Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini diabetes mellitus merupakan penyakit degenerative yang diperkirakan


akan terus meningkat prevalensinya. Pada tahun 2003 prevalensi diabetes didunia
diperkirakan 194 juta, jumlah ini kemungkinan mencapai 333 juta ditahun 2025. Data
dari Departemen Kesehatan RI tahun 2007 menyebutkan prevalensi DM secara
nasional mencapai 5,7%. .(FKUI, 2011)
Melihat tendensi kenaikan prevalensi diabetes secara global yang disebabkan
karena peningkatan kemakmuran suatu populasi, maka dengan demikian dapat
dimengerti bila suatu saat atau lebih tepat lagi dalam kurun waktu 1 atau 2 dekade
yang akan datang kekerapan DM Tipe 2 di Indonesia akan meningkat dengan drastis.
Jumlah penyandang diabetes terutama diabetes Tipe II makin meningkat di
seluruh dunia terutama di negara berkembang karena perubahan gaya hidup salah
yang menyebabkan obesitas. Faktor urbanisasi dan meningkatnya pelayanan
kesehatan merupakan faktor penting juga karena usia menjadi lebih panjang. Untuk
pertama kalinya Indonesia mempunyai data nasional prevalensi diabetes untuk daerah
urban sebesar 5,7%, berkat penelitian yang baru saja selesai dilakukan oleh
Litbangkes Depkes. (FKUI, 2011)

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang penyakit diebetes mellitus tipe II dan
mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami anatomi dan fisiologi sistem endokrin.
b. Mahasiswa mampu memahami definisi dari DM Tipe II.
c. Mahasiswa mampu memahami tentang etiologi DM Tipe II.
d. Mahasiswa mampu memahami tentang faktor resiko DM Tipe II.
e. Mahasiswa mampu memahami tentang manifestasi klinis DM Tipe II.
f. Mahasiswa mampu memahami tentang patofisiologis DM Tipe II.
g. Mahasiswa mampu memahami tentang pathway DM Tipe II.
h. Mahasiswa mampu memahami tentang komplikasi DM Tipe II.
i. Mahasiswa mampu memahami tentang pemeriksaan penunjang DM Tipe II.
j. Mahasiswa mampu memahami tentang penatalaksanaan DM Tipe II, meliputi
penatalaksanaan medis, keperawatan dan diet.
k. Mahasiswa mampu memahami tentang pengkajian keperawatan DM Tipe II.
l. Mahasiswa mampu memahami tentang diagnosa, intervensi, dan
evaluasi keperawatan DM Tipe II

C. Manfaat Penulisan
a. Membentuk pola pikir mahasiswa menjadi terarah dan sistematik.
b. Mahasiswa mampu menyusun tulisan ilmiah yang baik dan benar.

1
2

c. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang mekanisme penyakit pada


sistem endrokin

D. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan yang digunakan dalam penulisan laporan ini terdiri atas 5
(lima) BAB yaitu:
1. Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan,
metode penulisan dan tehnik pengumpulan data dan sistematika penulisan.
2. Tinjauan Pustaka, yang menjelaskan tentang konsep dasar penyakit yang
meliputi pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi
klinis, penatalaksanaan, komplikasi, pengkajian fokus, pathways keperawatan,
fokus intervensi dan rasional.
3. Tinjauan Kasus, merupakan tinjauan kasus yang merupakan laporan tentang
kasus yang dirawat meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi.
4. Pembahasan, merupakan pembahasan berdasar pada pengkajian, diagnosa
keperawatan yang ditegakkan sampai evaluasi dari tiap diagnosa dan kendala
yang ditemui serta solusinya.
5. Kesimpulan dan Saran, memaparkan rangkuman dari implementasi
keperawatan pada pengelolaan kasus serta saran atau rekomendasi yang
operasional berdasarkan bab pembahasan.
3

Anda mungkin juga menyukai