mesoglea pada Hydrozoa dan Sciphozoa adalah
a. Hydrozoa seluler
b. Hydrozoa non seluler
c. Sciphozoa non seluler
d. Hydrozoa sangat kaya akan sel
e. Sciphozoa sangat kaya akan sel

58. Perhatikan ciri-ciri anggota Cnidaria dibawah ini:


1) Bentuk medusa seerti kotak
2) Replikasi dengan strobilasi
3) Rhopalium mempunyai mata berlensa
4) Rhopalium mempunyai statocyst dan ocelli
5) Ukuran tubuh beberapa cm, transparan
Yang merupakan ciri dari Cuboza adalah
a. 1,2,4
b. 1,3,5
c. 1,3,4
d. 1,2,3
e. 1,4,5

59. Ciri-ciri Subclass Octocoralia yang tidak benar adalah .


a. Polip dalam koloni dihubungkan dengan Coenenchym
b. Kerangka dari kalsium, zat tanduk atau gorgin
c. Jumlah tentakel selalu 8
d. Mempunyai mesentri
e. Tidak ada mesoglea

60. Yang merupakan anggota dari kelas Ophiuroidea adalah


a. Bintang laut mengular
b. Mentimun laut
c. Landak laut
d. Bintang laut
e. Lili laut

61. Kelas pada Arthropoda berdasarkan ciri yang dimiliki, kecuali .


a. Crustacea
b. Arachnida
c. Myriapoda
d. Chepalopoda
e. Insecta

62. Bagian tubuh Arthropoda antara lain


a. Caput, Toraks, dan Abdomen
b. Caput dan Toraks saja
c. Toraks dan Abdomen saja
d. Caput dan abdomen saja
e. Semua jawaban salah

63. Arthropoda memiliki zat pelindung rangka luar yang tersusun dari bahan
a. Polifenil
b. Kitin
c. Urea
d. Bioaktif
e. Protein

64. Rahang lateral pada mulut Arthropoda berfungsi untuk


a. Menguyah dan mengoyak
b. Mengunyah dan mengisap
c. Memotong dan mencabik
d. Memotong dan mengunyah
e. Mencabik dan mengisap

65. Arthropoda memiliki bentuk tubuh.


a. Bilateral simetris
b. Tripoblastik
c. Bilateral simetris dan Tripoblastik
d. Kolateral simetris dan Tripoblastik
e. Tidak ada jawaban yang benar

66. Sistem syaraf pada Arthropoda berupa


a. Tangga tali
b. Neuron
c. Cerebal
d. Visceral
e. Longitudinal

67. Alat keseimbangan pada Curstacea disebut .


a. Ocellus
b. Facet
c. Coxal
d. Antena
e. Statocyst

68. Fertilisasi pada Arthropoda kebanyakan dilakukan secara


a. Internal (di dalam tubuh)
b. Eksternal(di luar tubuh)
c. Internal dan eksternal
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah
69. Merupakan ordo anggota kelas Curstacea, kecuali .
a. Branchiopoda
b. Ostracoda
c. Copepoda
d. Chilopoda
e. Cirripedia

70. Ordo yang memiliki jaring lembut untuk menangkap mangsanya adalah.
a. Isopoda
b. Decapoda
c. Arachnoidea
d. Chilopoda
e. Diplopoda

71. Salah satu anggota ordo Chilopoda yaitu .


a. Kalajengking
b. Kaki seribu
c. Ubur-ubur
d. Belalang
e. Kelabang

72. Anggota ordo Decapoda yaitu .


a. Daphnia pulex
b. Codona suburban
c. Cyclops
d. Sacculina
e. Tidak ada jawaban yang benar

73. Capung adalah salah satu jenis dari kelas insecta ordo
a. Homoptera
b. Odonata
c. Diptera
d. Coleoptera
e. Tidak ada jawaban yang benar

74. Jumlah kaki pada kelas Myriapoda adalah .


a. 1 pasang pada setiap segmen tubuh
b. 4 pasang pada dada dan kepala
c. 3 pasang tiap dada atau tidak ada
d. 1 atau 2 pasang setiap ruas tubuh
e. 2 pasang pada setiap segmen tubuh

75. Jenis ordo yang menggunakan organ pernafasan berupa paru-paru buku
a. Arachnida
b. Crustacea
c. Myriapoda
d. Insecta
e. Myriapoda dan Insecta

76. Crustacea berasal dari bahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti
a. Cangkang keras
b. Cangkang lunak
c. Antenna
d. Berongga
e. Berdu

77. Tubuh Crustacea bersegmen dan terdiri atas sefalotoraks, yakni


a. Kepala dan perut menjadi satu
b. Kepala dan dada menjadi satu
c. Kepala dan dada sudah terpisah
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

78. Pada bagian kepala Crustacea terdapat beberapa alat mulut, kecuali.
a. dua pasang antena
b. satu pasang mandibulla
c. satu pasang telson
d. satu pasang maksilla,
e. satu pasang maksiliped

79. Sisa pencernaan pada Crustacea selain dibuang melalui anus, juga dibuang
melalui alat eksresi disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam .
a. Abdomen
b. Anus
c. Dada
d. Kepala
e. Telson

80. Sistem pernafasan pada Crustacea umumnya bernafas dengan insang. Kecuali
Crustacea yang bertubuh sangat kecil bernafas dengan menggunakan .
a. Kulit
b. Pulmo
c. Paru-paru
d. Kelenjar tubuhnya
e. seluruh permukaan tubuhnya

81. Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram dan hidup
di laut melekat pada batu atau benda lain serta bersifat parasit. Ciri tersebut adalah
ordo.
a. Branchiopoda
b. Ostracoda
c. Cirripedia
d. Copepoda
e. Isopoda

82. Jenis udang yang hidup di air laut dan tidak memiliki kaki catut yaitu
a. udang windu
b. udang karang
c. udang galah
d. Cambarus virilis
e. udang sotong

83. Neptunus peligicus adalah


a. Rajungan
b. Kepiting
c. Yuyu
d. Ketam kenari
e. Nggerengan

84. Anggota Crustacea yang merusak galangan kapal (perahu) adalah .


a. Branchiopoda
b. Ostracoda
c. Copepoda
d. Cirripedia
e. Isopoda

85. Kalajengking termasuk ke dalam ordo


a. Arachnoidea
b. Scorpionida
c. Acarina
d. Ostracoda
e. Copepoda

86. Yang termasuk ke dalam ordo Arachnida yaitu.


a. Cirripedia
b. Isopoda
c. Acarina
d. Ostracoda
e. Copepod

87. Myriapoda adalah gabungan dari kelas


a. Chilopoda dan Diplopoda
b. Chilopoda dan Isopoda
c. Diplopoda dan Isopoda
d. Ostracoda dan Copepoda
e. Copepoda dan Chilopoda

88. Kata lain untuk insecta/serangga yaitu.


a. Polipoda
b. Biopoda
c. Heksapoda
d. Pentapoda
e. Kolin

89. Alat peraba pada disebut dengan.


a. Mandibula
b. Jackobson
c. Antena
d. Kaki semu
e. Lobus

90. Bagian mulut Insecta terdiri dari rahang depan, atau dikenal dengan istilah
a. Maksila
b. Mandibula
c. Labrum
d. Labium
e. Aksila

91. Tipe mulut pada Kupu-kupu adalah tipe mulut


a. menggigit
b. menghisap
c. menusuk
d. menjilat
e. mencabik

92. Organ pada belalang betina yang berfungsi untuk meletakkan telurnya disebut
.
a. abdopositor
b. vivipositor
c. biovipositor
d. ovipositor
e. canialpositor

93. Alat pendengaran pada insecta disebut .


a. membran sensorik
b. membran motorik
c. membran krausial
d. membran axial
e. membran tympanum
94. Alat pencernaan pada insecta secara runtut yaitu
a. Mulut, tembolok, kerongkongan, lambung, usus, rectum, dan anus.
b. Mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rectum, dan anus.
c. Mulut, tembolok, kerongkongan, lambung, rectum, usus, dan anus.
d. Mulut, kerongkongan, tembolok, rectum, lambung, usus, dan anus.
e. Mulut, kerongkongan, rectum, tembolok, lambung, usus, dan anus.

95. Serangga yang selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorphosis yaitu
.
a. Laron
b. Nyamuk
c. Lebah
d. Kutu buku
e. Belalang

96. Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu


a. Hemimetabola dan holometabola
b. Gemimetabola dan heksometabola
c. Homoptera dan hemiptera
d. Holometabola dan heksometabola
e. Semua jawaban salah

97. Contoh serangga yang mengalami metemorfosis sempurna adalah .


a. Archyptera
b. Isopteran
c. Orthoptera
d. Odonata
e. Lepidoptera

98. Yang bukan merupakan anggota sub ordo Rhopalocera adalah.


a. Hama kelapa (Hidari irava)
b. Hama daun pisang (Erlonata thrax)
c. Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
d. Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
e. Kupu sirama-rama (Attacus atlas)

99. Sepasang sayap belakang yang berubah menjadi alat keseimbangan pada ordo
Diptera disebut
a. Plusia
b. Halter
c. Probociscanalis
d. Abdonalis
e. Canal

100. Entomostraka yang mempunyai kantung telur yang terdapat pada sisi kanan
dan kiri tubuh belakang adalah ....
a. Daphnia
b. Eucypris
c. Cirripedia
d. Cyclops
e. Ligia

101. Jumlah kaki laba-laba adalah...


a. 3 pasang
b. 4 Buah
c. 4 pasang
d. 5 buah
e. 5 pasang

102. Pedipalpus pada laba-laba jantan berguna sebagai alat


a. memegang mangsa
b. merobek mangsa
c. pemintal
d. eksresi
e. regulasi

103. Kelenjar racun laba-laba yang terletak di dalam .


a. Pedipalpus
b. Maxilla
c. Mandibula
d. Kelisera
e. Ovavisitor

104. Caplak/kutu kepala manusia termasuk ke dalam ordo .


a. Opilonidae
b. Arachnidae
c. Scorpionidae
d. Chilopoda
e. Acarinae

105. Urutan metamorphosis sempurna yang benar adalah


a. Telur larva pupa imago
b. Telur pupa larva imago
c. Telur larva imago pupa
d. Imago telur larva pupa
e. Telur nimfa imago

106. Kelas Echinodermata dengan bentuk tubuh seperti bintang berlengan 5


adalah
a. Ophiuroidea
b. Asteroidea
c. Crinoidea
d. Echinoidea
e. Holoturoidea

107. Sistem saluran alir pada Echinodermata yang berfungsi untuk bergerak,
bernafas atau membuka mangsa, disebut .
a. Tentakel
b. Ventrikel
c. Pericardial
d. Ambulakral
e. Madreprodit

108. Echinodermata memiliki lubang yang dilengkapi dengan sejenis saringan


tempat keluar masuknya air laut yang disebut .
a. Tentakel
b. Ventrikel
c. Pericardial
d. Ambulakral
e. Madreprodit

109. Terbentuknya individu baru tanpa melalui pembuahan gamet jantan dan
gamet betina disebut dengan
a. Oogenesis
b. Parthenogenesis
c. Meiosis
d. Kawin silang
e. Mitosis

110. Serangga muda yang memiliki bentuk sama dengan bentuk dewasanya tetapi
sebagian organ tubuhnya belum berkembang dengan baik disebut.
a. Larva
b. Imago
c. Nimfa
d. Pupa
e. Telur

111. Bagian ujung belakang dari tubuh biasa disebut .


a. Anterior
b. Interior
c. Axial
d. Posterior
e. Abdomen

112. Alat pengambil makanan pada Echinoidea digerakkan oleh otot yang
disebut
a. Lentera arisoteteles
b. Brevispinum
c. Madreporit
d. Tentakel
e. Pericardial

113. Perkembangan telur pada Echinodermata setelah fase blastula adalah


a. Embrio
b. Gastrula
c. Coelom
d. Papulae
e. Madreport

114. Mempunyai dua cangkang yang dapat membuka dan menutup menggunakan
otot aduktor dalam tubuhnya merupakan cirri dari kelas
a. Chelaopda
b. Bivalvia
c. Amphineura
d. Scaphoda
e. Molusca

115. Sistem saraf pada gastropoda terdiri atas berapa buah ganglion utama
a. 2 buah
b. 3 buah
c. 4 buah
d. 5 buah
e. 6 buah

116. Cumi-cumi dan sotong memiliki .


a. 8 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 6 tentakel lebih pendek
b. 8 tentakel yang terdiri dari 4 tentakel panjang dan 4 tentakel lebih pendek
c. 10 tentakel yang terdiri dari 4 tentakel panjang dan 6 tentakel lebih pendek
d. 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih
pendek
e. 10 tentakel yang terdiri dari 6 tentakel panjang dan 4 tentakel lebih pendek

117. Jumlah tentakel pada gurita adalah.


a. 4
b. 6
c. 8
d. 10
e. 12

118. Pada kelas bivalvia cangkang terdiri atas lapisan induk mutiara, tersusun dari
lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan parallel yang disebut
a. Lapisan nakreas
b. Lapisan perismatik
c. Periostrakum
d. Lapisan kromatin
e. Zat kapur

119. Fasciola hepatica adalah sebutan untuk cacing hati. Kata hepatica berarti .
a. Family
b. Genus
c. Spesies
d. Sub spesies
e. Penunjuk spesies

120. Porifera bermakna


a. Hewan berongga
b. Hewan berpori
c. Hewan berspora
d. Hewan berflagela
e. Hewan ber sel satu

121. Ruangan pada bagian rongga tengah tubuh porifera adalah


a. Spongosol
b. Oskulum
c. Porosit
d. Pinakosit
e. Sponging

122. Duri penyusun kerangka tubuh porifera adalah .


a. Spina
b. Serabut sponging
c. Kondrion
d. Spikula
e. Osteon

123. Leucon adalah tipe saluran air yang artinya


a. Ostium dihubungkan dengan saluran yang bercabang-cabang ke rongga
yang dilapisi sel leher
b. Tipe saluran pada porifera yang paling sederhana
c. Ostium berhubungan dengan spongosol
d. Ostia keluar melalui oskulum
e. Ostia langsung berhubungan spongosol

124. Alat sengat coelenterate untuk melemahkan mangsa adalah


a. Koanosit
b. Nematosit
c. Spikula
d. Knidoblast
e. Tentakel

125. Daur hidup Aurelia aurita yang paling tepat adalah


a. Ovum-planula-skifistoma-pembentukan kuncup-efira-medusa
b. Ovum-planula-kuncup-efira-skifistoma-medusa
c. Ovum-kuncup-planula-efira-skifistoma-medusa
d. Ovum-skifistoma-efira-kuncup-planula-medusa
e. Ovum-efira-skifistoma-kuncup-planula-medusa

126. Lapisan struktur tubuh porifera terdiri dari


a. Epidermis dan Edodermis
b. Spikula dan epidermis
c. Ostium dan Askon
d. Endodermis dan spikula
e. Zat kitin dan spina

127. Endodermis pada Flagella berfungsi untuk.


a. Pengendali membuka dan menutupnya ostium
b. Mengangkut zat-zat makanan dan sisa metabolism
c. Mencerna makanan
d. Alat ekspresi
e. Perlindungan organ dalam

128. Porifera bereproduksi dengan cara.


a. Konjugasi
b. Membelah diri
c. Membentuk tunas
d. Fragmentasi
e. Stek

129. Ovum dan spermatozoid porifera berasal dari sel .


a. Epitelium
b. Paragaster
c. Archeosit
d. Porosit
e. Koanosit

130. Bagian dari dinding tubuh sponge yang bertugas mensekresikan spikula dan
sponging adalah.
a. Epitelium
b. Paragaster
c. Archeosit
d. Porosit
e. Koanosit

131. Memiliki ketiga jenis tipe kanal adalah ciri Anggota porifera dari
a. Demospongiae
b. Calcarea
c. Hexactinellida
d. Sclerospongiae
e. Euspongia

132. Yang bukan merupakan ciri-ciri dari Calcarea adalah


a. Memiliki warna yang pucat bentuknya seperti vas bunga
b. Memiliki warna yang cerah karena mengandung pigmen dari amoebasit
c. Memiliki tiga saluran dalam tubuhnya
d. Berdiameter kurang lebih 10 cm
e. Hidup di laut dangkal

133. Kelas terbesar dan teranekaragam pada porifera adalah


a. Demospongiae
b. Calcarea
c. Hexactinellida
d. Sclerospongiae
e. Euspongiae

134. Euplectella adalah anggota porifera yang dimasukkan dalam kelas.


a. Demospongiae
b. Calcarea
c. Hexactinellida
d. Sclerospongiae
e. Euspongiae

135. Anggota porifera berikut yang digunakan sebagai spons mandi adalah .
a. Placospongia
b. Ceratoporella
c. Tedania
d. Hippospongia
e. Tethya seychellensis

136. Eksoskeleton pada Hydrozoa terbuat dari


a. Kitin
b. Lignin
c. Protein
d. Endokrin
e. Kitin dan lignin
137. Perbedaan lapisan mesoglea pada Hydrozoa dan Sciphozoa adalah
a. Hydrozoa seluler
b. Hydrozoa non seluler
c. Scypozoa non seluler
d. Hydrozoa sangat kaya akan sel
e. Scypozoa sangat kaya akan sel

138. Pada Scypozoa rhopalia reseptor sensor berupa.


a. Sensory lappets dan sattocyst
b. Sensory lappets dan ocelli
c. Satocyst dan polipoid
d. Satocyst dan ocelli
e. Ocelli dan polipod

139. Dibawah ini yang bukan termasuk kelompok Cnidaria adalah .


a. Scypozoa
b. Antrozoa
c. Kubozoa
d. Staurozoa
e. Hydrozoa

140. Siklus kehidupan Anthozoa yaitu .


a. Didominasi dengan poliploidi
b. Didominasi dengan medusa
c. Poliploidi dan medusa
d. Hanya poliploidi
e. Hanya medusa

141. Pada Anemon terdapat rongga gastrofasculer bersekat yang disebut .


a. Siphonoglipha
b. Nematocyst
c. Pedal disk
d. Mesentri
e. Metentri

142. Berikut adalah cirri-ciri anggota Cnidaria


1) Bentuk medusa seperti kotak
2) Replikasi dengan strobilasi
3) Rhopalium mempunyai mata berlensa
4) Rhopalium mempunyai statocyst dan ocelli
5) Ukuran tubuh beberapa centimeter, transparan
Ciri-ciri yang dimiliki Cubozoa adalah
a. 1,2,4
b. 1,3,5
c. 1,3,4
d. 1,2,3
e. 1,4,5

143. Berikut adalah ciri-ciri Subclass Octocoralia kecuali .


a. Polyp dalam koloni dihubungkan dengan Coenenchym
b. Kerangka dari kalsium, zat tanduk atau gorgin
c. Jumlah tentakel selalu delapan
d. Mempunyai mesentri
e. Tidak ada mesoglea

144. Berikut ini ciri-ciri Cnidaria kecuali .


a. Tubuhnya terdiri dari mesoglea
b. Memiliki knidosit
c. Memiliki dua bentuk tubuh dasar
d. Saraf tak terpusat dan reseptor sederhana
e. Memiliki spina

145. Siklus kehidupan Cnidaria berikut yang didominasi dengan medusa termasuk
dalam anggota
a. Scyphozoan
b. Hydrozoa
c. Anthozoa
d. Scleractina
e. Octocorallia

146. Mawar laut merupakan salah satu contoh Cnidaria yaitu anggota dari.
a. Hydrozoa
b. Scyphozoan
c. Anthozoa
d. Sceleratina
e. Octocorallia

147. Sistem saraf pada Cnidaria adalah.


a. Sistem ganglion
b. Sistem tangga tali
c. Sistem saraf difusi
d. Sistem saraf tali
e. Sistem saraf pusat

148. Reproduksi vegetative pada Cnidaria dengan cara


a. Membelah diri
b. Fragmentasi
c. Polypoid
d. Medusa
e. Konjugasi
149. Kelas Arachinida memiliki kaki yang berjumlah .
a. Dua pasang, terletak didada
b. Tiga pasang, terletak didada
c. Empat pasang terletak diperut
d. Empat pasang, terletak di kepala dada
e. Lima pasang terletak di kepala dada

150. Kepiting termasuk ordo


a. Dekapoda
b. Branchiapoda
c. Ostracopoda
d. Isopoda
e. Copepoda

http://heinyantanawani.blogspot.co.id/2013/10/nematoda-jaringan.html
http://mazidatulkhoiroh.blogspot.co.id/p/morfologi-nematoda.html
http://djokopurwoko.blogspot.co.id/2015/02/buku-ajar-i-1-105.html
http://planthospital.blogspot.co.id/2012/05/nematoda.html
http://rizkirahmalia.blogspot.co.id/2013/11/nemathelminthes.html
http://cindy-krystalia.blogspot.co.id/2013/05/makalah-parasitologi-
trematoda.html
http://belajar-di-rumah.blogspot.co.id/2013/05/soal-dan-jawaban-materi-
hewan_28.html

Anda mungkin juga menyukai